ilustrasi cokelat (pexels.com/budgeron-bach)
Sebagai informasi, menstruasi merupakan periode ketika rahim melepaskan lapisan dindingnya. Agar proses tersebut bisa terjadi, tubuh perlu melepaskan lipid mirip hormon yang disebut prostaglandin. Pelepasan tersebut menyebabkan kontraksi yang dapat memicu kram.
Lantas, apa kaitannya dengan cokelat? Tentu saja bukan tanpa alasan kenapa ada manfaat makan cokelat saat haid. Kandungan magnesium pada cokelat, terutama cokelat hitam, diketahui dapat membantu mengendurkan otot sehingga meredakan kontraksi. Sebuah studi dalam Nutrients dan Journal of Caring Sciences menyebutkan bahwa magnesium dapat menghambat prostaglandin agar tidak memicu kram berlebih. Mendukung studi tersebut, penelitian dalam Health Promotion Perspective pun mengatakan bahwa kurangnya kadar magnesium dalam darah berhubungan erat dengan nyeri haid parah.
Beralih dari magnesium, cokelat juga mengandung senyawa phenethylamine. Senyawa tersebut mendorong aktivitas neurotransmitter. Di luar itu, ada pula kandungan theobromine yang dapat mendorong relaksasi bagi tubuh, melansir Slidell Memorial Hospital.
Kandungan flavonoid dalam cokelat juga dikatakan mampu meningkatkan mood menjadi lebih baik, melansir MedicineNet. Hal menarik lainnya, cokelat juga melakukannya dengan meningkatkan kadar seritonin dan endorfin yang merupakan hormon bahagia.