Studi: Duduk Terlalu Lama saat Kerja Tingkatkan Risiko Kematian

Bekerja sambil duduk seharian bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti kekakuan sendi dan gangguan peredaran darah.
Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa kebiasaan ini menunjukkan risiko kematian yang lebih tinggi akibat penyakit kardiovaskular.
Sebuah studi menemukan bahwa berolahraga cuma 15 menit bisa memperbaiki masalah fisik akibat duduk terlalu lama saat kerja sepanjang hari. Studi yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open pada Januari 2024 ini memberikan bukti baru mengenai dampak negatif gaya hidup sedenter terhadap kesehatan.
1. Peneliti membandingkan mereka yang sering duduk dan jarang duduk
Peneliti dari Taiwan mempelajari 481.688 partisipan dengan usia rata-rata 39 tahun selama 13 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, dilaporkan terdapat 26.257 kematian dalam sampelnya.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efek dari duduk untuk waktu yang lama. Para peneliti membandingkan mereka yang pekerjaannya "kebanyakan duduk, "kebanyakan tidak duduk", dan campuran keduanya.
Peneliti mengumpulkan data tentang kebiasaan duduk di tempat kerja, aktivitas fisik waktu senggang (LTPA), gaya hidup, dan parameter metabolisme antara tahun 1996 dan 2017.
2. Duduk lebih lama meningkatkan risiko kematian

Penelitian ini menemukan bahwa pekerjaan yang melibatkan duduk terlalu lama dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Ini termasuk risiko kematian secara keseluruhan 16 persen lebih tinggi.
Ada risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 34 persen lebih tinggi untuk mereka yang sering duduk terlalu lama.
Penelitian ini juga menyelidiki bagaimana aktivitas saat waktu luang berdampak pada risiko kematian para partisipan. Menurut penelitian, orang yang relatif tidak aktif bisa meningkatkan tingkat olahraga mereka antara 15 dan 30 menit sehari. Hal ini bisa menurunkan risiko-risiko kesehatan akibat duduk terlalu lama saat bekerja.
3. Pentingnya olahraga selama 15–30 menit sehari
Penelitian tersebut menekankan bahwa bahaya kesehatan gaya hidup modern, seperti duduk terlalu lama saat bekerja di meja, harus disadari oleh banyak orang.
"Sebagai bagian dari gaya hidup modern, duduk terlalu lama di tempat kerja dianggap normal dan belum mendapat perhatian, meskipun dampak buruknya terhadap kesehatan telah terbukti," tulis para peneliti dalam kesimpulan studi.
Para peneliti juga mengingkatkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pengurangan perilaku sedenter karena konsekuensi kesehatannya. Oleh karena itu, berolahraga antara 15 dan 30 menit sehari sangat disarankan untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Sebuah studi menemukan bahwa meluangkan waktu selama 15–30 menit setiap hari untuk berolahraga dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada tubuh dan pikiran.
Aktivitas fisik ini bukan sekadar cara untuk menjaga kebugaran, tetapi juga sebagai salah satu solusi untuk mengurangi risiko penyakit terkait gaya hidup sedenter alias jarang bergerak.