7 Makanan yang Bisa Membuat ASI Deras, Bunda Wajib Tahu

Seperti yang kita ketahui, air susu ibu (ASI) sangat penting bagi bayi. Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Dana Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) merekomendasikan agar bayi mendapatkan ASI ekslusif selama 6 bulan pertama kehidupannya.
Sayangnya, tidak semua ibu bisa menghasilkan ASI yang cukup. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari stres, hormon, pengaruh alat kontrasepsi, obat-obatan tertentu, dan masih banyak lagi.
Tenang, inilah 7 makanan yang bisa meningkatkan produksi ASI. Berikut ini contohnya!
1. Oat

Oat sudah lama dipercaya sebagai galactogogues. Ini adalah zat yang digunakan untuk meningkatkan produksi air susu karena kondisi klinis manusia tidak mampu menghasilkan ASI yang cukup.
Melansir laman Jamaica Hospital Medical Center, oat baik untuk relaksasi dan meningkatkan produksi oksitosin, yakni hormon yang bertanggung jawab dalam produksi susu. Menurut Alicia C. Simpson, konsultan laktasi bersertifikat dewan internasional yang berbasis di Atlanta, Amerika Serikat (AS), oat memiliki konsentrasi beta-glukan yang lebih tinggi daripada makanan lainnya.
Beta-glukan adalah zat untuk meningkatkan kadar prolaktin dalam tubuh dan membantu menghasilkan lebih banyak air susu. Mengutip dari Healthline, beta-glukan juga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik dan kesehatan jantung.
2. Pepaya

Tak perlu jauh-jauh, buah lokal seperti pepaya juga bisa meningkatkan produksi ASI, lho. Melansir dari Doctor Anywhere, yang direkomendasikan justru pepaya hijau atau mentah karena bisa meningkatkan oksitosin yang memicu produksi ASI.
Sementara, menurut studi berjudul "Effect of Giving Papaya Fruit Water in Increasing Production of Breast Milk in Manutapen Health Center" yang diterbitkan di CHMK Midwifery Scientific Journal tahun 2019, terbukti bahwa air rebusan buah pepaya bisa meningkatkan produksi ASI pada 87,5 persen partisipan studi.
Sampel pada penelitian ini berjumlah 16 orang perempuan yang sedang dalam masa nifas di Puskesmas Manutapen, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Peneliti membandingkan antara sebelum dan sesudah diberi air rebusan pepaya selama 7 hari.
3. Alpukat

Mengutip dari Kid Spot, alpukat mengandung asam lemak omega-3, asam lemak omega-6, dan asam lemak omega-9 yang bisa membantu menghasilkan ASI. Buah ini juga kaya akan vitamin C, vitamin E, kalium, dan asam folat yang baik untuk tumbuh-kembang si Kecil.
Apakah manfaatnya hanya itu? Tentu tidak! Melansir Parents, alpukat mengandung hampir 80 persen lemak baik yang menjaga agar kenyang lebih lama. Ini penting karena sering kali ibu sangat lapar akibat menyusui dan hanya memiliki sedikit waktu untuk makan.
4. Kacang Almond

Banyak ibu menyusui yang memilih mengonsumsi almond, baik dalam bentuk mentah, sudah dipanggang, atau dijadikan susu. Sama seperti oat, almond dianggap sebagai galactogogues yang bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI, melansir Mom Junction.
Lebih lanjut, perempuan yang mengalami masalah laktasi yang buruk sering disarankan untuk mengonsumsi almond untuk merangsang produksi ASI secara alami. Memang, harga kacang atau susu almond cenderung mahal, tetapi sebanding dengan hasilnya!
5. Biji Wijen

Biji wijen (sesame seeds) sering ditaburkan di makanan, seperti di onde-onde, roti (bun) burger, salad, dan lainnya. Ternyata, biji wijen tinggi kalsium dan estrogen yang bisa membantu menghasilkan lebih banyak ASI, seperti dijelaskan di laman Verywell Family.
Selain itu, karena bersifat laktogenik, biji wijen bisa membantu meningkatkan produksi ASI. Biji wijen putih atau hitam sama baiknya, perbedaannya hanya dari segi harga. Lebih baik pilih biji wijen yang organik, mentah, dan tanpa kulit.
6. Biji Rami (flaxseed)

Selain biji wijen, biji rami (flaxseed) juga layak untuk dicoba. Biji rami mengandung fitoestrogen yang bisa memengaruhi produksi ASI. Kandungan asam lemak esensialnya berguna untuk melindungi dari penyakit jantung, menurunkan kolesterol jahat (LDL), dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Sementara, menurut studi yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2003, terbukti bahwa minyak biji rami bisa meningkatkan kandungan ASI. Dalam studi ini, tujuh perempuan mengonsumsi 20 gram minyak biji rami setiap hari selama 4 minggu. Lalu, sampel ASI dan darah mereka diambil untuk diteliti.
7. Bawang Putih

Percaya atau tidak, nyatanya bawang putih bisa merangsang produksi dan meningkatkan suplai ASI. Menurut studi yang diterbitkan di Complementary Therapies in Clinical Practice pada tahun 2021, bahwa bau bawang putih yang dikonsumsi ibu terbukti bisa meningkatkan waktu menyusu bayi.
Bahkan, ibu-ibu di Turki sengaja menggunakan bawang putih untuk meningkatkan rasa dan kualitas ASI mereka. Di sisi lain, konsumsi bawang putih bisa menyebabkan masalah gastrointestinal, napas tak sedap, dan bau badan.
Nah, itulah 7 makanan yang dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Coba dan buktikan sendiri, Bun!