Apakah Koyo Bisa Meredakan Sakit Gigi? Pahami Efektivitasnya

Siapa yang kalau sakit gigi suka nempel koyo di pipi?

'Orang dulu' punya banyak cara alternatif untuk mengatasi masalah kesehatan. Salah satunya dengan menempelkan koyo alias capsaicin patch ke bagian pipi guna membantu meredakan nyeri akibat sakit gigi. Namun, bagaimana faktanya? Apakah koyo bisa meredakan sakit gigi?

Pahami bagaimana cara kerja koyo dan potensinya untuk meredakan sakit gigi. Selain itu, ketahui juga dampak atau efek samping yang mungkin muncul dari penggunaan koyo untuk mengatasi nyeri akibat masalah gigi dan mulut.

Kegunaan koyo secara umum

Kalau kamu termasuk generasi Z dan milenial yang mendeklarasikan diri sebagai remaja jompo, pasti tidak asing dengan koyo. Koyo alias capsaicin transdermal patch merupakan plester khusus yang didesain untuk membantu meredakan nyeri ringan pada otot dan persendian.

Patch ini biasanya digunakan untuk mengatasi nyeri akibat arthritis, sakit punggung, otot tegang, memar, kram, dan keseleo. Ada dua jenis patch yang tersedia, yakni yang koyo OTC alias diperjualbelikan secara bebas, sedangkan satunya harus dibeli menggunakan resep dari dokter. 

Lebih jauh, dalam bahasa Inggris koyo yang kita digunakan disebut sebagai capsaicin transdermal patch. Lantas, kenapa koyo disebut 'capsaicin'Well, capsaicin sendiri merupakan zat pedas yang terdapat pada cabai.

Nah, dalam koyo terdapat kandungan capsaicin sintetis dan bekerja serupa dengan capsaicin betulnya. Tepatnya dengan memengaruhi sel saraf di kulit sehingga kurang sensitif terhadap rasa sakit. Aktivitas sel saraf lalu menurun dan nyeri atau sakit pun berkurang.

Baca Juga: Cara Pasang Koyo yang Benar agar Efektif Redakan Nyeri

Apakah koyo bisa meredakan sakit gigi?

Apakah Koyo Bisa Meredakan Sakit Gigi? Pahami Efektivitasnyailustrasi plester (pexels.com/Nop Viwat)

Beberapa orang menempelkan koyo cabai di bagian pipi atau dagu saat mengalami sakit gigi. Konon, katanya hal tersebut dapat membantu meredakan sakit gigi. Namun, apakah koyo bisa meredakan sakit gigi betulan?

Pada dasarnya, koyo tidak bisa mengatasi sakit gigi. Namun, koyo bisa membantu mengurangi rasa nyeri akibat sakit gigi. Seperti dijelaskan sebelumnya, koyo bekerja dengan memengaruhi saraf sehingga tidak lebih peka terhadap rasa sakit.

Kendati demikian, perlu dicatat, koyo tidak termasuk obat sakit gigi, ya. Itu artinya, menempelkan koyo tidak akan menghilangkan penyebab asli dari masalah gigi dan mulut yang kamu alami. Ketika pemicu utamanya tidak diobati dan koyo dilepas, rasa sakitnya bisa saja kembali. 

Koyo mungkin memberikan efek yang sama dengan kompres atau mengonsumsi obat pereda nyeri. Alih-alih hanya menggunakan koyo, sebaiknya segera konsultasikan masalah gigimu dengan dokter gigi untuk mendapat perawatan yang tepat, ya.

Efek samping penggunaan koyo untuk mengatasi sakit gigi

Kandungan capsaicin sintetis pada koyo bisa menimbulkan sensasi panas di kulit. Hal ini mungkin melegakan bagi sebagian orang. Namun, buat kamu yang kurang bisa menoleransinya, hal itu justru bisa memicu efek samping. 

Studi dalam Patient Preference and Adherence menyebutkan bahwa efek samping yang umum dari penggunaan koyo adalah rasa terbakar di tempat pengaplikasian. Tingkatannya bisa bervariasi, mulai dari ringan dan sementara, pruritus, papula, hingga pembengkakan. Tentu kamu tidak ingin mengalaminya, bukan? Oleh karenanya, perhatikan pengalikasiannya, ya.

Kamu boleh saja menggunakan koyo untuk membantu meredakan rasa nyeri akibat sakit gigi. Akan tetapi, pahami juga ketahanan kulit terhadap rasa panas yang ditimbulkan oleh koyo demi menghindari iritasi dan lepuh yang justru berisiko. 

Apakah koyo bisa meredakan sakit gigi? Meredakan rasa nyerinya, bisa, tetapi tidak untuk mengatasi masalah gigi yang memicu rasa sakit. Kamu tetap perlu ke dokter guna mendapatkan perawatan yang tepat.

Referensi:

Patient Preference and Adherence, 2016. Diakses pada April 2024. Profile of the Capsaicin 8% Patch for The Management of Neuropathic Pain Associated with Postherpetic Neuralgia: Safety, Efficacy, and Patient Acceptability

MedlinePlus. Diakses pada April 2024. Patch Transdermal Capsaicin

Baca Juga: 7 Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Gigi saat Bangun Tidur

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya