Bantu Mengatasi Stres pada Lansia, Kenali Manfaat Pijat Geriatri

Pijat adalah jenis terapi alternatif yang tidak dianggap sebagai bagian dari pengobatan konvensional, tetapi bisa menjadi intervensi tambahan yang membantu mengelola gejala kesehatan.

Pijat geriatri secara khusus ditujukan untuk seseorang yang berusia lanjut. Sebelum memulai pemijatan, seorang terapis pijat akan mempertimbangkan semua faktor penuaan beserta kondisi kesehatan spesifik lansia yang bersangkutan.

Perlu diingat bahwa tidak ada pendekatan yang selalu sama untuk semua jenis pijat geriatri karena masing-masing lansia memiliki kondisi kesehatan dan kebugaran yang berbeda-beda.

Dilansir Total Health Systems, lansia memiliki kebutuhan kesehatan khusus karena kondisinya terkait dengan usia.

Berikut adalah modifikasi yang telah diberlakukan pada teknik pijat tradisional untuk mengakomodasi kebutuhan spesifik lansia:

• Gerakan tangan lebih lembut
• Sesi pijatan lebih pendek
• Gerakan pasif pada sendi tungkai, kaki, dan bahu
• Pijatan lembut pada sendi kaki dan tangan yang tidak meradang
• Sesekali menggunakan gerakan yang lebih kuat

Pijat geriatri dapat membantu mengurangi komplikasi terkait kondisi kesehatan seperti penyakit jantung dan diabetes dengan cara meningkatkan sirkulasi darah ke daerah ekstremitas.

Manfaat fisik potensial lain dari pijat geriatri di antaranya adalah:

• Menghilangkan stres
• Mempercepat proses penyembuhan
• Sarana relaksasi
• Meredakan sakit kepala
• Meningkatkan kualitas tidur

Selain kondisi fisik, para lansia juga dapat mengalami masalah terkait kesehatan mental. Keluhan kesehatan mental yang umum pada pasien usia lanjut mencakup depresi, kecemasan, dan kesepian.

Melalu pijatan lembut dari terapis pijat geriatri, hal ini dapat memberikan kenyamanan, membantu menghilangkan stres, serta meningkatkan citra dan harga diri. Dengan demikian, implementasi pijat geriatri berperan penting terhadap peningkatan kualitas hidup lansia secara menyeluruh.

Sudah banyak penelitian yang mempelajari manfaat pijat geriatri. Berikut adalah beberapa studi penting yang mengkaji keefektifan pijat geriatri, meliputi:

• Studi dalam International Journal of Older People Nursing tahun 2016 berfokus pada 14 studi terkait dengan penuaan orang dewasa yang menerima pijatan sebagai bentuk perawatan. Studi tersebut menyimpulkan jika pijatan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan orang dewasa melalui perawatan rumahan.
• Studi lain menyelidiki manfaat pijat tangan dan kaki pada 12 orang dewasa yang lebih tua dan membutuhkan perawatan jangka panjang. Studi tersebut menemukan bahwa para partisipan mengalami perasaan positif setelah merasakan kedua jenis pijatan tersebut.
• Studi di Jepang tahun 2014 melibatkan 36 partisipan yang tinggal di fasilitas geriatri menunjukkan adanya peningkatan rasa rileks selama 15 menit dan suhu kulit meningkat sebagai manifestasi dari pijatan tangan.
• Studi klinis dalam American Journal of Alzheimer s Disease and Other Dementias tahun 2010 menjelaskan, pijatan selama 6 minggu dapat membantu mengurangi stres dan perilaku agresif pada pasien dengan diagnosis terkait demensia.

Sebelum memulai sesi pijat geriatri, terlebih dahulu seorang terapis pijat akan mempertimbangkan beberapa faktor terkait penuaan pada lansia. Beberapa faktor tersebut meliputi:

• Status kesehatan secara menyeluruh
• Kondisi kesehatan yang tengah dialami
• Obat-obatan yang dikonsumsi
• Kondisi kulit untuk menentukan besarnya tekanan pijatan
• Kepekaan terhadap sensasi nyeri
• Kepekaan terhadap suhu panas maupun dingin

Seiring bertambahnya usia, tubuh membutuhkan perawatan ekstra salah satunya terapi pijat. Pijat geriatri mungkin memiliki durasi yang lebih pendek dari pijat biasa serta menggunakan teknik khusus yang disesuaikan dengan riwayat kesehatan dan kebutuhan para lansia. Pijat geriatri bisa menjadi rekomendasi terapi karena dapat membantu meningkatkan suasana hati, menghalau stres berlebih, meminimalkan rasa sakit, dan masih banyak lagi.