Kenapa Puting Payudara Hitam? Ini Penyebabnya

Manusia, baik perempuan maupun laki-laki, dianugerahi kelenjar khusus di dada yang dinamakan mammae. Kelenjar ini memiliki ujung berupa papilla mammae, yakni benjolan kecil yang lebih sering disebut dengan puting payudara. Puting dikelilingi kulit yang berwarna gelap atau disebut areola mammae.
Bagi yang memperhatikan, sewaktu kecil area ini memiliki warna lebih terang. Lantas, kenapa puting payudara hitam alias lebih gelap daripada area kulit lainnya? Yuk, baca terus untuk cari tahu jawabannya!
Kenapa puting payudara hitam?
Area sekitar puting payudara menjadi lebih gelap karena peristiwa alami, seperti pubertas dan kehamilan. Sejatinya, puting sendiri tidak berubah warna, yang berubah hanya area kulit di sekitar puting dan dikenal sebagai areola.
Terdapat banyak alasan mengapa proses alamiah ini terjadi. Kebanyakan berkaitan dengan hormon dan tak menandakan masalah kesehatan serius. Walau begitu, ada pula kasus yang tetap membutuhkan perhatian medis.
1. Pubertas
Perubahan warna pada areola umumnya terlihat ketika seseorang telah memasuki masa pubertas. Pada waktu ini, hormon estrogen yang diproduksi tubuh mengalami lonjakan jumlah. Adanya perbedaan hormonal ini menyebabkan penumpukan lemak dalam jaringan payudara. Inilah yang membuat payudara perempuan lebih menonjol dibanding laki-laki.
Saat pertumbuhan terjadi, puting juga mengalami perkembangan. Hal yang terjadi, puting lebih mencuat dan tinggi dari posisi sebelumnya serta mengalami penggelapan di area sekitarnya alias areola.
2. Kehamilan
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, berubahnya warna pada areola banyak berkaitan dengan produksi hormon dalam tubuh. Pada masa kehamilan, misalnya. Tubuh memproduksi estrogen dan progesteron tambahan untuk mempersiapkan produksi ASI ketika melahirkan.
Selama masa kehamilan, puting sering kali akan membengkak dan terasa sakit. Warna di sekitarnya pun menjadi lebih gelap. Konon, diyakini dapat membantu bayi mengenali sumber makanannya saat lahir, melansir Medical News Today. Perubahan ini bersifat sementara, setelah melahirkan dan menyusui, areola bisa kembali lebih cerah.
3. Menyusui
Masih satu periode dengan sebelumnya, menyusui juga bisa menjadi alasan kenapa puting payudara hitam. Dengan kata lain, lebih gelap dari sebelum hamil. Penyebab utamanya pun sama, yakni fluktuasi hormon dalam tubuh yang memproduksi ASI.
Bayi yang baru lahir memiliki penglihatan cukup buruk. Alhasil, ia pun bisa kesulitan mengetahui mana sumber makanan. Puting yang gelap bisa jadi cara alami tubuh memperkenalkan pada bayi tentang di mana ia harus makan.
4. Kontrasepsi oral
Mengonsumsi pil KB juga bisa menjadi penyebab perubahan warna pada kulit sekitar puting. Ini tergantung jenis pil yang dikonsumsi, tetapi sebagian besar mengandung campuran hormon estrogen dan progesteron. Begitu dikonsumsi, secara alami hormon tersebut juga memengaruhi puting dan areola, mirip seperti saat pubertas, hamil, maupun menyusui.
Perubahan warna areola saat mengonsumsi pil KB disebut sebagai melasma. Warna kulit ini tidak akan berubah, setidaknya sampai berhenti mengonsumsi pil KB campuran. Meski belum ada sumber penelitian valid, beberapa perempuan melaporkan bahwa pil KB hanya progesteron dapat membantu, melansir Is Honest.
5. Rambut areola
Hormon juga menjadi alasan mengapa ada rambut tumbuh di sekitar puting dan areola. Dilansir Health Shots, jumlah testosteron yang lebih tinggi menjadikan bulu muncul di beberapa area, seperti puting. Ketika tubuh tidak mampu memproduksi estrogen untuk menyeimbangkannya, seseorang mungkin mengalami kondisi puting berbulu.
Bukan hanya itu, warna rambut yang tumbuh pun bisa lebih gelap dibanding pada area lain. Ketika tumbuh cukup banyak, maka dapat menyebabkan puting terlihat lebih gelap. Hal ini wajar, kamu bisa mengonsultasikannya pada ahli jika menurutmu mengganggu.
6. Diabetes
Puting yang menggelap juga bisa jadi tanda diabetes, melansir Healthline. Hiperpigmentasi mungkin menjadi salah satu tanda resistensi insulin. Dengan begitu, area kulit tertentu menjadi lebih gelap yang disebut sebagai acanthosis nigricans. Selain menggelap, payudara bisa muncul lesi asimetris seperti plak beludru.
Tanda lainnya yakni muncul lipatan kulit di sekitar ketiak, selangkangan, dan leher. Berbeda dengan kondisi lainnya yang tidak memerlukan perhatian khusus, hal ini harus segera ditangani. Hiperpigmentasi dapat dikurangi seiring pengobatan diabetes.
7. Kanker
Alih-alih kanker payudara, puting yang menggelap bisa jadi tanda penyakit Paget's. Nah, Paget's disease pada payudara merupakan salah satu kanker langka yang gejalanya muncul di area puting. Indikasinya termasuk warna areola dan puting yang menggelap dengan puting pipih, kuning atau berdarah, dan berkerak hingga mengelupas.
Kondisi ini bisa menyerang perempuan maupun laki-laki yang telah mengalami pubertas. Meski demikian, Paget's disease lebih sering dijumpai pada individu dewasa atau lanjut usia.
Kapan harus ke dokter?
Perubahan warna puting menjadi lebih gelap dialami setiap individu. Penyebabnya pun bervariasi sebagaimana disebutkan di atas. Tidak perlu panik akan gejala tertentu, kecuali jika kamu mengalami hal-hal berikut:
- puting mengelupas
- perubahan warna hanya pada sebelah puting
- gatal
- kemerahan
- gumpalan
Dokter mungkin akan melakukan evaluasi kesehatan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab dengan pasti. Tentu saja menyesuaikan pengobatan sebagaimana dibutuhkan pasien.
Kenapa puting payudara hitam umumnya dipengaruhi oleh hormon. Meski wajar dan umum, tetap waspadai jika muncul gejala lainnya, ya!