Ini Reaksi Tubuh Setelah Minum Soda, Minuman Berkarbonasi Tinggi Gula

Lama-lama bisa merugikan kesehatan kita

Bayangkan, betapa segarnya soda dingin yang diminum saat cuaca panas terik. Walau nikmat dan menyegarkan, tetapi minuman bersoda atau berkarbonasi diketahui tidak baik untuk kesehatan.

Minuman bersoda diketahui memiliki kalori, gula, dan natrium yang melebihi batas wajar konsumsi. Terlalu banyak minum soda bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan kita.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh kita setelah kita minum soda? Ketahui selengkapnya di bawah ini, baca sampai tuntas, ya!

1. Kadar gula darah meningkat drastis

Ini Reaksi Tubuh Setelah Minum Soda, Minuman Berkarbonasi Tinggi Gulailustrasi diabetes (freepik.com/xb100)

Rasa manis soda bersumber dari tingginya kandungan gula di dalamnya. Diperkirakan, dari 100 ml soda, terkandung 11 gram gula, yang mana ini setara dengan satu sendok makan gula. Sementara, minuman soda yang ada di pasaran memiliki ukuran 390 ml per sajian. Artinya, setiap minum satu kaleng soda, kamu telah mengonsumsi hampir 4 sendok makan gula!

Minum soda dapat menyebabkan lonjakan gula darah, dan ini membuat pankreas bekerja keras untuk memproduksi insulin untuk memetabolisme semua gula tersebut. Jadi, tidak mengherankan bahwa sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Circulation tahun 2011 menemukan bahwa konsumsi minuman manis, seperti minuman bersoda, dikaitkan dengan timbulnya diabetes tipe 2

Tak cuma itu, korelasi tersebut tidak tergantung pada dampak obesitas pada pengembangan diabetes tipe 2. Para peneliti studi merekomendasikan untuk mengurangi asupan minuman manis demi mencegah diabetes dan penyakit lainnya.

2. Kafein di dalamnya membuat tekanan darah naik

Ini Reaksi Tubuh Setelah Minum Soda, Minuman Berkarbonasi Tinggi Gulanowpatient.com

Jumlah kafein dalam minuman bersoda bervariasi, tergantung mereknya. Sebagai contoh, menurut data dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), jumlah kafein pada pada Pepsi One adalah 55,5 mg, Diet Coke 45,6 mg, Pepsi Cola 37,5 mg, Diet Pepsi 36 mg, dan Coca Cola 34 mg. Tertinggi adalah Red Bull dengan 80 mg dan terendah adalah Sprite dengan 0 mg kafein.

Dilansir Medical News Today, dalam waktu 40 menit, tubuh kita akan menyerap seluruh kafein dari soda. Kafein ini menyebabkan tekanan darah meningkat dan pupil mata membesar. Selain itu, soda akan memblokir reseptor adenosin di otak dan memicu rasa kantuk.

Baca Juga: 8 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Berhubungan Seks

3. Produksi hormon dopamin akan meningkat

Ini Reaksi Tubuh Setelah Minum Soda, Minuman Berkarbonasi Tinggi Gulababycenter.in

Pada menit ke-45 setelah minum soda, produksi hormon dopamin di otak akan meningkat. Dopamin ialah neurotransmiter yang bisa meningkatkan suasana hati dan kegembiraan pada seseorang. Kita akan merasa lebih rileks, tenang, dan mood membaik.

Namun, efek ini tidak bertahan lama. Satu jam setelah minum soda, gula akan dipecah dan membuat kita lebih cepat marah dan mengantuk. Tubuh akan menyerap air dan nutrisi penting lain, sementara sisanya akan dibuang lewat urine.

4. Dalam jangka panjang, akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes

Ini Reaksi Tubuh Setelah Minum Soda, Minuman Berkarbonasi Tinggi Gulailustrasi penyakit jantung (pexels.com/freestocks.org)

Selain mengandung kadar gula dan natrium yang tinggi, soda juga dibuat dari sirop jagung fruktosa tinggi atau high fructose corn syrup (HFCS). Efeknya akan membahayakan pankreas dan menyebabkan kadar gula darah berfluktuasi. Lama-lama, ini akan memicu diabetes tipe 2, ungkap laman SF Gate. Oh, no!

Bukan hanya itu, mengonsumsi gula dalam jumlah besar akan meningkatkan risiko penyakit jantung. Sementara itu, mengutip Medical News Today, minuman yang manisnya berlebihan akan mengganggu aktivitas otak, meningkatkan risiko stroke, dan demensia. Ternyata, kerugiannya banyak juga, ya?

5. Mengurangi kualitas tidur

Ini Reaksi Tubuh Setelah Minum Soda, Minuman Berkarbonasi Tinggi Guladailyhunt.in

Apabila dikonsumsi secara rutin dan terus-menerus, soda akan mengacaukan pola tidur kita, lo! Soda akan memengaruhi kualitas, durasi, dan siklus tidur. Sementara itu, menurut National Sleep Foundation, orang yang terlalu banyak mengonsumsi gula akan tidur selama 5 jam atau kurang dalam semalam.

Padahal, sudah banyak bukti yang menyebut dampak buruk kekurangan tidur. Di antaranya adalah kehilangan konsentrasi, mudah marah, cepat lelah, kesulitan membuat keputusan yang bijak dan berisiko mengalami kecelakaan saat berkendara. Jika ingin kualitas tidurmu membaik, kurangi minum soda, ya!

6. Berisiko meningkatkan berat badan

Ini Reaksi Tubuh Setelah Minum Soda, Minuman Berkarbonasi Tinggi Gulailustrasi kelebihan berat badan (verywellmind.com)

Kandungan gula pada soda tidak hanya menyebabkan diabetes, tetapi memicu kegemukan dan obesitas. Menurut SF Gate, dalam sekaleng soda mengandung 140 kalori (atau bahkan lebih). Padahal, kalori ini disebut sebagai "kalori kosong" karena tidak ada nutrisi baik yang bisa diserap oleh tubuh.

Jika kita meminum satu kaleng soda sehari selama empat minggu, maka kita akan mengonsumsi 3.920 kalori ekstra yang lebih banyak dari yang kita butuhkan. Jumlah ini setara dengan penambahan berat badan 1,1 pound (0,49 kg). Apabila kelebihan kalori ini tidak dibakar, maka berat badan kita akan bertambah 12 pound (5,4 kg) dalam setahun.

Selain itu, minuman berkarbonasi mungkin dapat meningkatkan kadar grelin alias hormon lapar, menurut laporan dalam jurnal Obesity Research & Clinical Practice tahun 2017.

Sementara masih butuh penelitian lebih lanjut sebelum hubungan sebab akibat dapat dipastikan, tetapi melansir Eat This Not That!, konsumsi minuman bersoda, termasuk soda diet, dapat menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi camilan manis lebih banyak sepanjang hari. Kalau tak terkendali, ini dapat menyebabkan berat badan naik.

7. Mengikis kalsium di tubuh kita

Ini Reaksi Tubuh Setelah Minum Soda, Minuman Berkarbonasi Tinggi Gulailustrasi minuman bersoda (unsplash.com/Mohaman Babayan)

Terakhir, soda memiliki kandungan asam fosfat dan asam sitrat yang tinggi. Imbasnya, ini akan mengikis kalsium yang ada di tulang dan mengurangi penyerapan kalsium. Pada perempuan, hal ini bisa menyebabkan osteoporosis, tulang menjadi rapuh dan lemah, bahkan sebelum kita tua.

Lebih parahnya lagi, asam sitrat akan melepaskan kalsium dari gigi serta membuatnya lebih rapuh dan rentan. Akibatnya, kita berisiko mengalami gigi berlubang dan erosi gigi. Jika ingin gigi dan tulangmu sehat sampai tua serta tetap kuat dan tidak rapuh, lebih baik kurangi dan hindari minuman bersoda mulai sekarang.

Itulah hal-hal yang terjadi pada tubuh setelah kita minum minuman bersoda. Demi kebaikanmu sendiri, lebih baik ganti minuman tersebut dengan minuman yang lebih menyehatkan seperti air putih, air kelapa, atau jus tanpa tambahan pemanis, ya!

Baca Juga: 12 Hal yang Terjadi pada Tubuh Setelah Berhenti Vaping

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya