Sering Disepelekan, 7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Batu Ginjal

Hindari kebiasaan ini sebelum terlambat!

Batu ginjal (dalam istilah medis disebut sebagai nefrolitiasis) adalah kondisi ditemukannya konsentrat kristal di dalam ginjal.

Batu ginjal terbentuk karena tingginya kadar zat kimia dalam tubuh yang berperan dalam pembentukan kristal urine, misalnya asam urat, kalsium oksalat, atau kalsium fosfat, disertai dengan rendahnya cairan urine. Kondisi ini menyebabkan zat-zat tersebut mengendap, terakumulasi, dan mengalami kristalisasi membentuk batu ginjal.

Batu ginjal dapat ikut mengalir bersama urine keluar ginjal menuju ke saluran kemih, disebut sebagai batu saluran kemih (dalam istilah medis disebut sebagai ureterolitiasis). Apabila proses kristalisasi terus berlanjut, maka akan terbentuk kristal yang lebih besar sehingga dapat menyumbat saluran kemih dan menimbulkan gejala.

Menurut Nojaba, L. dan Guzman, N (2022) dalam artikelnya berjudul Nephrolithiasis yang diterbitkan oleh StatPearls Publishing, ada banyak faktor penyebab terbentuknya batu ginjal. Bisa riwayat keluarga, kebiasaan, pola makan, infeksi, dan kondisi urine.

Beberapa kebiasaan di bawah ini sering kali disepelekan, padahal bisa sangat berperan dalam pembentukan batu ginjal. Kebiasaan apa sajakah itu?

1. Kurang minum air putih

Sering Disepelekan, 7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Batu Ginjalilustrasi minum air putih (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Masih banyak orang yang menyepelekan minum air putih dengan berbagai alasan. Mulai dari malas bolak-balik buang air kecil, tidak merasa haus dan butuh minum karena berada di ruangan yang sejuk, tidak suka air putih karena bikin kembung, dan berbagai alasan lainnya. Padahal, minum air putih secara cukup dapat mencegah pembentukan batu ginjal.

Anjuran minum air putih adalah sebanyak 2 liter per hari, tetapi ini tentu disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Konsumsi air putih yang cukup diperlukan untuk membantu ginjal untuk memecah kelebihan mineral yang menjadi penyebab batu ginjal.

Selain itu, pada pasien batu ginjal, minum air putih yang cukup diperlukan karena aliran air secara terus-menerus dapat membantu mendorong batu ginjal yang berukuran kecil untuk keluar dengan sendirinya melalui saluran kemih.

2. Sering menahan kencing

Sering Disepelekan, 7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Batu Ginjalilustrasi papan tanda toilet (pexels.com/Hafidz Alifuddin)

Kebiasaan menahan kencing tidak hanya bisa menimbulkan terbentuknya batu ginjal, melainkan juga permasalahan lain, seperti infeksi saluran kemih.

Kebiasaan menahan kencing dalam waktu yang lama menyebabkan kotoran dan racun yang seharusnya dibuang melalui urine akan mengendap di kandung kemih. Bila endapan tersebut berupa kalsium, fosfat, atau asam urat, maka akan terjadi kristalisasi batu ginjal.

Biasanya, batu ginjal akan terbentuk bila kebiasaan menahan kecing ini telah berlangsung dalam kurun waktu bertahun-tahun, bukan dalam waktu singkat atau satu sampai dua minggu saja.

3. Konsumsi makanan tinggi purin dan oksalat

Sering Disepelekan, 7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Batu Ginjalilustrasi jeroan (pexels.com/Ragil Tagiyev)

Seperti yang telah disebutkan di atas, batu ginjal dapat terbentuk dari asam urat, oksalat fosfat, atau oksalat kalsium. Konsumsi makanan tinggi purin akan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh dan meningkatkan risiko terbentuknya batu asam urat di ginjal.

Contoh makanan tinggi purin adalah seafood atau makanan laut, melinjo, jeroan, dan daging merah. Sementara itu, makanan dengan kandungan oksalat yang tinggi di antaranya adalah bayam, kacang-kacangan, dan buah beri. Konsumsi makanan tinggi oksalat juga akan meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.

Baca Juga: 7 Gejala Penyakit Batu Ginjal yang Mudah Dikenali, Kamu Sebaiknya Tahu

4. Sering mengonsumsi makanan cepat saji

Sering Disepelekan, 7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Batu Ginjalilustrasi makanan cepat saji (pexels.com/Foodie Factors)

Banyak orang mengetahui bahwa konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan dapat menyebabkan obesitas. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa ini juga dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.

Makanan cepat saji mengandung natrium tinggi. Natrium ini menyebabkan ekskresi atau pengeluaran sistin oleh ginjal, lalu sistin dapat mengkristal menjadi batu sistin di dalam ginjal.

5. Sering minum alkohol

Sering Disepelekan, 7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Batu Ginjalilustrasi white wine (pexels.com/Valeria Boltneva)

Di dalam alkohol terkandung banyak oksalat dan guanosin. Kedua zat ini akan dimetabolisme oleh tubuh menjadi asam urat. Konsumsi alkohol secara berlebihan menyebabkan penumpukan asam urat dalam darah. Kelebihan asam urat di dalam ginjal menyebabkan risiko terbentuknya batu asam urat.

6. Tidak menjaga kebersihan organ intim

Sering Disepelekan, 7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Batu Ginjalilustrasi pembalut (pexels.com/Karolina Grabowska)

Menjaga kebersihan organ intim penting untuk mencegah infeksi saluran kemih. Terdapat beberapa jenis bakteri penyebab infeksi yang dapat menghasilkan urease. Urease inilah yang akan meningkatkan kristalisasi batu ginjal. Contohnya adalah bakteri Proteus dan Klebsiella spp.

7. Tidak rajin berolahraga

Sering Disepelekan, 7 Kebiasaan Ini Bisa Sebabkan Batu Ginjalilustrasi lari treadmill (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Batu ginjal dapat terbentuk dari menyatunya beberapa garam dalam urine. Dengan berolahraga, kadar garam akan dikeluarkan bersamaan dengan keringat.

Selain itu, rutin berolahraga juga dapat mempertahankan kandungan kalsium untuk tetap berada di tulang, sehingga tidak masuk ke ginjal yang merupakan tempat terbentuknya batu ginjal.

Hal-hal di atas merupakan kebiasaan yang sering disepelekan, padahal berkontribusi dalam pembentukan batu ginjal. Dengan mengetahui faktor penyebab terbentuknya batu ginjal secara lebih dini, maka kita bisa menghindarkan diri dari penyakit batu ginjal. Maka dari itu, yuk, kurangi kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut!

Baca Juga: Hancurkan Batu Ginjal Tanpa Radiasi, Lebih Aman dengan Metode Baru Ini

Neysa Ardrasheila Cesa Photo Writer Neysa Ardrasheila Cesa

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya