5 Tips Ampuh Mencegah Hipotermia saat Mendaki Gunung

Jangan sepelekan, karena bisa menyebabkan gagal organ!

Hipotermia merupakan suatu keadaan di mana tubuh kehilangan panas atau suhu alaminya secara drastis hingga di bawah 35 C. Menurut situs Mayo Clinic, hipotermia yang tidak segera diobati dapat menyebabkan kegagalan total pada organ dalam tubuh, seperti jantung dan sistem saraf sehingga dapat menyebabkan kematian.

Hipotermia bisa terjadi saat seseorang mendaki gunung. Cuaca di gunung memang sangat dingin. Kalau kamu adalah seorang yang suka mendaki, yuk, simak tipsnya supaya perjalananmu lebih aman dan terhindar dari hipotermia!

1. Mendaki gunung saat siang hari

5 Tips Ampuh Mencegah Hipotermia saat Mendaki Gunungfreepik.com/wirestock

Dilansir Healthline, penyebab utama hipotermia adalah cuaca dingin. Pada saat tubuh manusia terpapar cuaca yang sangat dingin, ia akan kehilangan panas dengan cepat, sehingga menyebabkan penurunan drastis pada suhu tubuh.

Cuaca dingin lazim terjadi pada malam hari, saat tidak ada sinar matahari. Maka, mendaki gunung saat siang hari otomatis akan terhindar dari cuaca dingin yang ekstrem penyebab hipotermia. Justru, pergerakan tubuh dan paparan sinar matahari yang hangat akan menghasilkan panas pada tubuh hingga mengeluarkan keringat.

2. Menggunakan pakaian double layer

5 Tips Ampuh Mencegah Hipotermia saat Mendaki Gunungpexels.com/Arina Krasnikova

Saat naik gunung, sebaiknya gunakanlah pakaian beberapa lapis untuk membantu menghangatkan badan. Menurut laman Emergency Physicians, panas alami yang dihasilkan tubuh akan terperangkap di antara lapisan pakaian, sehingga membuat tubuh kita tetap hangat.

Selain menghindari cuaca dingin, pakaian berlapis juga mampu melindungi kulit dari goresan yang mungkin terjadi saat pendakian. Pakaian yang tebal dan berlapis akan melindungi kulit kita lebih baik dibandingkan dengan pakaian tipis.

Baca Juga: 5 Fakta Hipotermia yang Belum Diketahui Banyak Orang

3. Jangan mendaki dengan keadaan lapar

5 Tips Ampuh Mencegah Hipotermia saat Mendaki Gunungpexels.com/Roman Odintsov

Saat kita mengonsumsi makanan, maka tubuh akan melakukan metabolisme untuk mencerna makanan menjadi energi. Menurut Megan Hall, ahli diet, via hvrxsolutions.com, saat terjadi metabolisme, tubuh akan mengalami thermogenesis, yaitu proses menghasilkan panas yang disebabkan oleh proses metabolisme itu sendiri.

Agar tubuh tetap menghasilkan panas dalam waktu yang lama, carilah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, tinggi lemak sehat, dan mengandung protein. Sebaliknya, jika tubuh kita tidak terisi makanan, maka tidak akan terjadi metabolisme dan tubuh tidak akan menghasilkan panas.

4. Jangan beristirahat terlalu lama

5 Tips Ampuh Mencegah Hipotermia saat Mendaki Gunungpexels.com/Cliford Mervil

Terlalu lama beristirahat di tengah cuaca yang dingin tidak baik untuk tubuh. Tubuh harus tetap bergerak untuk menghasilkan panas agar tidak terjadi hipotermia. Dilansir Healthline, aktivitas fisik akan membantu melancarkan peredaran darah dan membuat tubuh menjadi lebih hangat.

Salah satu aktivitas fisik yang dapat dilakukan yaitu dengan berjalan kaki, karena aktivitas ini dapat menjaga aliran darah ke seluruh tubuh sehingga dapat mempertahankan panas tubuh. Sebaliknya, jika tubuh tidak bergerak, ia tidak akan menghasilkan panas yang akan berisiko terkena hipotermia.

5. Apabila terlihat gejala hipotermia ringan, segera hangatkan tubuh agar kembali ke suhu normal

5 Tips Ampuh Mencegah Hipotermia saat Mendaki Gunungpexels.com/Jens Mahnke

Menurut laman Better Health Channel, gejala ringan hipotermia meliputi pucat dan dingin saat disentuh yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah, mati rasa, mengantuk, lesu, gemetar, dan peningkatan denyut jantung dan pernapasan.

Agar tidak terjadi hipotermia akut, segera lakukan penanganan dengan mengembalikan suhu normal pada tubuh. Hal yang bisa dilakukan yaitu dengan melapisi tubuh dengan selimut tebal, meminum minuman hangat, dan menyalakan api unggun.

Nah, demikian tips yang bisa dilakukan untuk mencegah tubuh terkena serangan hipotermia saat mendaki. Ingat, ya, jika ingin mendaki selalu perhatikan suhu tubuh tetap terjaga dalam batas normal, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, dan kamu bisa menikmati perjalananmu sampai puncak dan kembali ke rumah dalam keadaan sehat.

Baca Juga: 10 Tips Terhindar Hipotermia Saat Mendaki Gunung, Aman dan Nyaman

Lula Lula Photo Verified Writer Lula Lula

you can reach me on my IG @lulumaryamah23

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Gagah N. Putra

Berita Terkini Lainnya