Apakah Diare Bisa Menular? Begini Fakta dan Penjelasannya

Tergantung pada pemicunya

Pernah kamu kamu diare, lalu dalam waktu dekat orang-orang sekitarmu juga mengalaminya? Jika bisa demikian, artinya apakah diare bisa menular?

Menurut beberapa sumber terpercaya, diare nyatanya memang bisa menular. Akan tetapi, tidak semua diare dapat menyebar. Hal itu tergantung pada pemicu atau penyebabnya. Berikut penjelasan lebih lengkap dengan bentuk penularannya.

Apakah diare bisa menular?

Dilansir Cleveland Clinic, diare berarti peningkatan frekuensi buang air besar dengan bentuk feses encer. Selain itu, kondisi ini biasanya juga diikuti dengan gejala seperti muntah, mual, sakit perut, bahkan penurunan berat badan. 

Jika kamu penasaran apakah diare bisa menular, maka jawabannya bisa. Namun, biasanya diare menular ketika terjadi akut, yakni penyakit yang datangnya secara tiba-tiba, melansir Better Health Channel. Sementara itu, diare yang bersifat kronis atau berlangsung dalam jangka waktu lama biasanya merupakan indikasi masalah kesehatan tertentu. Contohnya, iritasi usus besar hingga penyakit radang usus.

Diare yang menular biasanya disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri atau virus. Pasalnya, mikroorganisme ini mudah berpindah antar manusia bahkan hewan ke manusia. Jadi, yang berpindah dan menular adalah mikroorganisme pemicu diare. 

Baca Juga: 9 Obat Diare Bebas yang Ampuh Kurangi Intensitas BAB

Bagaimana diare menular?

Apakah Diare Bisa Menular? Begini Fakta dan Penjelasannyailustrasi diare (freepik.com/pressphoto)

Kebanyakan diare menyebar melalui jalur fecal-oral. Carolyn Newberry, MD., ahli gastroenterologi di Weill Cornell Medicine  dalam Health menjelaskan metode transmisi tersebut.Secara teknis, fecal-oral berarti agen penular menular melalui tinja, tetapi entah bagaimana masuk ke mulut orang lain.  

Partikel dengan kandungan mikroorganisme penular mungkin menempel di permukaan karena tidak cuci tangan dengan benar dan selanjutnya dipegang orang lainnya. Benda-benda yang sering disentuh seperti gagang pintu, kancing, dan meja kerap menjadi beberapa dari sekian banyak barang yang erkontaminasi. 

Lebih lanjut, virus, bakteri, atau parasit yang ada di tangan bisa masuk dengan mudah ke mulut. Misalnya, ketika menggigit kuku atau mengonsumsi makanan menggunakan tangan. Saat melakukan hal tersebut, kamu pun berpotensi tertular mikroorganisme penyebab diare melalui makanan yang dimasak oleh orang lain. 

Cara mencegah diare menular

Setelah mengetahui apakah diare bisa menular, kamu juga perlu tahu bagaimana pencegahannya. Terutama padamu atau orang di sekitarmu. Sumber yang sama merekomendasikan untuk menjaga jarak, menghindari menyentuh permukaan yang sering dipegang orang lain, dan cuci tangan secara rutin. Terlebih lagi saat berada di tempat umum.

Nah, selain dari permukaan benda, bakteri dan parasit penyebab diare juga sering ditemukan pada makanan dan air yang terkontaminasi. Oleh karena itu, penting untuk menghindarinya. Misalnya, dengan memastikan memasak masakan sampai matang, mengonsumsi air bersih, dan menyimpan makanan dengan benar. Kamu pun mungkin perlu lebih picky ketika jajan, ya.

Meski jawaban apakah diare bisa menular adalah bisa, tetapi tidak perlu parno all the time, kok. Tetap tingkatkan imun tubuh, rajin cuci tangan, dan menjaga kebersihan membantumu terhindar dari risiko penularan diare ini.

Referensi:

Verywell Health. Diakses April 2024. Is Diarrhea Contagious?

Verywell Health. Diakses April 2024. How Disease Spread Through the Fecal-Oral Route

Health. Diakses April 2024. When Diarrhea Is Contagious: What To Know About Infectious Diarrhea

Better Health Channel. Diakses April 2024. Diarrhoea

Cleveland Clinic. Diakses April 2024. Diarrhea

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya