Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kreatin Perlu Diminum Setiap Hari atau Hanya saat Olahraga?

Suplemen kreatin bubuk.
ilustrasi suplemen kreatin (unsplash.com/Aleksander Saks)
Intinya sih...
  • Kreatin adalah sumber energi alami yang meningkatkan kekuatan dan daya ledak otot, serta mempercepat pemulihan setelah latihan.
  • Kreatin perlu diminum setiap hari untuk manfaat optimal, dengan dosis loading atau non-loading, dan waktu konsumsi tidak terlalu berpengaruh secara signifikan.
  • Di hari istirahat, penting untuk memenuhi kebutuhan protein, tetap terhidrasi, tidur cukup, kurangi stres.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Artikel ini telah ditinjau secara medis oleh dr. Fauzan Nanggadita, Sp.KO

Kreatin adalah salah satu suplemen olahraga yang paling banyak diteliti, dengan catatan keamanan yang telah terbukti selama puluhan tahun. Zat ini terbentuk dari tiga asam amino utama, yaitu arginin, glisin, dan metionin, yang berperan penting dalam membantu tubuh menghasilkan energi saat beraktivitas fisik.

Menariknya, manfaat kreatin tidak hanya terbatas pada peningkatan performa olahraga, tetapi juga dapat mendukung kesehatan secara menyeluruh. Karena kerap dikaitkan dengan dunia kebugaran dan latihan intens, muncul pertanyaan, apakah kreatin sebaiknya dikonsumsi setiap hari atau hanya saat berolahraga?

Untuk menjawabnya, mari kita bahas lebih lanjut.

1. Apa yang dilakukan kreatin di dalam tubuh?

Kreatin adalah sumber energi alami yang diproduksi tubuh dan juga terdapat pada makanan seperti daging serta makanan laut. Zat ini berperan penting dalam meningkatkan cadangan fosfokreatin di otot, yang membantu mempercepat regenerasi ATP (adenosin trifosfat), sumber energi utama tubuh untuk melakukan aktivitas intens dalam waktu singkat.

Berkat fungsinya dalam menjaga pasokan energi otot, suplemen kreatin dapat meningkatkan kekuatan dan daya ledak otot seperti kemampuan lari jarak pendek (sprint) dan angkat beban. Oleh karena itu, kreatin menjadi suplemen yang cukup sering dikonsumsi oleh atlet binaraga, sprinter, dan angkat besi.

Manfaatnya tidak berhenti di situ. Kreatin juga dapat mempercepat pemulihan setelah latihan dengan intensitas tinggi serta meningkatkan massa otot tanpa lemak (free fat mass).

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kreatin juga dapat bermanfaat bagi kesehatan otak. Kreatin dapat membantu mengurangi kelelahan mental, meningkatkan fungsi kognitif di bawah tekanan (seperti kurang tidur), dan bahkan berpotensi melindungi dari penyakit neurodegeneratif pada lansia.

2. Apakah harus dikonsumsi setiap hari atau hanya saat olaharaga?

Untuk mendapatkan manfaat optimal, kreatin perlu diminum setiap hari, bukan hanya saat berolahraga. Jika tidak dilakukan secara rutin, kadar kreatin dalam otot akan menurun sehingga manfaatnya pun tidak maksimal. 

Ada dua metode konsumsi kreatin, yaitu metode dosis loading atau dosis non-loading.

  • Metode loading (opsional)

Metode ini bertujuan untuk dengan cepat mengisi cadangan kreatin di otot.

Dosisnya 20 gram per hari, dibagi menjadi empat dosis, masing-masing 5 gram, dilakukan selama 5–7 hari.

Setelah fase tersebut, lanjutkan dengan dosis pemeliharaan sebesar 3 gram per hari untuk menjaga kadar kreatin tetap stabil di otot.

  • Metode non-loading (direkomendasikan) 

Metode ini lebih sederhana dan meminimalkan ketidaknyamanan perut.

Dosisnya, konsumsi 3–5 gram secara konsisten setiap hari.

3. Apakah waktu konsumsi penting?

Suplemen kreatin.
ilustrasi kreatin (unsplash.com/Andrey Khoviakov)

Waktu konsumsi kreatin tidak terlalu berpengaruh secara signifikan, walaupun banyak penelitian menunjukan efek kreatin lebih optimal jika diminum sebelum berolahraga. Namun, lainnya menunjukkan bahwa kreatin dapat diserap ke otot dengan lebih baik jika dikombinasikan dengan karbohidrat atau protein setelah berlatih.

Meski begitu, konsistensi tetap menjadi kunci utama. Dengan mengonsumsi kreatin secara rutin setiap hari, tubuh akan memiliki cadangan energi yang stabil dan siap digunakan kapan pun dibutuhkan.

4. Apa yang harus dilakukan di hari istirahat

Selain mengonsumsi kreatin, ada hal lain yang penting dilakukan saat hari istirahat untuk memaksimalkan pemulihan tubuh:

  • Penuhi kebutuhan protein. Orang dewasa aktif disarankan mengonsumsi sekitar 1,2–2 gram protein per kilogram berat badan per hari untuk menjaga massa otot.
  • Tetap terhidrasi. Usahakan minum air setidaknya 30–35 ml cairan per kilogram berat badan setiap hari, bahkan saat tidak berolahraga.
  • Tidur cukup. Orang dewasa memerlukan minimal 7 jam tidur setiap malam untuk memulihkan jaringan tubuh dan mengembalikan energi.
  • Kurangi stres. Stres berlebihan dapat menghambat pemulihan otot. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau berjalan santai.

5. Tips konsumsi kreatin yang efektif

Jika kamu baru ingin mencoba suplemen kreatin, berikut ini tips agar hasilnya maksimal:

  • Konsisten konsumsi setiap hari. Minum pada waktu yang sama setiap hari, misalnya setelah makan atau sebelum berlatih, agar lebih mudah diingat.
  • Campur dengan makanan atau minuman. Kreatin bisa dicampurkan ke dalam jus, yoghurt, smoothie, atau oatmeal agar lebih mudah dikonsumsi.
  • Perbanyak minum air. Kreatin menarik air ke dalam otot, jadi pastikan tubuh tidak kekurangan cairan.
  • Beri waktu. Efek kreatin tidak langsung terasa. Butuh sekitar 4–6 minggu konsumsi rutin sebelum kamu merasakan manfaatnya.
  • Gunakan dosis aman. Mayoritas penelitian menyarankan 3–5 gram per hari sebagai dosis yang efektif dan aman.
  • Pilih kreatin monohidrat. Ini adalah bentuk kreatin paling efektif, aman, dan bernilai ekonomis.

Kreatin bukan hanya membantu meningkatkan performa olahraga dan membangun otot, tetapi juga mendukung pemulihan, daya tahan, serta kesehatan otot jangka panjang. Yang paling penting adalah konsistensi. Dengan mengonsumsinya setiap hari, baik pada hari latihan maupun istirahat, kamu akan menjaga kadar kreatin otot tetap tinggi, mendukung pemulihan, dan siap tampil lebih kuat di sesi latihan berikutnya.

Referensi

"When to Take Creatine." BODi. Diakses pada Oktober 2025.

"Is It Better to Take Creatine Daily, or Just When You’re Working Out?" Health. Diakses pada Oktober 2025.

"Should I Take Creatine Every Day or Just on Days I Work Out?" Women’s Health. Diakses pada Oktober 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nuruliar F
Delvia Y Oktaviani
Nuruliar F
EditorNuruliar F
Follow Us

Latest in Health

See More

[QUIZ] Berdasarkan Masalah Kulit Kepala Kamu, Ini Penyakit yang Mengintai

14 Nov 2025, 23:10 WIBHealth