5 Masalah Kesehatan yang Gak Boleh Diabaikan, Berdampak Serius!
ilustrasi orang sakit kepala (pexels.com/Mikael Blomkvist)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tubuh manusia punya berbagai cara untuk mengirimkan sinyal bahwa ia sedang tak baik-baik saja. Tak heran, biasanya kita merasakan gejala tertentu sebelum benar-benar jatuh sakit. Kebanyakan orang melabelinya dengan "tidak enak badan".
Saking seringnya dialami, beberapa gejala acap kali diabaikan karena dianggap dapat hilang dengan perawatan sederhana di rumah. Namun faktanya, sederet gejala berikut ini mengindikasikan berbagai masalah kesehatan serius dalam tubuh. Sebaiknya mulai diskusikan dengan dokter jika kamu mengalaminya.
1. Merasa lelah berkepanjangan
ilustrasi orang merasa lelah (pexels.com/Ron Lach)Rasa lelah biasanya timbul karena seseorang kekurangan istirahat. Tidur cukup umumnya bisa segera usir kelelahan. Namun jika rasa lelah tetap hinggap walau tubuhmu mendapat istirahat yang cukup dan kamu mengadaptasi pola hidup sehat, maka kamu patut merasa curiga.
David Cutler, MD, seorang dokter keluarga di Pusat Kesehatan Saint John Santa Monica California melalui laman Livestrong menjelaskan, kelelahan berkepanjangan dapat menjadi sinyal bahwa tubuh mengalami permasalahan kesehatan seperti flu dan penyakit lyme. Ia juga menyebutkan bahwa ini dapat mengindikasikan gangguan mental pada individu.
2. Kenaikan berat badan secara misterius
ilustrasi menimbang berat badan (pexels.com/SHVETS Production)Asupan kalori yang melonjak dalam sehari serta kebiasaan malas bergerak dapat memicu kenaikan berat badan pada individu. Pertambahan berat badan tentu tak mengherankan bagi mereka yang memang mengadaptasi pola makan tinggi kalori dan gaya hidup sedentari atau jarang beraktivitas fisik.
Fluktuasi hormon seperti yang terjadi saat perempuan menstruasi juga kerap menjadi "aktor" di balik kenaikan berat badan. Namun jika berat badan naik meskipun kamu menjaga pola makan dan tidak mengalami fluktuasi hormon, maka kamu perlu bersikap waspada.
Bukan tanpa alasan, kenaikan berat badan secara misterius dapat menjadi indikasi penyakit serius seperti penyakit jantung. Berdasarkan keterangan National Health Institute, kenaikan berat badan terkadang disebabkan oleh adanya pembengkakan karena peningkatan cairan dalam tubuh. Ini yang biasanya terjadi pada penyakit jantung, penyakit ginjal, dan komplikasi kehamilan seperti preeklampsia.
Baca Juga: 7 Racun Alami dalam Makanan yang Bahayakan Kesehatan
3. Sering kehabisan napas saat berolahraga
ilustrasi orang beristirahat setelah berolahraga (pexels.co/Ketut Subiyanto)Editor’s picks
Merasa sering kehabisan napas dibandingkan biasanya saat berolahraga bukan semata-mata tanda bahwa tubuhmu terasa lebih berat. Kondisi ini bisa jadi disebabkan oleh adult-onset asthma atau asma yang baru diderita saat dewasa menurut American College of Allergy, Asthma, & Immunology. Terlebih jika ini disertai dengan batuk dan sesak dada.
Pasa kasus yang lebih jarang, ini juga bisa menjadi pertanda adanya penyakit jantung. Namun ini lebih memungkinkan terjadi pada orang yang berisiko tinggi, seperti mereka yang memiliki tekanan darah dan tingkat kolesterol darah yang tinggi serta diabetes.
4. Insomnia
ilustrasi orang tidur (pexels.com/Ivan Oboleninov)Kesulitan tidur di malam hari biasanya dipicu oleh kebiasaan bergadang dalam waktu lama. Namun gangguan tidur juga bisa disebabkan karena penyakit tiroid, seperti dijelaskan oleh laman Cleaveland Clinic.
Pada tingkatan lebih lanjut, gangguan tidur seperti sleep apnea atau gangguan yang menyebabkan penderitanya berhenti bernapas selama berkali-kali saat tidur juga diduga merupakan gejala penyakit saraf seperti Parkinson dan Alzheimer.
Laman Johns Hopkins Medicine juga menjelaskan, ini bisa menjadi pertanda gangguan mental. 3 dari 4 orang yang mengalami depresi cenderung mengalami kesulitan tidur di malam hari.
5. Kesulitan fokus dan berpikir
ilustrasi orang kesulitan konsentrasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)Saat kurang konsentrasi, kamu mungkin berpikir tubuh sedang kekurangan istirahat. Kondisi ini biasa disebut dengan istilah brain fog. Faktanya, pada kondisi yang lebih serius, ini dapat menjadi gejala permasalahan kesehatan yang serius.
Dr. David menyebutkan, kesulitan fokus dan berpikir dapat berkaitan dengan fluktuasi hormon, infeksi, defisiensi zat gizi mikro, hingga permasalahan neurotransmitter, atau senyawa kimia pengantar pesan dalam tubuh. Biasanya brain fog disertai juga dengan gejala seperti kelelahan ekstrem atau fatigue, pusing, nyeri badan, rasa cemas, dan depresi.
Merasakan salah satu gejala di atas bukan berarti kamu pasti mengalami penyakit serius. Karenanya, jangan dulu bersikap panik. Namun jika masalah kesehatan yang kamu alami terjadi berkepanjangan, sebaiknya diskusikan dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat, ya!
Baca Juga: 5 Tips Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental Bagi Lansia
Nadhifa Aulia Arnesya
There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
