Bagaimana Cara Mendapatkan ASI yang Berkualitas?

Ada pola makan yang harus diperhatikan

Kualitas ASI sudah tidak perlu diragukan lagi jika dibandingkan dengan makanan atau minuman lainnya. Namun, tentunya asupan gizi yang dikonsumsi oleh ibu menyusui harus mencukupi dan mengandung zat gizi yang dibutuhkan dalam menunjang tumbuh kembang bayi.

Menurut dr. Vanny Bernadus Boen, CIMI, dokter laktasi dari RSIA Family, secara umum kebutuhan energi per hari ibu menyusui lebih banyak sekitar 500 kalori, yang disesuaikan dengan tubuh masing-masing.

Selalu masukkan sayuran dan buah dalam menu harian, karena keduanya memiliki aneka zat gizi yang berperan penting dalam perkembangan anak. Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan daun katuk kaya akan antioksidan.

"Daun katuk sejak dulu dikenal sebagai sayuran yang dapat menambah produksi ASI karena mengandung flavonoid (senyawa yang bersifat antioksidan) dan polifenol (zat yang melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas). Jangan lupa perhatikan cara pengolahannya ya, jangan memasak daun katuk terlalu lama karena akan merusak nutrisinya," dr. Vanny menjelaskan.

Baca Juga: 5 Manfaat Susu Almond untuk Ibu Menyusui, Pelancar ASI

Jangan lupakan asupan protein dan cukupi hidrasi

Bagaimana Cara Mendapatkan ASI yang Berkualitas?ilustrasi ibu menyusui bayi (pexels.com/Mart Production)

Ibu menyusui butuh banyak protein agar jumlah dan kualitas ASI optimal. Telur ayam yang kaya akan protein sangat baik untuk dikonsumsi secara rutin selama menyusui. Selain telur, sumber protein juga dapat diperoleh dari kacang-kacangan, polong-polongan, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit dan juga ikan.

"Ikan kaya akan DHA untuk membantu perkembangan kecerdasan anak. DHA juga bermanfaat untuk mencegah baby blues atau depresi bagi ibu yang baru melahirkan. Pilihlah ikan yang rendah kadar merkurinya seperti sarden, salmon, lele, dan lainnya," saran dr. Vanny.

Produk olahan sapi yang rendah lemak adalah makanan berikutnya yang dianjurkan untuk ibu menyusui, seperti susu rendah lemak dan yoghurt. Bagi ibu menyusui yang alergi terhadap susu sapi, kebutuhan akan kalsium dapat digantikan dengan susu kedelai, ikan teri, tahu, dan tempe.

Menjaga asupan cairan adalah hal yang sangat penting dalam menyusui karena pada saat menyusui, tubuh melepaskan hormon oksitosin yang akan mempercepat munculnya rasa haus.

"Minumlah minimal 8 gelas per hari, jangan menunggu rasa haus terlebih dahulu supaya produksi ASI tetap terjaga jumlahnya."

Baca Juga: Membedah Nutrisi ASI, Ini Komposisi Lengkapnya!

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya