ilustrasi ikan (melaniecooks.com)
Terakhir, kamu bisa mengonsumsi ikan. Tidak harus salmon, ikan laut lain seperti ikan putih (whitefish) pun bisa. Istilah ini merujuk pada ikan demersal (tinggal di dasar laut atau danau), misalnya hake, cod Atlantik, haddock, pollock, dan lainnya.
Studi yang diterbitkan di jurnal Nutrition, Metabolism & Cardiovascular Diseases tahun 2014 melibatkan 273 orang dengan sindrom metabolik. Dalam penelitian tersebut, mereka harus mengonsumsi ikan putih (Namibia hake) sebanyak 100 gram per hari. Intervensi diet ini hanya dilakukan seminggu dari 8 minggu waktu studi.
Hasilnya, terjadi peningkatan kadar EPA dan asam lemak DHA, penurunan lingkar pinggang, tekanan darah diastolik, dan kolesterol LDL. Kesimpulannya, ikan baik bagi kesehatan kardiovaskular, terutama untuk individu dengan sindrom metabolik.
Nah, itulah beberapa makanan pencegah penyumbatan arteri dan dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Kalau bisa, rutin mengonsumsinya, ya! Selain itu, kombinasikan pula dengan pola makan sehat bergizi seimbang, rutin olahraga, tidur cukup, dan kelola stres dengan baik agar manfaatnya optimal.