5 Manfaat Kemenyan untuk Kesehatan, Baik untuk Imun

Dilansir laman Healthline, sebuah penelitian menemukan bahwa kemenyan menenangkan saluran pencernaan dan mengurangi gejala gangguan pencernaan seperti kembung dan nyeri perut, terutama bagi penderita Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS). Kombinasi kemenyan dengan berbagai herbal lain juga terbukti efektif dalam mengurangi gejala IBS. Tak hanya itu, kemenyan diketahui memberikan manfaat tambahan bagi pasien kolitis ulseratif ringan yang sedang berada dalam masa remisi.

Para peneliti menemukan bahwa kemenyan memiliki kemampuan untuk melawan bakteri dan virus dalam tubuh, sehingga mampu mendukung sistem kekebalan tubuh. Studi laboratorium dari Universitas Mansoura, Mesir, juga mengungkapkan bahwa minyak kemenyan menunjukkan aktivitas imunostimulan yang cukup kuat.

Selain itu, kemenyan juga memiliki sifat antiseptiknya yang bisa membantu mencegah pertumbuhan kuman di kulit, mulut, dan lingkungan rumah. Gak heran jika minyak kemenyan kerap dimanfaatkan untuk meredakan masalah kesehatan mulut secara alami. Penelitian bahkan menunjukkan manfaatnya dalam membantu mengurangi radang gusi, bau mulut, gigi berlubang, sariawan, dan infeksi akibat plak.

Peneliti dari China menyebut bahwa kemenyan berpotensi melawan sel kanker. Dalam studi laboratorium, mereka meneliti efek antikanker minyak kemenyan dan mur pada lima jenis lini sel tumor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sel kanker payudara dan kulit manusia menjadi lebih sensitif ketika diberikan kombinasi minyak esensial mur dan kemenyan.

Selain itu, ruam seperti edema yang mungkin muncul saat seseorang melakukan kemoterapi bisa sedikit mereda dengan mengoleskan minyak kemenyan. Namun, manfaat ini masih diperlukan banyak penelitian.

Seiring dengan bertambahnya usia, kulit akan menunjukkan tanda-tanda penuaan seperti garis halus. Selain madu, minyak zaitun, dan tomat, kemenyan juga bisa jadi bahan alami untuk melindungi kulit dari tanda-tanda penuaan, lho.

Kemenyan mampu memperkuat dan memperbaiki warna kulit, meningkatkan elastisitas, serta melindungi dari bakteri. kemenyan dapat membantu mengencangkan kulit, memudarkan bekas luka atau stretch mark, serta mengatasi kulit kering dan pecah-pecah. Sementara studi dalam Journal of Traditional and Complementary Medicine menemukan bahwa minyak kemenyan dapat mengurangi iritasi, kemerahan, dan meratakan warna kulit berkat kandungan pentacyclic triterpene.

Sudah sejak lama kemenyan dimanfaatkan untuk mengobati bronkitis dan asma dalam pengobatan tradisional. Senyawa aktif dalam kemenyan diyakini menghambat produksi leukotrien, yakni senyawa pemicu penyempitan otot bronkial pada penderita asma. Dengan begitu, peradangan berkurang dan mempermudah pernapasan. Kemenyan juga memiliki efek bronkodilator alami yang membantu merelaksasi otot-otot saluran napas.

Jadi, kemenyan tidak cuma identik dengan hal mistis, tapi juga terkenal sebagai bahan alami untuk pengobatan tradisional. Kamu bisa merasakan manfaatnya dengan cara membakar, mengoleskan minyaknya, atau meneteskan ke diffuser untuk aroma yang menenangkan. Kamu tertarik untuk mencoba?

Referensi

“Benefits and Uses of Frankincense Oil”. Nikura. Diakses Juli 2025.
“Frankincense: Benefits, Side Effects, and More”. Health. Diakses Juli 2025.
“What Is Frankincense? 8 Health Benefits and Uses”. Dr. Axe. Diakses Juli 2025.
“Frankincense: Benefits, Uses, and Side Effects”. Healthline. Diakses Juli 2025.