Bisa Menurun, 5 Fakta Tentang Anxiety Disorder yang Jarang Diketahui

2. Anxiety disorder terbagi jadi enam kategori

unsplash.com/Andrei Panfiloiu

Kita mungkin sering mendengar tentang anxiety disorder. Tapi penyakit ini sendiri digolongkan dalam beberapa kategori yaitu gangguan panik di mana penderitanya merasa ketakutan berlebihan tanpa alasan yang jelas. Gangguan stres pascatrauma yang disebabkan oleh trauma atau kejadian buruk di masa lalu.

Kecemasan sosial yang membuat penderita merasa selalu diawasi atau merasa takut saat sedang berada di tengah keramaian. Fobia atau ketakutan berlebihan yang tidak masuk akal pada barang atau objek tertentu.

Obsessive-Complusif Disorder (OCD) yang merupakan ketakutan berlebihan yang disertai dengan tindakan kompulsif. Dan yang terakhir adalah Generalized Anxiety Disorder di mana penderitanya merasa cemas secara berlebihan pada hal-hal yang sebetulnya belum terjadi.

Baca Juga: Waspada! Kenali 6 Tipe Anxiety Disorder Berikut yang Sering Diabaikan

3. Penderita anxiety disorder lebih sensitif terhadap perubahan ekspresi

unsplash.com/Trung Thanh

Setiap orang memiliki tingkat kepekaan yang berbeda-beda. Meski begitu, para penderita anxiety disorder biasanya sangat peka dan sensitif dalam banyak hal. Bukan hanya perasaannya saja yang mudah berubah, mereka juga sangat sensitif pada perubahan wajah orang lain.

Masalahnya adalah, penderita anxiety disorder selalu menyimpulkan hal-hal yang buruk tanpa mencari penjelasan terlebih dahulu.

4. Penyakit ini juga mampu membuat indra penciuman jadi bingung

aircon-servicing.com.sg

Normalnya, saat kita berada di satu tempat atau berada di samping seseorang, kita pasti bisa membedakan aromanya. Mana orang yang memiliki aroma tubuh yang wangi dan mana orang yang sudah tidak mandi selama berhari-hari.

Para penderita anxiety disorder sebenarnya memiliki indra penciuman normal sampai gangguan kecemasan mereka kambuh. Ketika mereka sedang cemas, penderita anxiety disorder cenderung menganggap aroma di sekelilingnya sebagai bau yang mengganggu.

5. Olahraga dapat membantu

unsplash.com/Jan Kolar

Sebenarnya, gangguan kecemasan bisa dikurangi dengan berbagai kegiatan ringan seperti olahraga. Seperti yang dilansir dari neurocorecenters.com, olahraga ringan selama 20 menit bisa mengurangi gangguan kecemasan.

Selain itu, saat kita berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang berfungsi sebagai obat penenang alami untuk mengurangi rasa sakit sekaligus memberikan perasaan bahagia.

Nah, itu dia fakta anxiety disorder yang bisa menurun. Anxiety disorder sebenarnya bukan penyakit baru. Hanya saja pengetahuan yang minim membuat orang tidak menyadari keadaannya dan memilih untuk mengabaikan anxiety disorder hingga akhirnya semakin parah.

Baca Juga: 7 Tanda Bahwa Kamu Sebenarnya Mengidap Gangguan Kecemasan