Sering Makan Terburu-buru? Ini 5 Manfaat Hebat Makan Secara Perlahan

Banyak sekali faktor resiko yang dapat memicu timbulnya penyakit asam lambung. Salah satunya adalah cara makan yang terlalu cepat. Pasalnya, ketika kamu makan secara tergesa-gesa ini akan dapat meningkatkan aliran balik asam lambung ke kerongkongan. Hal tersebutlah yang akhirnya menimbulkan resiko terjadinya penyakit asam lambung. 

Selain itu, makan yang terlalu cepat akan dapat membuat proses percernaanmu menjadi lambat. Kecenderungan mengunyah makanan yang terlalu cepat akan membuat makanan belum terkunyah secara sempurna. Enzim-enzim dalam pencernaanmu yang nantinya akan bekerja lebih keras untuk mengolah makanan.

Sistem pencernaan memiliki sinyal tersendiri yang akan dikirimkan ke otak sebagai sinyal kenyang saat kamu makan. Akan tetapi, sinyal kenyang ini membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk dapat diterima oleh otak.

Ketika kamu mengunyah makanan secara perlahan itu akan dapat meningkatkan proses pembentukan hormon ghrelin yang bertugas untuk mengatur rasa lapar. 

Akhirnya, hal tersebut dapat mengurangi nafsu makan dan membuat kamu merasa lebih kenyang. Makan secara perlahan terbukti membuat kamu mengurangi porsi makanmu lho. Tentunya, hal itu akan membantu kamu dalam proses penurunan berat badan.

Mengunyah makanan secara perlahan ternyata dapat membantu menjaga kesehatan mulutmu. Proses mengunyah makanan secara perlahan dapat merangsang mulut untuk mengeluarkan air liur lebih banyak.

Air liur/saliva ini yang akan berfungsi membantu menghaluskan makanan agar lebih mudah dicerna. Tidak hanya itu, air liur juga dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut karena memiliki senyawa anti bakteri yaitu hidrogen karbonat. Tapi, jangan lupa gosok gigimu secara teratur, ya!

Melansir laman International Diabetes Federation, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki pasien diabetes tertinggi di dunia dengan menempati urutan ke-7 dari 10 negara penderita diabetes tertinggi. 

Oleh sebab itu, kamu dapat menurunkan resiko menderita penyakit diabetes tipe II dengan makan secara perlahan.

Dilansir Annals of Pediatric Endocrinology & Metabolism, kebiasaan makan cepat dapat mengurangi sensitivitas hormon insulin yang akhirnya menyebabkan resistensi insulin.

Resistensi insulin akan mengakibatkan sel-sel dalam tubuh tidak dapat merespons insulin secara maksimal. Hal tersebutlah yang menyebabkan penumpukan gula dalam darah yang akan berujung pada kondisi diabetes melitus tipe II.

Tahukah kamu bahwa makan secara perlahan dapat mengurangi stres? Ini disebabkan oleh peningkatan cita rasa makanan sehingga membuat makanan menjadi lebih nikmat.

Selain itu, mengunyah makanan secara perlahan dapat membuatmu menjadi lebih tenang dan mampu mengontrol diri saat makan sehingga stres pun berkurang. Sistem percernaan juga dapat menyerap nutrisi lebih baik.

Itulah beberapa manfaat dari makan secara perlahan yang bisa kamu dapatkan. Apakah kamu sering makan secara terburu-buru? Yuk, mulai terapkan makan secara perlahan agar tubuh lebih sehat!