ilustrasi olahraga (pexels.com/Alexy Almond)
Apakah manfaat tersebut hanya didapatkan dengan berjalan kaki? Faktanya, manfaat dari penelitian yang disebutkan sebelumnya juga berlaku pada olahraga lain, lho. Penelitian terkait bahkan dilakukan dengan bersepeda sore hari dengan intensitas sedang.
Berolahraga setelah atau pada akhir waktu puasa dalam sehari dapat meningkatkan jumlah lemak yang dibakar atau mengurangi jumlah kalori. Ketika dilakukan secara teratur, kegiatan ini juga dapat mengatasi lonjakan gula darah yang terjadi setelah makan.
Lantas, olahraga apa saja yang bisa dilakukan saat puasa? Kamu dapat mempertimbangkan olahraga intensitas ringan hingga sedang. Contohnya, bersepeda, berenang, berlari, bermain bola voli, sampai lompat tali.
Namun, perlu disadari bahwa manfaat dari jalan kaki atau olahraga lain mungkin tidak bisa didapatkan ketika terlalu memaksakan kondisi. Alih-alih mendapatkan keuntungannya, memaksakan berolahraga saat berpuasa dapat menyebabkan tubuh lemas bahkan kehilangan kesadaran.
Terlepas dari manfaat jalan kaki saat ngabuburit yang bisa didapatkan, pastikan mengenali kondisi tubuh sebelum melakukannya, ya. Jangan paksakan olahraga ketika merasa lemas dan tidak kuat, ya.
Referensi:
"Walking for Good Health". BetterHealth Channel. Diakses Maret 2025.
"When to Exercise and Which Type of Workouts Best Done During Fasting". Universitas Airlangga. Diakses Maret 2025.
"How to Exercise Safely During Intermittent Fasting". Healthline. Diakses Maret 2025.
"Exercising on an Empty Stomach Burned 70% More Fat, Study Found". Nottingham Trent University. Diakses Maret 2025.
Slater, Tommy, dkk. “Fasting before Evening Exercise Reduces Net Energy Intake and Increases Fat Oxidation, but Impairs Performance in Healthy Males and Females.” International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism 33, no. 1 (September 28, 2022): 11–22.