Jarang yang Tahu! 5 Khasiat Tak Terduga Berkumur dengan Air Garam 

Berkumur dengan air garam tak hanya mampu meredakan radang tenggorokan yang disebabkan oleh pilek, alergi musiman, atau karena infeksi sinus. Tetapi juga mencegah infeksi datang kembali. Hal ini disebabkan efek osmosis yang dapat mengeluarkan berbagai patogen pada mulut dan tenggorokan.

Lewat penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One, rutin berkumur dengan air garam telah terbukti bisa meningkatkan kesehatan gusi dan mempercepat penyembuhan sariawan.

Melansir Well+Good, kumur dengan air garam mampu menetralkan asam akibat serangan bakteri, sehingga menjaga pH mulut tetap seimbang dan mencegahnya dari radang gusi.

Kebiasaan berkumur dengan air garam juga dapat mencegah infeksi mulut dari jamur, misalnya jamur Candida. Dengan begitu, mulut terhindar dari berbagai mikroorganisme berbahaya.

Sebuah studi dalam The American Journal of Preventive Medicine tahun 2005 melibatkan 387 partisipan berusia 18-65 tahun. Partisipan tersebut dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama berkumur dengan air garam sebanyak 3 kali sehari dan kelompok kedua tidak melakukannya.

Setelah pengamatan selama 60 hari di musim flu dan pilek, terbukti bahwa kumur-kumur tiga kali sehari bisa menurunkan risiko terkena infeksi saluran pernapasan bagian atas (upper respiratory tract infections atau URTIs) hingga 40 persen. Dan bagi mereka yang sakit, gejala bronkialnya sangat berkurang dibanding kelompok yang tidak melakukan kumur dengan air garam.

Melansir Healthline, kumur dengan air garam bisa menarik air serta bakteri, hal ini bisa melindungi gigi dan gusi dari serangan bakteri, sehingga menurunkan risiko terkena radang gusi atau gingivitis, infeksi gusi atau periodontitis, dan gigi berlubang.

Sebuah penelitian yang terbit di Journal of Indian Society of Pedodontics and Preventive Dentistry mengamati pengaruh berkumur dengan air garam pada anak-anak terhadap jumlah bakteri Streptococcus mutans.

Streptococcus mutans berperan besar terhadap pembentukan karies gigi, yakni penyakit infeksi yang merusak struktur jaringan keras gigi. Hal ini umum terjadi pada anak-anak, disebabkan penumpukan plak yang terbentuk dari sisa-sisa makanan, kotoran, dan bakteri di dalam mulut.

Setelah pengamatan pada hari ke-10 dan ke-21, terlihat bahwa mereka yang berkumur dengan air garam mengalami penurunan jumlah Streptococcus mutans secara signifikan.

Alergi akibat interaksi dengan hewan peliharaan seperti anjing dan kucing bisa menimbulkan gejala berupa sakit pada tenggorokan. Melansir Healthline, berkumur dengan air garam bisa jadi alternatif untuk mengurangi rasa sakit yang dialami.

Cara membuat larutan air garam sangat mudah. Mengutip dari Mayo Clinic, campurkan 1/2-1/4 sendok teh garam ke dalam 200-250 ml air hangat. Larutkan, kemudian kumur-kumur selama 30 detik, kemudian keluarkan. Lakukan beberapa kali sampai semua larutan habis.

Dari uraian di atas, kita jadi tahu bahwa tindakan sederhana seperti berkumur dengan air garam memiliki banyak manfaat kesehatan yang tak terduga. Jadi, jangan ragu untuk mencobanya di rumah.