8 Penyebab Benjolan di Selangkangan yang Perlu Diwaspadai

Bisa karena kista hingga abses

Benjolan di selangkangan merujuk pada kondisi munculnya bengkak di area sekitar pangkal paha dan perut bawah. Istilah selangkangan sendiri memanjang dari pinggul ke daerah sekitar vagina atau bawah penis. 

Ada banyak kemungkinan kenapa muncul benjolan di area ini. Beberapa bisa bersifat jinak dan gak berbahaya. Sementara, yang lain dapat merujuk kondisi lebih serius. 

Penyebab benjolan di selangkangan

8 Penyebab Benjolan di Selangkangan yang Perlu Diwaspadaiilustrasi area selangkangan (pexels.com/Anete Lusina)

Selangkangan mengandung banyak otot, ligamen, pembuluh darah, dan saraf. Jika ada benjolan di area ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Benjolan selangkangan biasanya mirip dengan warna kulit, tetapi bisa berubah menjadi merah atau ungu.

Beberapa benjolan selangkangan mungkin mengalami pecah dan membentuk luka. Di samping itu, benjolan yang muncul bisa berbentuk satuan atau kumpulan benjolan di selangkangan. Mengejutkannya, gumpalan juga mungkin bergerak. 

Karakteristik benjolan di selangkangan mungkin menunjukkan penyebab yang berbeda-beda. Mengidentifikasinya dengan segera dapat membantumu menemukan pengobatan dan perawatan guna menghindari masalah kesehatan yang serius.

1. Kista

Sebagian besar benjolan di selangkangan disebabkan oleh kista. Kista sendiri merupakan gundukan jinak di bawah permukaan kulit yang bersifat non kanker. Kondisi ini sebetulnya gak berbahaya, tapi perlu diwaspadai.

Ada dua jenis kista yang menyebabkan munculnya benjolan di sekitar lipatan paha dan perut, yakni kista epidermoid dan sebaceous. Kista epidermoid mengandung zat putih yang terdiri dari protein keratin. Ini ada di kulit, rambut, dan kuku. Sebuah penelitian dalam publikasi StatPearl 2020 menunjukkan, laki-laki lebih berisiko terkena kista epidermoid. 

Adapun kista sebaceous merupakan perkembangan jaringan di dalam folikel rambut atau kelenjar keringat yang tersumbat. Kista sebaceous mengandung zat kuning, seperti minyak.

2. Pembengkakan kelenjar getah bening

Kelenjar getah bening merupakan kelenjar kecil yang memegang peran dalam menjaga kekebalan tubuh. Guna kelenjar ini yaitu melawan infeksi bakteri, virus, dan racun dari cairan limfatik. 

Adanya infeksi atau riwayat kesehatan tertentu berisiko, bisa memicu pembengkakan pada kelenjar getah bening. Termasuk di antaranya infeksi jamur vagina, vaginosis bakterial, infeksi saluran kemih, infeksi penyakit menular seksual, Limfoma Hodgkin, dan kanker di sekitar area pembengkakan.

Kondisi yang juga disebut sebagai limfadenopati ini, lantas menimbulkan benjolan di selangkangan. Area lain yang juga sering menjadi timbulnya gejala adalah ketiak dan kedua sisi leher, melansir Medical News Today.

3. Hernia

8 Penyebab Benjolan di Selangkangan yang Perlu Diwaspadaiilustrasi laki-laki yang mengalami hernia inguinalis (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Riwayat hernia dapat memicu benjolan di selangkangan. Istilah hernia merujuk pada kondisi jaringan atau organ mendorong melalui lubang di otot yang mengelilinginya. Misalnya, usus dapat menembus area yang melemah di dinding perut bagian bawah.

Dua jenis hernia dapat terjadi di dekat selangkangan, yaitu hernia inguinalis dan hernia femoralis. Hernia inguinalis terjadi ketika jaringan lemak atau bagian dari usus kecil menonjol melalui otot yang melemah di dinding perut bagian bawah. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, laki-laki memiliki kemungkinan lebih besar mengalami hernia inguinalis dibanding perempuan.

Adapun hernia femoralis terjadi ketika jaringan lemak atau bagian dari organ perut mendorong melalui titik lemah di otot dekat paha bagian dalam. Gejala lain yang mungkin muncul yakni tonjolan di perut bawah dan pangkal paha, benjolan di skrotum, sakit di selangkangan, hingga mual dan muntah. 

Baca Juga: Penyebab Sakit Selangkangan Sebelah Kiri pada Perempuan

4. Infeksi menular seksual (IMS)

Masih berkaitan dengan poin nomor dua, penyebab benjolan di selangkangan salah satunya adalah infeksi menular seksual. Sebab, adanya gangguan keseimbangan tubuh dapat menyerang dan menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening. Efek tersebut mungkin disebabkan oleh:

Di antara kondisi kesehatan tersebut, ada yang bisa memicu benjolan berkelompok. Selain itu, kumpulan benjolan tersebut berpotensi pecah dan membentuk luka. Munculnya abses tubuh karena infeksi penyakit menular seksual harus diatasi dengan pengobatan karena berisiko menular. 

5. Saphena varix

Merasakan benjolan di selangkangan menghilang saat berbaring? Kemungkinan besar itu adalah varix saphena. Gejala ini terjadi ketika katup vena safena gagal membuka dengan benar untuk membiarkan darah mengalir. Akhirnya, darah terkumpul di dalam vena dan membentuk tonjolan di permukaan kulit.

Saphena varix memicu benjolan seukuran bola golf berwarna kulit dengan semburat biru. Indikasi benjolan karena saphena varix mungkin terjadi apabila kamu memiliki varises atau pembuluh darah membesar di tungkai atau kaki. Meski begitu, Saphena varix termasuk kondisi langka.

6. Hidrokel

8 Penyebab Benjolan di Selangkangan yang Perlu Diwaspadaiilustrasi laki-laki sehat (pexels.com/Wman Genatilan)

Hidrokel merupakan istilah yang merujuk kondisi ketika skrotum atau kantung buah zakar membengkak. Pemicunya adalah penumpukan cairan di dalam kantung. Kasus ini sebagian besar terjadi pada bayi laki-laki baru lahir. Meski demikian, hidrokel tetap bisa dialami oleh laki-laki dewasa.

Pada bayi, hidrokel bisa menghilang dengan sendirinya tanpa pengobatan. Biasanya ketika usianya menginjak 1 tahun. Adapun pada laki-laki dewasa, penumpukan cairan bisa berdampak skrotum terasa lebih berat, menimbulkan rasa gak nyaman. Akhirnya bisa muncul benjolan di selangkangan.

Kondisi ini umumnya gak berbahaya dan gak menimbulkan rasa sakit. Namun, gak ada salahnya mengonsultasikan pada medis untuk mendapatkan perawatan terbaik.

7. Aneurisma femoralis

Arteri femoralis menjulur dari atas setiap paha ke bawah setiap kaki. Adapun kondisi aneurisma femoralis merupakan istilah medis guna mengidentifikasi pembengkakan arteri femoralis, karena kelemahan pada dinding arteri.

Dampak dari pembengkakan yakni munculnya benjolan berdenyut di selangkangan. Beberapa gejala potensial lain dari aneurisma femoralis meliputi:

  • kram di selangkangan;
  • mati rasa di selangkangan; dan
  • rasa sakit yang menjalar ke satu kaki.

StatPearls memublikasikan sumber yang menyatakan bahwa aneurisma femoralis paling sering menyerang laki-laki berusia 70 tahun ke atas..

8. Abses

8 Penyebab Benjolan di Selangkangan yang Perlu Diwaspadaiilustrasi nyeri karena benjolan di selangkangan (pexels.com/Cottonbro)

Abses merupakan adanya benjolan di bawah kulit akibat nanah yang terkumpul. Pemicunya, infeksi bakteri yang dilawan oleh sistem kekebalan tubuh. Saat sel darah putih menyerang bakteri, beberapa jaringan di dekatnya mati dan menciptakan lubang. Kemudian, bagian tersebut terisi nanah untuk membentuk abses. 

Gejala abses meliputi benjolan yang terasa nyeri ketika disentuh, kenaikan suhu tubuh, dan meriang atau merasa kurang sehat. Kondisi ini bisa menjadi alasan mengapa muncul benjolan di selangkangan.  

Benjolan di selangkangan bisa jadi gejala serius. Guna memastikan diagnosis dan pengobatannya, konsultasi ke dokter akan sangat diperlukan. 

Baca Juga: Bisul di Pantat: Penyebab, Gejala, Perawatan, dan Pencegahan

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana
  • Bayu Aditya Suryanto
  • Delvia Y Oktaviani

Berita Terkini Lainnya