Wanita Wajib Tahu! 6 Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Menstruasi

Nyeri haid bukan halangan untuk tetap fit

Selain mood yang tidak stabil, kram dan nyeri perut adalah hal yang rutin dialami hampir semua perempuan setiap siklus menstruasi. Menurut Women's Health Concern, sekitar 80% perempuan mengalami nyeri haid pada beberapa fase dalam hidupnya. Oleh sebab itu, banyak perempuan yang merasa mager untuk berolahraga saat menstruasi.

Namun sebagaimana dilansir laman PharmEasy, olahraga justru terbukti bermanfaat untuk meringankan berbagai gejala akibat siklus menstruasi. Penelitian menunjukkan bahwa berbagai gejala seperti kram atau nyeri perut, kembung, sakit kepala, mood swing, cepat lelah, dan lain-lain saat haid disebabkan oleh adanya perubahan fisik dan hormonal.

Pemilihan jenis olahraga yang tepat dapat membantu menyeimbangkan perubahan fisik dan hormon tersebut. Berolahraga juga dapat meningkatkan produksi hormon endorfin dan mengurangi iritabilitas serta rasa sakit, sehingga bisa membantu meningkatkan mood. Nah, berikut ini enam jenis olahraga ringan yang bisa kamu coba.

1. Berjalan kaki

Wanita Wajib Tahu! 6 Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Menstruasiilustrasi jalan kaki ringan (unsplash.com/Mauro Lima)

Jalan kaki ringan di sekitar area rumah adalah opsi olahraga terbaik dan sederhana yang dapat kamu lakukan selama menstruasi. Dalam studi yang diterbitkan oleh Journal of Obstetrics and Gynaecology di tahun 2015, diketahui bahwa olahraga aerobik ringan seperti jalan kaki dapat menurunkan gejala menstruasi secara signifikan.

Selain membantu paru-paru bekerja lebih baik, berjalan kaki juga dapat membakar beberapa kalori dan meningkatkan sekresi endorfin. Endorfin adalah hormon alami tubuh yang membuat seseorang merasa senang, sehingga bisa membantu meningkatkan suasana hati saat menstruasi.

2. Jogging

Wanita Wajib Tahu! 6 Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Menstruasiilustrasi jogging atau lari santai (unsplash.com/Ömer Karakus)

Sama seperti berjalan kaki, lari santai atau jogging adalah salah satu bentuk latihan aerobik ringan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Jurnal penelitian lainnya oleh Disability and Rehabilitation pada 2015 menunjukkan bahwa olahraga lari di treadmill efektif untuk mengurangi rasa sakit akibat kram menstruasi.

Namun, jangan lupa untuk tetap berhati-hati untuk tidak melakukan jogging secara berlebihan. Bagi beberapa orang, periode menstruasi mungkin kurang tepat untuk melakukan olahraga dengan intensitas tinggi. Jika sudah merasa cukup lelah, jangan lupa istirahat ya!

3. Yoga

Wanita Wajib Tahu! 6 Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Menstruasiilustrasi gerakan yoga (unsplash.com/Carl Barcelo)

Secara sains, banyak studi telah membuktikan manfaat yoga bagi nyeri menstruasi, salah satunya yaitu penelitian oleh Jennifer Oates pada The Journal of Alternative and Complementary Medicine. Yoga menggabungkan teknik pernapasan dalam atau pernapasan diafragma (deep breathing). Teknik ini dapat membantu meringankan efek kekurangan oksigen ke jaringan sebagai salah satu penyebab utama kram haid.

Selain itu sebagaimana dilansir laman PharmEasy, berbagai pose yoga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu merilekskan tubuh. Yang gak kalah penting, dapat meredakan gejala menstruasi seperti kram dan kembung. Selain itu, yoga juga dapat merilekskan suasana hati yang mudah berubah-ubah melalui latihan peregangan dan pernapasan.

Baca Juga: 6 Fakta Kram Menstruasi, Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Tertentu

4. Pilates

Wanita Wajib Tahu! 6 Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Menstruasiilustrasi gerakan pilates (unsplash.com/Katee Lue)

Serupa namun tak sama, selain yoga kamu juga bisa mencoba olahraga pilates. Jika yoga fokus pada meditasi, maka pilates lebih berfokus pada aktivitas fisik untuk merilekskan dan melatih stamina tubuh.

Riset yang diterbitkan pada Journal of Isfahan Medical School menyatakan bahwa dibandingkan aktivitas aerobik, pilates lebih baik dalam meredakan gejala fisik dan psikologis menstruasi, mengurangi stres, dan menyeimbangkan bahan kimia otak. Untuk mengurangi kram menstruasi, kamu bisa menyesuaikan target latihan gerakan pilates pada kelompok otot tertentu sesuai kebutuhan.

5. Renang

Wanita Wajib Tahu! 6 Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Menstruasiilustrasi olahraga renang (unsplash.com/Haley Phelps)

Sebagian orang mungkin menganggap berenang saat menstruasi adalah hal yang tidak biasa. Namun tenang, sebagaimana dilansir Insider, berenang saat menstruasi tetap aman dan tidak akan meningkatkan risiko infeksi. Tekanan air sebenarnya dapat mengurangi aliran darah yang keluar, namun kamu juga bisa tetap mengenakan produk menstruasi seperti tampon atau menstrual cup.

Renang adalah salah satu olahraga paling santai, ringan, dan lembut yang bisa kamu lakukan. Selain itu, jurnal penelitian dari Archives of gynecology and obstetrics tahun 2018 menunjukkan bahwa olahraga renang dapat meringankan gejala fisik dan psikologis menstruasi, seperti kecemasan, depresi, perubahan mood, sakit kepala, kram, dan lainnya.

6. Stretching

Wanita Wajib Tahu! 6 Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Menstruasiilustrasi gerakan stretching (unsplash.com/Christopher Campbell)

Jika kamu terlalu mager untuk melakukan olahraga lainnya, maka stretching atau peregangan ringan sudah lebih dari cukup dibanding hanya berguling di tempat tidur. Kram perut memang menyakitkan, namun sedikit peregangan dapat membantu meredakan gejalanya.

Bahkan dibandingkan obat pereda nyeri seperti asam mefenamat, riset oleh Oman Medical Journal membuktikan bahwa stretching dapat mengurangi gejala nyeri haid. Tidak perlu mencoba gerakan rumit, cukup lakukan peregangan sederhana sambil menarik napas dalam-dalam untuk merilekskan otot-otot tubuh.

Apapun jenis olahraga yang kamu pilih, yang penting adalah tetap rileks dan jangan lakukan aktivitas fisik secara berlebihan. Sangat mudah bukan? Jadi, jangan jadikan menstruasi sebagai alasan untuk malas berolahraga, ya!

Nurul M Photo Verified Writer Nurul M

Berusaha menulis sesuai fakta. Mohon maaf jika terdapat misinformasi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Chalimatus Sa'diyah

Berita Terkini Lainnya