5 Hal yang Pantang Dilakukan saat Bayi Tidur, Berbahaya!

Bisa mengancam nyawanya, lho

Bagi bayi, tidur menjadi aktivitas yang penting karena merupakan waktu untuk berkembang dan memulihkan energi. Oleh karena itu, orangtua atau pengasuh perlu memastikan bahwa bayi tidur dengan nyaman dan aman.

Sayangnya, orangtua tanpa disadari melakukan kesalahan yang dapat mengganggu tidur si kecil. Untuk itu, simak beberapa hal yang pantang dilakukan saat bayi tidur agar orangtua dapat menciptakan lingkungan tidur yang aman dan nyaman bagi buah hati.

1. Menidurkan bayi dalam posisi tengkurap

5 Hal yang Pantang Dilakukan saat Bayi Tidur, Berbahaya!ilustrasi bayi tidur tengkurap (pexels.com/Dominika Roseclay)

Menaruh bayi dalam posisi tengkurap saat tidur dapat meningkatkan risiko sudden infant death syndrome (SIDS) atau sindrom kematian mendadak pada bayi. Menurut keterangan National Institute of Health, menaruh bayi dalam posisi tengkurap dapat meningkatkan risiko SIDS sebesar 1,7 hingga 13 kali lipat.

Tidur tengkurap dapat mengganggu pernapasan bayi karena berat badan tubuh mereka akan menekan rongga dada. Selain itu, posisi tidur ini cenderung membuat bayi mudah bangun karena merasa tidak nyaman. Karenanya, pastikan menaruh bayi dalam posisi tidur telentang atau miring untuk mengurangi risiko SIDS dan memastikan si kecil nyaman.

2. Meletakkan terlalu banyak bantal dan selimut di sekitar bayi

5 Hal yang Pantang Dilakukan saat Bayi Tidur, Berbahaya!ilustrasi menidurkan bayi (pexels.com/Letticia Massari)

Banyak orangtua ingin memberi kenyamanan pada bayi dengan menambahkan bantal dan selimut berlebihan di tempat tidurnya. Sering kali, ini juga dilakukan dengan maksud menjaga bayi agar tidak berguling dan jatuh dari tempat tidur.

Namun, penggunaan bantal dan selimut yang berlebihan dapat meningkatkan risiko tersedak atau bahkan SIDS, seperti dijelaskan WebMD. Bantal dapat menyebabkan kepala bayi tertekuk. Sementara itu, selimut yang berlebihan bisa menutupi wajah bayi dan menghambat aliran udara sehingga menyulitkan bernapas.

Sebagai gantinya, gunakanlah sarung tangan tidur bayi yang aman atau selimut yang dirancang khusus untuk bayi. Kamu juga cukup menaruh selimut secukupnya. Dengan begitu, si kecil tetap hangat tanpa membahayakan keselamatannya.

Baca Juga: Amankah Bayi Tidur dengan Empeng? Ini Penjelasan Medisnya!

3. Menidurkan bayi dengan menghisap botol susu

5 Hal yang Pantang Dilakukan saat Bayi Tidur, Berbahaya!ilustrasi bayi tertidur dengan menghisap botol susu (pexels.com/Helena Lopez)

Bayi yang terlelap sambil menghisap botol susu mungkin tampak menggemaskan. Akan tetapi, dilansir Cleveland Clinic, hal ini meningkatkan risiko gigi berlubang, infeksi telinga, dan tersedak yang bisa berujung pada kematian.

Cairan yang tetap menempel di mulut bayi dapat merusak lapisan gigi. Aliran air liur yang berkurang saat bayi tertidur dengan botol susu akan menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri yang menyebabkan gigi berlubang. Sebagai alternatif, beri ASI atau susu formula sebelum tidur dan pastikan mulut bayi bersih dari sisa-sisa cairan susu.

4. Mengayun-ayunkan tubuh bayi agar tertidur

5 Hal yang Pantang Dilakukan saat Bayi Tidur, Berbahaya!ilustrasi ibu menggendong bayi sampai terlelap (pexels.com/Sarah Chai)

Terkadang, bayi mengalami kesulitan tidur sehingga orangtua mengayun-ayunkan tubuh bayi agar ia cepat tertidur. Meski terlihat efektif, tetapi hal ini dapat menciptakan ketergantungan pada si kecil sehingga ia hanya akan tertidur jika tubuhnya diayunkan.

Karena itu, sebaiknya biasakan bayi tidur sendiri dalam tempat tidurnya sampai terlelap. Ini bertujuan agar mereka belajar untuk merasa nyaman dan terbiasa tidur secara mandiri tanpa bantuan orangtua ataupun pengasuh.

5. Tidak mengatur suhu ruangan yang ideal

5 Hal yang Pantang Dilakukan saat Bayi Tidur, Berbahaya!ilustrasi bayi menangis saat tidur (pexels.com/RDNE Stock project)

Kondisi suhu ruangan yang ekstrem dapat mengganggu tidur bayi dan berdampak negatif pada kesehatannya. Untuk itu, pastikan suhu ruangan nyaman, tidak terlalu panas maupun terlalu dingin, serta cukup ventilasi agar udara segar bisa masuk dengan baik.

Dilansir National Sleep Foundation, bayi akan merasa kepanasan jika berkeringat berlebihan dan badannya terasa hangat saat disentuh. Di sisi lain, jika bayi tampak menggigil dan terasa dingin saat disentuh, artinya bayi sedang kedinginan. Untuk itu, selalu cek temperatur ruangan dan badan si kecil agar suhu ruangan bisa diatur dengan tepat.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, orangtua dapat membantu bayi tidur nyaman dan aman. Dalam hal ini, orangtua berperan penting dalam menciptakan lingkungan tidur yang optimal untuk sang buah hati. Ingatlah bahwa tidur berkualitas penting bagi perkembangan otak dan fisik si kecil.

Baca Juga: Berapa Lama Waktu Tidur yang Dibutuhkan Bayi? Ini Pedomannya!

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya