Protein termasuk nutrisi yang penting bagi tubuh. Oleh sebab itu, asupan protein perlu terpenuhi setiap hari. Asupan makanan yang mengandung protein dibutuhkan oleh segala usia, termasuk anak-anak sampai lansia.
Terdapat berbagai sumber makanan yang mengandung protein, mulai dari protein hewani maupun protein nabati. Lantas, mengapa tubuh butuh asupan protein? Ini penjelasannya.
Protein merupakan salah satu dari tiga makronutrien, yaitu nutrisi yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar. MedlinePlus menjelaskan bahwa protein merupakan zat pembangun yang dapat ditemukan pada setiap sel dalam tubuh. Protein tersusun dari rantai asam amino.
Ketika dicerna, makanan berprotein akan dipecah menjadi bentuk yang lebih sederhana bernama asam amino. Tubuh perlu sejumlah asam amino dalam jumlah yang cukup untuk menjaga kesehatan.
Terdapat tiga jenis asam amino, yaitu asam amino esensial, asam amino non esensial, dan asam amino conditional. Asam amino esensial tidak dapat diproduksi oleh tubuh sehingga harus didapatkan dari makanan.
Terdapat sembilan asam amino esensial, yaitu histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin.
Sementara itu, asam amino non esensial dapat diproduksi oleh tubuh. Yang termasuk asam amino non esensial adalah alanin, arginin, asparagin, asam aspartat, sistein, asam glutamat, glutamin, glisin, prolin, serin, dan tirosin.
Ada pula asam amino conditional, yaitu jenis asam amino yang dibutuhkan ketika sedang sakit atau mengalami stres. Asam amino conditional meliputi, arginin, sistein, glutamin, tirosin, glisin, ornitin, prolin, dan serin.
Dilansir WebMD, tubuh membutuhkan protein agar tetap sehat dan dapat berfungsi secara normal. Asupan protein yang kurang dari makanan dapat memicu masalah kesehatan, misalnya kehilangan jaringan otot.
Asupan protein dalam makanan sehari-hari membantu tubuh dalam memperbaiki sel dan membentuk sel yang baru. Protein juga berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, remaja, dan ibu hamil.
Kebutuhan protein setiap orang berbeda-beda, tergantung dari berat badan, aktivitas yang dilakukan, kondisi kehamilan, dan lainnya. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia, rata-rata angka kecukupan protein masyarakat Indonesia yaitu 57 gram per hari.
Everyday Health menyebutkan bahwa penting untuk memperhatikan kandungan lemak saat memilih sumber protein. Ikan dan daging unggas tanpa kulit dianggap pilihan yang lebih baik daripada daging merah.
Asam amino dapat ditemukan di berbagai sumber makanan hewani, seperti telur, ayam, daging, ikan, hingga susu. Selain berasal dari produk hewani, asam amino juga dapat ditemukan pada produk nabati, antara lain kedelai dan olahannya, kacang-kacangan, serta legum.
Baik produk hewani dan nabati, keduanya merupakan sumber protein yang baik. Namun, mengonsumsi hanya dari satu jenis tanaman saja tidak dapat mencukupi kebutuhan asam amino. Mengonsumsi sumber protein yang bervariasi sepanjang hari merupakan cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan protein harian.
Tubuh membutuhkan asupan protein untuk memperbaiki sel yang rusak dan membentuk sel baru. Protein juga berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, remaja, dan ibu hamil. Agar kebutuhan protein harian terpenuhi, penting untuk mengonsumsi sumber protein yang bervariasi.