5 Manfaat Buah Plum untuk Wujudkan Resolusi Hidup Sehat 2022

Konstipasi atau sembelit membuat perut terasa penuh dan bahkan sakit. Akibatnya, aktivitas sehari-hari jadi terganggu. Apabila sering mengalami konstipasi, kamu dapat mengonsumsi buah plum untuk membantu masalah ini. Ini berkat kandungan serat yang tinggi dalam plum.

Mengutip laporan ilmiah yang terbit di jurnal Alimentary Pharmacology and Therapeutics tahun 2011, buah plum yang dikeringkan dapat digunakan untuk mengobati masalah konstipasi kronis pada orang dewasa. Studi menunjukkan hasil yang lebih baik bila dibandingkan dengan Psyllium (obat pencahar).

Selain digunakan untuk mengatasi konstipasi, buah plum juga menjadi pilihan utama jika kamu ingin menjaga berat badan. Dilansir Medical News Today, buah plum memiliki kandungan lemak yang rendah dan memberi rasa kenyang pada orang-orang yang mengonsumsinya. Hasilnya, kita jadi tidak mudah lapar dan secara tidak langsung berpotensi mencegah makan berlebihan dan berat badan naik.

Selain itu, menambahkan dari Healthline, buah plum mempunyai indeks glikemik rendah. Ini artinya, buah plum butuh waktu yang lama untuk dicerna sehingga dapat mengontrol gula darah.

Memasuki awal tahun 2022, bukan cuma kita harus tetap waspada akan varian virus penyebab COVID-19, tetapi kita juga perlu melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker. Kabar baiknya, buah plum mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Sebuah laporan ilmiah di Avicenna Journal of Phytomedicine tahun 2014 menyebutkan bahwa buah plum baik dalam bentuk buah segar maupun kering merupakan sumber antioksidan alami yang dapat dikonsumsi oleh manusia untuk melindungi tubuh dari radikal bebas.

Jantung yang tidak sehat mengakibatkan tubuh tidak dapat bekerja secara maksimal. Berolahraga, tidak merokok, dan mengonsumsi makanan rendah lemak merupakan beberapa contoh untuk menjaga kesehatan jantung.

Buah plum punya potensi untuk meningkatkan kesehatan jantung dan dapat digunakan sebagai alternatif menu buah-buahan untuk dikonsumsi sehari-hari. Mengutip Verywell Fit, buah plum mengandung serat yang mudah larut dalam air (soluble fiber), sehingga dapat mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan melindungi sistem kardiovaskular seperti jantung dan pembuluh darah.

Tidak hanya itu, buah plum dapat membantu menurunkan tekanan darah diastolik yang mana seharusnya tidak boleh lebih dari 80 mmHg. Seperti yang sudah kita ketahui, tekanan darah yang tinggi juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan jantung.

Sebuah studi yang dilakukan di Ebetsu City, Jepang, yang hasilnya dilaporkan di jurnal Functional Foods in Health and Disease tahun 2017, mendapati bahwa orang yang mempunyai hipertensi tingkat 1 mengalami penurunan di tekanan darah diastolik setelah mengonsumsi ekstrak buah plum selama 12 minggu.

Hipertensi tingkat 1 adalah kondisi tekanan darah sistolik berada di kisaran 140 mmHg–160 mmHg dan tekanan darah diastolik berada pada kisaran 90 mmHg–100 mmHg.

Konsumsi buah plum dianjurkan untuk kelompok perempuan postmenopause untuk mencegah hilangnya kepadatan tulang (bone loss). Sebuah laporan di jurnal Nutrient tahun 2017 menyebutkan bahwa buah plum yang dikeringkan (dried prune) mengandung banyak vitamin K yang dapat meningkatkan kadar kalsium pada tubuh.

Itulah deretan manfaat buah plum untuk kesehatan, baik dalam bentuk buah segar, dikeringkan, atau dalam bentuk jus atau ekstrak. Bisa disimpulkan bahwa buah plum memberi manfaat untuk sistem pencernaan tubuh sekaligus mengandung antioksidan.

Meskipun demikian, perlu diingat bahwa konsumsi buah plum hanyalah pelengkap atau variasi menu sehari-hari. Apabila memiliki kondisi kesehatan khusus seperti penyakit jantung, diabetes, atau obesitas, baiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi guna memperoleh hasil yang maksimal.