Menurut penelitian dalam jurnal Frontiers in Neurology, lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia mengalami setidaknya satu serangan migrain setiap tahunnya.
Serangan migrain bisa sangat membebani orang yang mengalaminya dan sering kali bisa dipicu oleh berbagai faktor.
Temuan studi dalam jurnal Neurology yang terbit pada Januari 2024 menemukan bahwa penurunan kualitas tidur memengaruhi serangan migrain. Kualitas tidur buruk pada malam sebelumnya meningkatkan risiko serangan migrain keesokan harinya hingga 22 persen.