Secara Ilmiah, 8 Hal Ini Akan Terjadi Saat Kamu Berhenti Minum Air
listingmaniac.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan rahasia lagi bahwa seseorang disarankan untuk meminum air setidaknya 8 gelas per hari (standar umum, tapi kebutuhan setiap orang berbeda) agar seluruh organ pada tubuh dapat berfungsi dengan baik. Sayangnya, berdasarkan perhitungan terakhir WHO, terdapat sekitar 2,1 miliar orang yang tidak memiliki akses untuk mendapatkan air minum bersih.
Tuntutan akan akses terhadap air bersih dan makanan ini tidak pernah sampai di kondisi seperti sekarang. Lalu, apa yang terjadi pada tubuh manusia jika tidak meminum air dalam waktu yang lama? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini penjelasannya.
1. Berat badan naik dan perut terasa kembung
besthealthmag.caMungkin sedikit aneh karena tidak meminum air justru dapat membuat berat badan naik. Namun hal tersebut benar adanya.
Menurut Abby Sharp, RD, seperti yang dilansir dalam laman yahoo.com, ketika seseorang tidak minum cukup air, maka tubuh akan menahan setiap tetes untuk mencegah munculnya dehidrasi yang parah. Hal ini mengakibatkan kamu akan mengalami kenaikan berat badan sementara dan munculnya perasaan kembung.
2. Kehilangan energi
palm.southbeachdiet.comFaktanya, dehidrasi yang muncul akibat kekurangan minum air dapat secara signifikan menguras tingkat energi. Dalam proses ini, kamu akan merasa lemah, bahkan tidak memiliki tenaga sama sekali.
3. Merasakan nyeri sendi
agapephysicaltherapy.comKonsumsi air dalam tubuh pada dasarnya dimaksudkan untuk melumasi area di antara tulang, untuk memudahkan pergerakan dan kenyamanan saat bergerak maupun saat tidur. Namun, jika kamu tidak minum air, persendian kamu akan mulai terasa sakit dan beberapa bagian tulang akan mulai saling bertabrakan.
4. Muncul sakit kepala
vertigopolitico.comSetelah cukup lama tidak menerima air, maka tubuh akan mulai merespons dengan munculnya rasa sakit di bagian kepala. Setelah itu, mata juga akan terasa sakit, bahkan kering. Pada fase ini biasanya kamu juga akan mulai kehilangan fokus akibat dehidrasi yang sudah cukup parah.
Editor’s picks
Baca Juga: Antisipasi, Ini 7 Risiko Kesehatan Serius Berdasarkan Golongan Darahmu
5. Otak mengalami penyusutan
aarp.orgSaat mengalami dehidrasi otak akan bekerja lebih keras untuk mengerjakan tugas-tugasnya daripada dalam kondisi terhidrasi. Sehingga, ketika tubuh mulai mengalami dehidrasi yang parah, otak akan mulai mengalami penyusutan karena kekurangan cairan.
6. Kulit berubah menjadi biru keabu-abuan
healthline.comSalah satu manfaat air adalah menjaga kesehatan dan kekenyalan kulit. Jadi, ketika kamu tidak minum cukup air, kolagen akan mulai pecah dan mengikat bersama, menyebabkan garis-garis halus dan kerutan lebih terlihat. Tidak hanya itu, kurangnya aliran darah di kulit juga dapat menyebabkan berubahnya warna kulit menjadi biru keabu-abuan.
7. Gagal ginjal
kidney.orgTanpa air yang cukup, ginjal tentu harus bekerja lembur untuk menyaring darah. Selain itu, dehidrasi parah juga dapat menyebabkan kegagalan atau bahkan yang terburuknya adalah batu ginjal. Namun sebelum itu, kamu akan mulai mengalami kesulitan menelan, menderita kejang otot, dan mual.
8. Mengalami stroke, bahkan kematian
artificialintelligence-news.comSetelah tiga sampai lima hari tidak minum air, organ-organ tubuh akan mulai mati, terutama otak, yang dapat memiliki konsekuensi mematikan termasuk pingsan, stroke, dan dalam kasus-kasus ekstrem, bahkan kematian.
Air minum dapat mengatasi banyak masalah kesehatan dalam tubuh. Jadi, pastikan agar kamu selalu terhidrasi dengan baik ya!
Baca Juga: 9 Cara Alami Mengurangi Risiko Semua Jenis Kanker, yuk Mulai Coba!
Berita Terkini Lainnya
