10 Penyebab Sakit Punggung Atas saat Bernapas, Beberapa Serius

Bisa karena cedera, infeksi, hingga masalah jantung

Sakit punggung atas bisa disertai masalah pernapasan karena berbagai kemungkinan alasan. Bisa karena cedera, infeksi, hingga masalah jantung. Sakit punggung atas saat bernapas biasanya meluas di sekitar dada. Rasa sakit yang tajam bisa menjadi tanda pleuritis atau serangan jantung, sedangkan nyeri tumpul mungkin disebabkan oleh patah tulang belakang atau ketegangan otot.

Jika nyeri punggung atas menyebabkan kesulitan bernapas yang berkelanjutan, sebaiknya kamu menemui dokter karena mungkin ada penyebab serius yang mendasarinya. 

Inilah beberapa kemungkinan penyebab sakit punggung atas saat bernapas, perhatikan gejalanya dan buatlah janji temu dengan dokter.

1. Ketegangan otot

Ketegangan otot adalah penyebab umum sakit punggung atas, dilansir Medical News Today. Ini dapat menyebabkan rasa sakit saat bernapas karena udara yang masuk dan keluar dari paru-paru meregangkan otot-otot punggung.

Ketegangan otot di punggung bagian atas bisa terjadi sebagai akibat dari cedera, olahraga, atau mengangkat benda berat.

Kabar baiknya, kondisi ini dapat ditangani dengan istirahat, obat antiinflamasi nonsteroid untuk meredakan nyeri, dan kompres dingin pada area yang terdampak.

2. Gangguan kecemasan

10 Penyebab Sakit Punggung Atas saat Bernapas, Beberapa Seriusilustrasi penyebab sakit punggung bagian atas (unsplash.com/Hanna Postova)

Nyeri tubuh lebih umum dialami pada orang-orang dengan gangguan kecemasan dan gangguan suasana hati. Mereka mungkin merasakan sakit punggung atas sebagai akibat dari kecemasan dan serangan panik.

Gejala potensial lainnya dapat meliputi nyeri dada, sulit bernapas, berkeringat, gemetar, pusing, dan jantung berdebar.

Pengobatan untuk gangguan kecemasan biasanya melibatkan terapi, obat-obatan, dan teknik relaksasi. Latihan pernapasan bisa membantu jika seseorang merasa serangan kecemasan akan datang atau akan mengalami serangan panik.

3. Fraktur vertebra

Vertebra adalah tulang yang menyusun tulang belakang. Fraktur vertebra dapat terjadi akibat kecelakaan serius, seperti kecelakaan mobil atau jatuh dari ketinggian, atau karena cedera olahraga.

Orang dewasa yang lebih tua dengan osteoporosis memiliki tulang yang lebih lemah. Karenanya, mereka lebih berisiko mengalami fraktur vertebra, bahkan dari cedera ringan seperti jatuh dari posisi berdiri.

Apabila fraktur terjadi di bagian atas vertebra, ini dapat menyebabkan rasa sakit di punggung atas saat bernapas. Rasa sakit ini sering kali memburuk dengan gerakan.

Penanganan kondisi ini akan tergantung tingkat keparahan fraktur. Penyangga punggung, latihan terapi fisik, dan kembali ke gerakan normal secara bertahap dapat membantu penyembuhan.

4. Pleuritis

10 Penyebab Sakit Punggung Atas saat Bernapas, Beberapa Seriusilustrasi penyebab sakit punggung bagian atas (unsplash.com/Safia Shakil)

Pleuritis memengaruhi jaringan yang menutupi bagian luar paru-paru, dan jaringan ini membengkak karena infeksi. Menurut laporan dalam jurnal Annals of the American Thoracic Society tahun 2017, pembengkakan ini dapat menyebabkan nyeri dada dan sulit bernapas. Selain itu, kamu juga bisa mengalami rasa sakit di bahu.

Kondisi ini biasanya menyebabkan nyeri tajam di dada, yang dapat memburuk saat mengambil napas. Gejala lainnya termasuk batuk, demam, kelelahan, dan detak jantung cepat.

Pleuritis bisa membaik dengan sendirinya tanpa pengobatan, atau istirahat dan menggunakan obat pereda nyeri sudah cukup. Namun, menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, beberapa orang butuh perawatan di rumah sakit untuk menghilangkan udara atau cairan dari sekitar paru-paru. Obat-obatan dapat membantu mengurangi pembengkakan atau menghilangkan infeksi.

Pleuritis bisa disebabkan oleh beragam kondisi. Menurut penelitian, penyebab paling umumnya adalah penyakit pernapasan karena virus atau bakteri, seperti pneumonia atau bronkitis.

Infeksi dada bisa membuat penderitanya sulit bernapas, dan nyeri otot bisa memengaruhi seluruh tubuh. Sakit dada dan punggung mungkin terasa lebih menyakitkan saat penderitanya mengambil napas.

Penyebab lain pleuritis juga bisa mencakup: artritis reumatoid, kanker paru-paru, tuberkulosis (TBC), demam Mediterania familial, endometriosis toraks, dan paru-paru kolaps.

5. Asma

Gejala asma bisa mirip serangan panik, dan dua kondisi tersebut kadang bisa muncul bersamaan. Maka dari itu, sakit dada bagian atas kadang bisa disertai dengan kesulitan bernapas yang berhubungan dengan asma serta nyeri dada.

Sebagai tambahan, dalam kasus asma yang menyebabkan batuk, penderitanya mungkin dapat mengalami batuk kering persisten, yang mana ini dapat menarik otot punggung seiring waktu, menyebabkan sakit punggung.

Pengobatannya sendiri dapat melibatkan langkah-langkah preventif, seperti membatasi paparan terhadap alergen yang dapat memicu gejala, mendapatkan vaksin flu tahunan, menjaga berat badan tetap sehat, hingga melakukan imunoterapi. Seseorang mungkin membutuhkan bronkodilator atau inhaler kortikosteroid.

Baca Juga: 7 Penyebab Sakit Punggung Sebelah Kanan, Ringan hingga Serius!

6. Penyakit paru obstruktif kronis

10 Penyebab Sakit Punggung Atas saat Bernapas, Beberapa Seriusilustrasi paru-paru (unsplash.com/averey)

Pada orang dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), kesulitan bernapas dan batuk dapat, menurut laporan dalam jurnal Chronic Obstructive Pulmonary Diseases tahun 2017, menyebabkan ketegangan di dada dan punggung.

Dilansir National Health Service, pengobatan PPOK dapat meliputi:

  • Berhenti merokok.
  • Penggunaan inhaler dan tablet untuk memudahkan pernapasan.
  • Rehabilitasi paru-paru.
  • Operasi atau transplantasi paru-paru.

Dokter akan mendiskusikan berbagai opsi perawatan yang paling tepat buat kamu.

7. Skoliosis

Skoliosis adalah kondisi yang membuat tulang belakang melengkung ke samping. Tergantung pada tingkat keparahannya, penderitanya juga bisa mengalami sakit punggung. Sakit punggung ini sebenarnya mungkin adalah sakit tulang belakang dan tidak selalu bergantung pada pernapasan.

Gejala lainnya mungkin termasuk bahu atau pinggul yang sedikit tidak rata dan tubuh condong ke satu sisi.

Untuk anak-anak dan remaja, penyangga punggung atau operasi dapat membantu menghentikan lengkungan di tulang belakang berkembang lebih jauh. Latihan dapat membantu memperkuat otot punggung dan menopang tulang belakang untuk mengurangi rasa sakit.

8. Serangan jantung

10 Penyebab Sakit Punggung Atas saat Bernapas, Beberapa Seriusilustrasi serangan jantung saat berolahraga (freepik.com/jcomp)

Walaupun serangan jantung bisa muncul secara tiba-tiba, tetapi dalam kebanyakan kasus ini terjadi secara perlahan. 

Serangan jantung juga dapat menyebabkan aritmia (detak jantung tidak teratur). Tanpa diagnosis, masalahnya bisa berlangsung lama dan menyebabkan komplikasi, termasuk nyeri dada dan sesak napas. Perempuan lebih mungkin mengalami sakit punggung sebagai gejala serangan jantung, mengutip Medical News Today.

Gejala serangan jantung dapat meliputi:

  • Sakit dada.
  • Merasa tidak enak badan atau pusing.
  • Nyeri di punggung, leher, atau rahang.
  • Sesak napas.
  • Nyeri di lengan atau bahu.

Serangan jantung adalah keadaan darurat medis yang butuh perawatan segera untuk mencegah kerusakan jantung permanen atau kematian. Perawatan sering dimulai di ambulans, atau di ruang gawat darurat jika pasien dibawa ke rumah sakit.

9. Emboli paru

Kondisi serius lainnya yang dapat menyebabkan nyeri punggung bagian atas dan sulit bernapas adalah emboli paru.

Jantung bertugas memompa darah melalui pembuluh ke seluruh tubuh. Ketika ada penyumbatan di arteri yang memberi makan darah ke paru-paru, paru-paru tidak mendapatkan suplai darah yang memadai. Ini mengakibatkan beberapa bagian paru-paru mati karena kekurangan oksigen.

Emboli paru sering dimulai dengan gumpalan darah yang terbentuk di tempat lain, seperti deep vein thrombosis (DVT), dan bermigrasi ke tempat yang mencegah paru-paru mendapatkan darah. Gejalanya meliputi:

  • Sakit dada yang terasa menusuk saat bernapas, yang mungkin terjadi dengan nyeri punggung atas.
  • Detak jantung tidak teratur
  • Sulit bernapas.
  • Pernapasan cepat.
  • Batuk berdahak berdarah.

Di rumah sakit, seseorang dengan emboli paru mungkin akan disuntik obat antikoagulan sebelum mendapatkan hasil tes apa pun. Ini akan menghentikan pembekuan darah yang makin besar dan mencegah pembentukan gumpalan baru.

Jika tes mengonfirmasi emboli paru, suntikan antikoagulan akan dilanjutkan setidaknya selama lima hari. Kamu juga harus minum tablet antikoagulan setidaknya selama tiga bulan. Biasanya kamu akan sembuh total jika terdeteksi dan diobati lebih awal.

10. Kanker paru-paru

10 Penyebab Sakit Punggung Atas saat Bernapas, Beberapa SeriusIlustrasi terkena penyakit paru-paru (pexels.com/Anna Shvets)

Mengutip MedicineNet, pada orang dengan kanker paru-paru, tumor mungkin memberi tekanan pada pleura, yang melindungi paru-paru dari gesekan dengan tulang rusuk. Iritasi terus-menerus dapat menyebabkan rasa sakit yang bisa dirasakan di punggung bagian atas.

Selain itu, menambahkan dari Healthline, jika kanker telah menyebar ke organ lain di tubuh, ini dapat menyebabkan sakit pada tulang di punggung atau panggul.

Gejala kanker paru-paru yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Batuk yang berlangsung lama.
  • Batuk berdarah.
  • Sakit dada yang memburuk saat bernapas, batuk, atau tertawa.
  • Nyeri saat menelan.
  • Sesak napas.
  • Suara serak.
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.
  • Kehilangan nafsu makan.

Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, temui dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Penyebab sakit punggung saat bernapas beragam, bisa karena kondisi serius atau bahkan merupakan kondisi darurat medis. Jadi, jangan sampai mengabaikan gejalanya.

Jika kamu mengalami sakit punggung parah, berlangsung terus-terusan, atau memburuk harus membuat janji temu dengan dokter. Siapa pun dengan gejala yang mengarah pada serangan jantung atau emboli paru segera mendapat perhatian medis darurat.

Baca Juga: 10 Penyebab Sakit Punggung pada Anak-anak dan Remaja

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya