Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Daging Kurban Boleh Dicuci?

ilustrasi daging (vecteezy.com/Andrey Starostin)
ilustrasi daging (vecteezy.com/Andrey Starostin)
Intinya sih...
  • Mencuci daging kurban, seperti sapi, kambing, domba, atau kerbau, sebelum dimasak tidak disarankan.
  • Bakteri dalam cairan daging mentah dapat menyebar ke makanan lain, peralatan, dan permukaan dapur—ini disebut kontaminasi silang.
  • Memasak dengan suhu yang tepat—baik memanggang, menggoreng, merebus, atau membakar—adalah cara efektif untuk membunuh bakteri.

Banyak orang masih bertanya-tanya apakah daging kurban boleh dicuci sebelum dimasak atau disimpan. Setiap Idul Adha, mencuci daging kerap dilakukan tanpa mengetahui risikonya bagi kesehatan.

Faktanya, mencuci daging justru bisa menyebarkan bakteri. Simak penjelasan lengkapnya agar pengolahan daging kurban tetap aman dan higienis.

1. Mencuci daging mentah tidak direkomendasikan

Mencuci daging kurban, seperti sapi, kambing, domba, atau kerbau, sebelum dimasak tidak disarankan.

Bakteri dalam cairan daging mentah dapat menyebar ke makanan lain, peralatan, dan permukaan dapur—ini disebut kontaminasi silang. Banyak orang mengira mencuci daging bisa menghilangkan bakteri dan membuatnya lebih aman, tetapi beberapa bakteri menempel begitu kuat sehingga tidak bisa dihilangkan, berapa kali pun dicuci.

Sebaliknya, ada jenis bakteri lain yang bisa terlepas saat dicuci dan menyebar ke permukaan dapur. Jika area yang terkena tidak dibersihkan dan disanitasi dengan benar, ini bisa menyebabkan penyakit akibat makanan.

Memasak dengan suhu yang tepat—baik memanggang, menggoreng, merebus, atau membakar—adalah cara efektif untuk membunuh bakteri, sehingga mencuci daging tidak diperlukan. Satu-satunya cara pasti untuk memastikan makanan mencapai suhu yang cukup tinggi untuk membunuh bakteri adalah dengan menggunakan termometer makanan.

2. Masukkan daging ke dalam freezer

ilustrasi menyimpan daging di kulkas (freepik.com/freepik)
ilustrasi menyimpan daging di kulkas (freepik.com/freepik)

Untuk penyimpanan jangka pendek, daging dapat langsung dibekukan dalam kemasan aslinya selama akan segera digunakan. Jika penyimpanan dilakukan lebih lama, daging sebaiknya dibungkus ulang dengan bahan khusus tahan beku untuk mencegah terjadinya freezer burn yang dapat menurunkan kualitas.

Freezer burn adalah kondisi ketika makanan beku mengalami dehidrasi dan oksidasi akibat paparan udara. Ini terjadi ketika makanan tidak dibungkus dengan baik dalam kemasan kedap udara, sehingga air dalam makanan menguap dan meninggalkan permukaan yang kering serta berubah warna.

Agar daging tetap aman dan tidak cepat rusak, suhu freezer harus dijaga pada 0 derajat Fahrenheit atau -18 derajat Celcius atau lebih rendah. Walaupun daging beku aman dikonsumsi tanpa batas waktu, tetapi kualitas terbaik diperoleh jika daging digunakan dalam 4–12 bulan, dan 3–4 bulan untuk daging giling.

3. Cara terbaik menjaga keamanan daging kurban

Daripada mencuci daging, cara yang paling aman dan efektif untuk membunuh bakteri adalah dengan memasaknya hingga benar-benar matang. Proses pemanasan ini dapat menghancurkan mikroorganisme berbahaya seperti Salmonella dan E. coli tanpa menyebarkannya ke permukaan dapur.

Untuk memastikan keamanan konsumsi, daging utuh seperti kambing atau sapi harus dimasak hingga suhu minimal 63 derajat Celcius. Sementara itu, daging giling harus dimasak hingga mencapai suhu 71 derajat Celcius, dan unggas seperti ayam atau bebek harus dimasak hingga 74 derajat Celcius.

4. Tips jika tetap ingin mencuci daging

ilustrasi daging (freepik.com/mdjaff)
ilustrasi daging (freepik.com/mdjaff)

Walaupun mencuci daging sebelum mengolahnya tidak disarankan, tetapi beberapa orang tetap melakukannya karena faktor kebiasaan atau tradisi. Jika memang merasa harus mencuci daging, maka kamu harus melakukan langkah pencegahan penting agar bakteri tidak menyebar ke area sekitar dapur.

Daging sebaiknya dicuci dalam wadah tertutup, bukan langsung di bawah air mengalir, untuk mencegah cipratan. Setelah itu, bersihkan permukaan dapur dengan disinfektan dan pastikan menggunakan alat masak terpisah serta mencuci tangan dengan sabun setelah menyentuh daging mentah.

Nah, pastikan setiap langkah dari penyimpanan hingga pemasakan, dilakukan sesuai anjuran agar daging tetap aman dan bergizi ya.

Penulis: Angel Rinella

Referensi

"Washing Food: Does it Promote Food Safety?". U.S. Department of Agriculture (USDA). Diakses Juni 2025.

"Cold Food Storage Chart". Food Safety. Diakses Juni 2025.

"Should You Wash Meat Before Cooking or Freezing?" Healthline. Diakses Juni 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sierra Citra
Nuruliar F
Sierra Citra
EditorSierra Citra
Follow Us