Vitamin B Kompleks untuk Apa? Ini 6 Manfaatnya buat Kesehatan

1. Mengurangi migrain

ilustrasi migrain atau sakit kepala sebelah (freepik.com/jcomp)

Siapa di sini yang sering merasa migrain? Nah, asupan vitamin B6, B9, dan B12 dikatakan mampu membantu mencegah migrain, melansir Medical News Today. Dikatakan demikian karena vitamin ini dapat membantu memengaruhi disfungsi mitokondria dalam sel.

Sebuah studi review yang dipublikasi dalam Journal of Clinical Pharmacy and Therapeutics menjelaskan bahwa vitamin B2 dapat mengurangi migrain. Bahkan, bisa ditoleransi dengan baik dan efektif pada orang dewasa.

2. Mengurangi stres dan kecemasan

Vitamin B kompleks secara keseluruhan memiliki peran untuk membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi resposn fisiologi terhadap stres, melansir WebMD. Secara lebih spesifik, objek penelitian dalam studi Sciendo memperlihatkan bahwa mereka yang mengonsumsi vitamin B12 menunjukkan tingkat kecemasan lebih rendah.

Studi lain yang dilakukan dalam skala kecil juga menunjukkan bahwa kekurangan B9 dan B12 dapat meningkatkan depresi dan kecemasan. Meski begitu, peningkatan risiko tidak terlalu signifikan.

Baca Juga: Studi: Suplemen Vitamin B6 Berpotensi Turunkan Gejala Kecemasan

3. Membantu penyembuhan luka kulit

ilustrasi luka bakar dililit perban dan obat (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Vitamin B kompleks untuk apa? Well, mendapatkan asupan vitamin B lengkap dapat membantu mempercepat penyembuhan luka kulit. Sebuah penelitian dilakukan dengan cara mengoleskan vitamin B pada kulit. Hasilnya, penyembuhan luka yang lebih cepat dan efektif.

Penelitan dalam Journal of Clinical Biochemistry and Nutrition yang dilakukan pada hewan pun mendukung studi tersebut. Peneliti menemukan bahwa vitamin B12 mampu meningkatkan penyembuhan luka pada tikus dengan diabetes. Namun, masih diperlukan studi pada manusia untuk mengonfirmasi temuan tersebut.

4. Mendukung kehamilan

Jika kamu bertanya-tanya vitamin B kompleks untuk apa, salah satu fungsinya adalah untuk mendukung kehamilan. Vitamin ini sangat penting bagi bayi dalam kandungan. Pasalnya, vitamin B kompleks, terutama B9 yang juga dikenal sebagai asam folat, membantu perkembangan otak janin dan mengurangi risiko cacat lahir, melansir Everyday Health.

Sumber yang sama juga mengungkapkan bahwa vitamin B mampu mengatur tingkat energi pada ibu. Selain itu, juga membantu meredakan mual dan menurunkan risiko terjadinya preeklampsia.  

5. Meningkatkan daya tahan

ilustrasi laki-laki sehat (unsplash.com/Japheth Mast)

Bagian dari vitamin B kompleks, B2 yang juga dikenal riboflavin menghasilkan antioksidan. Dengan demikian, mengonsumsi makanan dengan kandungan tersebut dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Journal of Physiology and Pharmacology menyebutkan bahwa antioksidan dapat menghancurkan radikal bebas yang meningkatkan risiko kanker dan penyakit lainnya. Selain itu, vitamin B2 juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh memproduksi antibodi, lho.

6. Mencegah demensia

FYI, dampak kekurangan vitamin B kompleks bukan hanya ketika muda, lho. Tingkat vitamin B12 yang rendah dapat mengganggu kognisi dan ingatan pada lansia.

Selain itu, kekurangan niacin atau vitamin B3  dapat memicu kondisi pellagra. Menurut Cleveland Clinic, pellagra merupakan masalah kesehatan sistemik. Kondisi ini memengaruhi keseluruhan tubuh karena sel kekurangan energi yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsinya.

Sekarang kamu tidak lagi bertanya-tanya vitamin B kompleks untuk apa, bukan? Vitamin ini bisa kamu dapatkan dari berbagai makanan, kok. Jangan lupa masukkan dalam asupan harian, ya.

Baca Juga: 6 Vitamin yang Membantu Tubuh Kita Melawan Inflamasi