Bukan Cuma Keren, Ternyata Bermain Gitar Menyehatkan Otak Kamu loh!

Kamu penat dengan kerjaan? Dimarahi pimpinan? Atau, ban kempes di jalan?

Sesampainya di rumah, mandi, pungut gitarmu, dan keluarkan isi hatimu lewat senar-senar itu. Saat mulai memetik gitar, kamu akan segera merasa tenang dan lebih fokus. Sebuah penelitian dari Loma Linda University School of Medicine and Applied Biosystems pada 2005 menyatakan bahwa bermain musik, termasuk gitar, dapat "menyeka" pikiranmu dari stres hingga ke tingkat gen.

Dengan kata lain, selain stres, bermain musik juga dapat mengurangi trauma yang menghantui pikiranmu. Oleh karena itu, jika pikiranmu mulai tidak karuan, segera bermain musik. Jangan bermain tangan terhadap orang yang kamu sayangi.

Bukan rahasia jika ibu hamil mendengarkan musik klasik agar sang cabang bayi bisa lahir pandai. Eh, tetapi, tidak terbatas sampai situ saja. Ternyata, bermain gitar juga dapat meningkatkan daya kerja otak.

Menurut sebuah penelitian dari University of Zurich, instrumen musik, termasuk gitar, dapat meningkatkan IQ hingga tujuh poin.

Selain University of Zurich, University of St. Andrews di Skotlandia juga mendukung pendapat bahwa musik dapat meningkatkan kinerja otak seseorang dan mencegah penuaan otak.

Jika sudah mendapat dasar bermain gitar dan tiba-tiba bermain salah, kamu langsung refleks mengganti kunci yang salah dengan yang benar, kan? Hal itu menunjukkan bahwa otak pemain musik memiliki daya fokus yang lebih tinggi.

Namun, ingat! Bukan hanya bermain musik saja, tapi belajar juga harus tetap jalan!

Inilah salah satu khasiat bermain gitar yang dicari orang: mengurangi rasa sakit. 

"Jadi, kalau bermain gitar saat sedang dioperasi, dijamin tidak sakit?"

Ya, bukan begitu juga. Aktivitas bermain alat musik dan mendengarkan musik ternyata dapat mengurangi rasa sakit seseorang. Hal tersebut dikemukakan lewat sebuah penelitian dari Pusat Penelitian Rasa Sakit University of Utah.

Apalagi, jika musik itu datang dari petikan jarimu sendiri. Dijamin, rasa sakitmu akan berkurang secara signifikan.

Eh, tetapi, bukan berarti kamu harus mengacuhkan rasa sakit itu, ya! Kalau sudah tidak tertahankan, segera berobat.

Selain menurunkan stres dan merevitalisasi otak, ternyata, bermain gitar juga memiliki khasiat untuk menyembuhkan jantungmu. Selain olahraga jasmani, olahraga pikiran juga dirasa perlu.

Pada 2009, para peneliti dari Harvard Health mengumpulkan penelitian mengenai hubungan musik dan kesehatan jantung. Hasilnya sangat mencengangkan!

Bermain dan mendengarkan musik dapat menurunkan detak jantung dan tekanan darah. Selain itu, aktivitas musikal menjadi terapi pemulihan yang efektif bagi penderita serangan jantung atau pasien operasi.

Selain merdu di telinga, nada-nada tersebut juga melancarkan peredaran darah! Oleh karena itu, tidak ada kata terlambat untuk memetik gitar.

Galau-galau begini, enaknya main gitar. Memang benar, saat diputusin pacar atau ditolak gebetan, alangkah lebih baiknya jika mengekspresikan kesedihan kita lewat satu atau dua lagu. Manfaat terakhir dari bermain gitar yang dirasakan oleh banyak orang adalah menyembuhkan hati yang (baru saja) terluka.

Bukan sembarang klaim, ternyata, hal tersebut ternyata ada penjelasan ilmiahnya! Sebuah penelitian dari McGill University pada 2011 memaparkan bahwa bermain gitar dapat membuat otakmu memproduksi hormon dopamin.

Hormon dopamin adalah hormon yang "memainkan" perasaan senangmu. Dengan kata lain, bermain gitar membuat hatimu lebih senang walaupun habis mengalami kejadian yang menyedihkan seperti di atas. Jangan ragu-ragu habiskan satu album dengan gitarmu.

Itulah manfaat medis di balik merdunya petikan gitar. Apakah kamu tertarik untuk belajar bermain gitar? Tidak ada kata terlambat.