5 Penyebab Berat Badan Anak Tak Bertambah, Jangan Diabaikan!

Bisa menjadi sinyal gagal tumbuh pada anak

Setiap orangtua tentu ingin sang anak tumbuh dan berkembang secara optimal. Segala cara dilakukan demi mewujudkan hal tersebut, mulai dari memperhatikan asupan makanan hingga rutin memeriksa kesehatan anak ke dokter atau pos pelayanan terpadu (posyandu).

Namun bukan tak mungkin anak mengalami berat badan stagnan di mana berat badannya tidak bertambah sesuai usia. Dalam jangka panjang, anak bisa mengalami gagal tumbuh kembang. Karenanya hal ini tak boleh dibiarkan.

Selain asupan nutrisi, ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi hal ini. Yuk, simak infonya lebih lanjut.

1. Muntah-muntah

5 Penyebab Berat Badan Anak Tak Bertambah, Jangan Diabaikan!ilustrasi anak mengalami mual (freepik.com/freepik)

Kesehatan fisik anak tentunya bersifat fluktuatif. Ada kalanya sistem kekebalan tubuh mereka menurun sehingga jadi lebih rentan sakit. Salah satu gejala yang kerap terjadi pada anak ialah mual dan muntah. Dilansir Cleveland Clinic, ini bisa disebabkan karena refluks asam lambung yang berlebihan atau masalah neurologis.

Saat anak mengalami muntah-muntah, maka asupan gizinya akan berkurang. Oleh karena itu, kita perlu mengganti makanan yang telah dimuntahkan. Strategi yang bisa dilakukan ialah memberikan makan dengan porsi sedikit tapi sering. Hindari makanan berkuah atau yang bersifat merangsang, seperti makanan berlemak dan yang kaya akan rempah.

2. Mengidap penyakit infeksi

5 Penyebab Berat Badan Anak Tak Bertambah, Jangan Diabaikan!ilustrasi anak sakit (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Berdasarkan kerangka malnutrisi yang disusun United Nations of International Children's Emergency Fund (UNICEF) pada 2020, kecukupan nutrisi anak dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu asupan gizi dan adanya penyakit infeksi. Kedua faktor ini memiliki hubungan timbal balik sehingga dapat saling memengaruhi satu sama lain.

Artinya, asupan gizi yang baik dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga terhindar dari penyakit infeksi. Di sisi lain, ketiadaan penyakit infeksi bisa membuat penyerapan nutrisi dalam tubuh berjalan secara optimal. Sebaliknya, jika anak mengalami penyakit infeksi, penyerapan nutrisi pun menurun sehingga anak mengalami kekurangan gizi.

Baca Juga: 7 Tips Kesehatan untuk Pendonor Darah Rutin, Wajib Diperhatikan ya!

3. Mengalami masalah gigi dan mulut

5 Penyebab Berat Badan Anak Tak Bertambah, Jangan Diabaikan!ilustrasi anak sakit gigi (pexels.com/cottonbro)

Selain penyakit infeksi, masalah gigi dan mulut juga menjadi penyebab terbesar kekurangan gizi pada anak. Bukan tanpa alasan, mulut merupakan pintu utama yang harus dilewati makanan untuk masuk ke dalam tubuh. Jika terjadi permasalahan pada pintu ini, maka akan sulit bagi makanan untuk melewatinya.

Permasalahan kesehatan pada gigi dan mulut yang biasa mengganggu anak ialah sariawan, sakit gigi, atau kesulitan menelan. Karenanya, orangtua atau pengasuh bisa melakukan strategi seperti menghaluskan tekstur makanan dan menambahkan minuman yang meliputi susu atau yoghurt untuk menambah kecukupan energinya.

4. Masalah metabolisme

5 Penyebab Berat Badan Anak Tak Bertambah, Jangan Diabaikan!ilustrasi anak demam (pexels.com/Gustavo Fring)

Pada beberapa kasus, seorang anak bisa saja mengalami hipertiroidisme atau kelebihan produksi hormon tiroid. Hormon ini bertanggung jawab dalam regulasi metabolisme di dalam tubuh.

Konsekuensi logis dari kelebihan hormon tiroid ialah laju metabolisme yang meningkat sehingga anak mengalami penurunan berat badan secara drastis, seperti disampaikan laman Mayo Clinic.

Kasus ini terhitung jarang terjadi pada anak-anak. Untuk mengonfirmasi apakah anak mengalami hipertiroidisme dibutuhkan serangkaian tes laboratorium untuk menegakkan diagnosisnya.

5. Asupan gizi belum memenuhi kebutuhan 

5 Penyebab Berat Badan Anak Tak Bertambah, Jangan Diabaikan!ilustrasi anak makan (unsplash.com/Tanaphong Toochinda)

Sering kali orangtua merasa kebutuhan gizi anaknya telah tercukupi melalui asupan sehari-hari. Namun sayangnya berat badan anak tak kunjung naik. Padahal anak tidak mengalami mual muntah, tidak mengidap penyakit infeksi, tidak mengalami masalah gigi dan mulut, ataupun masalah metabolisme.

Ini barangkali disebabkan karena kebutuhan nutrisi anak belum cukup terpenuhi. Setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda, tergantung usia dan tingkat aktivitasnya. Kita bisa mengacu pada Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019. Namun untuk kebutuhan yang lebih spesifik, orangtua bisa berkonsultasi dengan ahli gizi.

Saat berat badan anak tidak bertambah, kita sebagai orangtua tentu merasa resah. Namun jangan khawatir, kita bisa mengidentifikasi penyebabnya agar bisa melakukan solusi terbaik. Segera periksakan anak ke tenaga profesional jika berat badannya tetap stagnan selama beberapa waktu.

Baca Juga: 6 Alasan Kesehatan Mengapa Kamu Harus Minum Air Putih Cukup

Nadhifa Aulia Arnesya Photo Verified Writer Nadhifa Aulia Arnesya

There's art in (art)icle. Hence, writing an article equals to creating an art.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya