14 Tips untuk Ibu Hamil 9 Bulan, Persiapan Sebelum Lahiran
ilustrasi ibu hamil (pexels.com/Vlada Karpovich)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bulan terakhir kehamilan menghadirkan lebih banyak debaran dari yang dikira. Banyak checklist yang harus orangtua lakukan, mulai dari persiapan mental dan fisik. Termasuk pula, menyiapkan segala pernak-pernik baby, seperti pakaian. Saking banyaknya to do list, sampai bingung harus mulai dari mana dulu.
Tips untuk ibu hamil 9 bulan ini cocok untukmu. Bisa menambah insight, sekaligus dapat menjadi panduan untuk mempersiapkan kelahiran buah hati.
Tips untuk ibu hamil 9 bulan
Akhir masa kehamilan mungkin akan menjadi alasan untuk tidak banyak melakukan beraktivitas berat. Pada usia kandungan ini, umumnya bayi akan memosisikan diri di bagian perut yang lebih rendah. Kepalanya berpindah ke bagian bawah perut sebagai persiapan lahir.
Meski demikian, perkembangan organ janin terus berlangsung hingga ia dilahirkan. Pada waktu tersebut, paru-paru bayi makin matang dan siap untuk bernapas di luar rahim. Ia pun memiliki refleks yang lebih terkoordinasi dan dapat berkedip, menoleh, serta menggenggam.
Sebagai calon orangtua, ada beberapa tips yang bisa membantu buah hati agar lebih mudah keluar dari jalur lahir. Selain itu, upaya berikut juga perlu dilakukan untuk mempersiapkan persalinan.
1. Melatih pernapasan
ilustrasi ibu hamil (pexels.com/mikoto.raw)Tidak ada kata terlambat untuk memulai latihan pernapasan. Terbiasa mengolah pernapasan akan membantumu melewati proses melahirkan dengan lebih kalem.
Untuk melakukannya, berkonsentrasilah dengan menarik napas dalam-dalam secara perlahan. Hirup oksigen selama empat hitungan, lalu buang napas selama empat hitungan. Tarik napas melalui hidung sampai perut terasa seperti naik, lalu keluarkan udara melalui mulut.
2. Rileks
Siapa coba yang bisa rileks kalau setiap hari teringat akan melahirkan. Walau mungkin tegang, tapi kamu perlu stay calm alih-alih stres menjelang persalinan. Dilansir The Birth Hive, tubuh yang lebih rileks akan membuat persalinan lebih nyaman.
Buat mengurangi tegang, coba stretching ringan dengan memutar dan menarik bahu ke bawah belakang. Lalu, biarkan lengan menggantung, seperti spageti, kemudian goyang-goyangkan kakimu. Kendurkan pula rahang dan biarkan mulut seolah menggantung dengan lembut.
3. Jangan berhenti bergerak
Ilustrasi ibu hamil (pexels.com/Amina Filkins)Bulan terakhir kehamilan memang nano-nano. Pasalnya, pada waktu tersebut hormon sedang bekerja keras untuk mempersiapkan tubuh menghadapi kelahiran. Efeknya, tubuh mungkin merasa mudah lelah, mood tidak stabil, bahkan mungkin lebih sering mual.
Sayangnya, itu tak lantas jadi alasan untuk banyak berbaring. Alih-alih malas-malasan, usahakan untuk tetap membuat tubuh bergerak, sekadar jalan-jalan ringan pun cukup, kok. Namun, jika kamu mau mengikuti sesi yoga, tentu lebih baik.
4. Istirahat
Walau kudu gerak, tetapi tetap harus balance alias seimbang dengan istirahat. Menjelang kelahiran, kamu perlu membiarkan tubuh beristirahat guna mempersiapkan proses melahirkan yang membutuhkan banyak tenaga.
Pada siang hari, gunakan perbandingan 50:50 untuk istirahat dan beraktivitas. Jika terlalu melelahkan, kurangi aktivitas menjadi 60:40. Penghitungan ini tidak termasuk istirahat malam, ya.
Editor’s picks
5. Gunakan bola kelahiran
ilustrasi ibu hamil dengan bola yoga (pexels.com/Yan Krukau)Pernah melihat bola besar yang memantul dan biasa digunakan pada olahraga kehamilan? Nah, menjelang lahiran, perbanyak latihan menggunakan alat tersebut.
Caranya, goyangkan pinggul memutar ke segala arah, memantul perlahan, hingga goyang ke depan ke belakang. Saat melakukannya, cukup habiskan 30 menit setiap hari secara rutin. Latihan ini akan melatih tubuh bagian bawah agar fleksibel dan mempermudah kelahiran.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Perut Kembung Saat Hamil Paling Efektif
6. Pijat dan kunjungi kiropraktor
Tidak ada salahnya mengunjungi terapis pijat terdaftar dan bersertifikasi untuk membantu merilekskan tubuh saat hamil. Apalagi pijat dapat membantu mengendurkan otot, melancarkan aliran darah, dan mengurangi rasa sakit. Namun, kamu hanya bisa pijat setidaknya sampai usia kandungan 37 minggu, ya.
Adapun kiropraktor membantu meluruskan panggul yang sering bergeser atau bahkan terpelintir pada masa kehamilan. Namun, hanya kunjungi kiropraktor jika dokter kandungan memperbolehkannya, ya.
7. Perbanyak hidrasi
ilustrasi ibu hamil minum (pexels.com/Yan Krukau)Tips untuk ibu hamil 9 bulan berikutnya adalah memastikan tubuh tetap terhidrasi. Pasalnya, kekurangan cairan dapat membuat tubuh kurang berenergi, lebih mudah pusing, dan mengganggu waktu buang air besar.
Jika tidak menyukai air putih selama kehamilan, kamu bisa mencoba infused water. Namun, hindari penggunaan gula terlalu banyak, ya.
8. Konsumsi makanan ukuran kecil
Di usia kandungan yang nyaris maksimal, pencernaan ibu sedang terjepit. Artinya, gerak pada sistem pencernaan mungkin lebih terbatas, terutama untuk mengolah makanan berukuran besar.
Kalau kamu ingin ngemil setiap waktu alih-alih pada waktu makan, itu tidak apa-apa, melansir Healthline. Namun, usahakan mengonsumsi makanan dalam ukuran kecil.
Persiapan lainnya
ilustrasi ibu hamil melipat baju (pexels.com/Sarah Chai)Memasuki bulan terakhir, tips untuk ibu hamil 9 bulan tak hanya soal mempersiapkan diri. Namun, juga beberapa hal lainnya, seperti:
- Ikuti kelas persiapan melahirkan jika masih memungkinkan
- Temukan informasi dan tetapkan rumah sakit atau layanan kesehatan yang membantu persalinan
- Kemasi tas persalinan yang siap dibawa sewaktu-waktu. Isinya dapat meliputi: kartu asuransi, kartu vaksin, pakaian yang nyaman untukmu dan buah hati, sandal ruangan, selimut atau bantal favorit, pengisi daya, makanan ringan, dan kartu kontrol kandungan
- Pilih dokter persalinan dan dokter anak yang mendampingi selama melahirkan dan tumbuh kembang anak
- Cuci beberapa pakaian bayi sebelum dimasukkan ke dalam tas persiapan
- Pasang car seat untuk memosisikan bayi jika memang mengemudi dengan mobil pribadi.
Tips untuk ibu hamil 9 bulan paling penting yakni menjaga pikiran tetap tenang. Untuk itu, baiknya lakukan hal-hal yang kamu sukai, seperti menonton drama Korea. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan mood.
Baca Juga: Cara Berhubungan Seks di Trimester Ketiga Kehamilan
Berita Terkini Lainnya
