ilustrasi senam aerobik (pixabay.com/janeb13)
Berbagai penelitian telah menunjukkan hubungan antara aktivitas fisik dan penurunan kematian akibat kardiovaskular dan kanker. Dilansir Cleveland Clinic, menurut sebuah penelitian, meningkatkan olahraga dan mengurangi lemak tubuh dapat menurunkan risiko kanker payudara bagi perempuan pascamenopause.
Para peneliti menemukan bahwa perempuan pascamenopause yang berolahraga setidaknya 300 menit per minggu lebih berhasil mengurangi total lemak tubuh mereka dibandingkan dengan mereka yang 150 menit. Pengurangan lemak tubuh itu mungkin berperan dalam mengurangi risiko kanker payudara.
Untuk kesehatan secara keseluruhan, kita direkomendasikan untuk aktif secara fisik setidaknya 150 menit per minggu dengan intensitas sedang, atau 60 hingga 75 menit per minggu dengan intensitas tinggi. Duransi ini setara dengan 30 menit per hari, lima hari per minggu.
Namun, menurut beberapa penelitian, durasi olahraga yang lebih lama dapat dikaitkan dengan risiko kanker payudara yang lebih rendah. Sementara 30 menit hampir setiap hari itu baik, tetapi latihan 60 menit hampir setiap hari mungkin bahkan lebih baik untuk mengurangi risiko kanker payudara.
Lebih dari 100 penelitian juga mendukung gagasan bahwa kehilangan lemak merupakan faktor penting dalam mengurangi risiko kanker payudara pascamenopause. Rasio lingkar pinggang dan pinggul yang tinggi juga dikaitkan dengan berbagai kondisi medis lainnya.