Benjolan Kanker Payudara Seperti Apa? Kenali dengan SADARI

Makin dini tahu, semakin cepat mendapatkan perawatan

Kesadaran akan kanker payudara terus meningkat. Kini, tidak sedikit perempuan yang rutin memeriksakan diri jika muncul benjolan pada payudara yang mungkin menandakan kanker. Namun, tidak sedikit pula yang bertanya wujud benjolan kanker payudara seperti apa.

Poin ini memang sedikit tricky meningat ada berbagai bentuk benjolan yang bisa jadi bukan kanker. Nah, begini ciri-ciri benjolan kanker payudara yang bisa kamu jadikan acuan.

Apa itu kanker payudara?

Kanker payudara merupakan kondisi kesehatan ketika sel-sel di payudara tumbuh dan membelah hingga tidak terkendali. Akhirnya, sel tersebut menciptakan jaringan baru yang disebut dengan tumor. 

Benjolan kanker payudara seperti apa tergantung pada jenis kanker yang terjadi. Dilansir Cleveland Clinic, jenis kanker payudara yakni sebagai berikut:

  • Karsinoma duktal infiltrasi: bermula pada kelenjar susu, lalu menembus dinding saluran, dan menyebar ke jaringan payudara di sekitarnya
  • Karsinoma duktal in situ: kondisi ini juga disebut pra kanker karena belum menyebar ke luar saluran susu
  • Karsinoma lobular infiltrasi: terbentuk di lobulus payudara (tempat produksi ASI) dan menyebar ke jaringan payudara lainnya
  • Karsinoma lobular in situ: merupakan sel abnormal dalam lobular yang belum dianggap kanker, tetapi berpotensi menyebar
  • Kanker payudara tiga negatif: disebut triple negative karena tidak memiliki tiga penanda yang terkait dengan jenis kanker payudara lainnya sehingga cukup sulit dideteksi
  • Kanker payudara inflamasi: sel kanker menyerang getah bening pada kulit sehingga membuat payudara meradang, bengkak, lesung, bahkan berlubang 
  • Penyakit Paget: kanker puting dan areola.

Benjolan kanker payudara seperti apa?

Benjolan Kanker Payudara Seperti Apa? Kenali dengan SADARIilustrasi payudara (pexels.com/cottonbro studio)

Benjolan atau massa baru merupakan salah satu tanda paling umum kanker payudara. Meski begitu, bisa jadi benjolan tersebut tidak berkaitan dengan kanker. American Cancer Society memberikan indikator benjolan yang mungkin menandakan kanker, yaitu:

  • Benjolan cukup keras 
  • Bisa jadi nyeri, tetapi seringkali tidak
  • Memiliki tepi yang tidak beraturan
  • Kamu tidak bisa ‘memindahkannya’ dengan jari
  • Volumenya terus bertambah alias tumbuh

Indonesia Cancer Care Community menambahkan kategori benjolan kanker payudara. Termasuk bisa berbentuk apa saja alias tidak selalu bulat serta tidak kunjung hilang bahkan setelah menstruasi berakhir.

Benjolan pada kanker payudara bisa muncul di bagian mana saja. Namun, paling sering terjadi, ada di bagian terluar dan atas payudara. Alasannya, terdapat lebih banyak jaringan alias ekor payudara di titik ini. Kamu bisa mendeteksi titiknya dengan mengangkat lengan dan meraba perbatasan antara payudara dengan ketiak.

Baca Juga: Apakah Payudara yang Sering Diremas akan Mengakibatkan Kendur?

Gejala kanker payudara lainnya

Selain benjolan, kanker payudara dapat menunjukkan tanda-tanda lain. Healthline menyebutkan beberapa gejala lainnya, termasuk hal berikut:

  • Benjolan baru di bagian payudara atau ketiak lainnya
  • Penebalan dan pembengkakan meski tanpa disertai benjolan
  • Kulit merah, lembut, dan hangat ketika disentuh
  • Muncul lesung atau kerutan pada kulit
  • Nyeri payudara atau puting
  • Perubahan bentuk, warna, ukuran payudara
  • Keluar darah atau cairan tidak normal pada puting

Benjolan pada payudara tidak selalu menandakan kanker, ya. Maka dari itu, pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti benjolan.

Mengidentifikasi benjolan pada payudara

Benjolan Kanker Payudara Seperti Apa? Kenali dengan SADARIilustrasi bercermin (pexels.com/John Diez)

Meski tidak bisa dipastikan sendiri, self-check alias pengecekan mandiri perlu rutin dilakukan. Tujuannya untuk mengetahui adanya jaringan aneh yang bisa menandakan kanker.

Awareness ini bisa menjadi langkah pertama pengobatan dan pencegahan penyebaran kanker. Untuk melakukannya, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengenalkan enam langkah gerakan SADARI yang bisa kamu coba.

  1. Berdiri di depan kaca tegak. Perhatikan apakah ada tampilan yang tidak biasa pada payudara, seperti permukaan yang lebih menonjol
  2. Angkat kedua lengan dan letakkan telapak di belakang kepala. Lihat dari samping dan depan terkait ada tidaknya perubahan payudara
  3. Posisikan tangan pada pinggang dan bahu condong ke depan yang membuat payudara menggantung, lalu tarik bahu ke belakang sehingga payudara tampak kencang. Amati jika ada yang tidak biasa
  4. Angkat lengan kiri ke atas, tekuk siku sehingga telapak menyentuh bagian atas punggung. Raba payudara sebelah kiri menggunakan jemari tangan kanan. Buat bentuk bulatan, atas bawah, juga gerakan ke arah puting untuk mencermati adanya benjolan. Lakukan juga pada payudara lainnya
  5. Cubit lembut kedua puting, segera ke dokter apabila keluar darah atau cairan yang tidak normal
  6. Berbaring dengan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan kanan ke atas. Lalu, usap lembut payudara sebelah kanan menggunakan jemari tangan kiri untuk memastikan tidak adanya benjolan atau nyeri selain karena siklus menstruasi. Terapkan juga ke payudara sebelahnya, ya.

Setelah mengetahui benjolan kanker payudara seperti apa, jangan lupa cek mandiri secara rutin tiap bulannya, ya. Ini perlu dilakukan demi pencegahan. 

Baca Juga: Kenali Perbedaan Benjolan di Payudara, Kanker atau Bukan? 

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya