8 Manfaat Pohon Pule untuk Kesehatan, Punya Khasiat Antimikroba

Dukung penyembuhan luka hingga punya efek antikanker

Pohon pule (Alstonia scholaris) atau dikenal juga sebagai pulai, kayu gabus, lame, lamo, dan jelutung ini adalah jenis tanaman keras yang tumbuh di pulau Jawa dan Sumatra. 

Pohon ini banyak digunakan untuk penghijauan karena daunnya hijau mengilap, rimbun dan melebar ke samping sehingga memberi kesejukan. Lantas, adakah manfaat pohon pule untuk kesehatan? Ternyata cukup banyak!

1. Mendukung penyembuhan luka

Dilansir myUpchar, tanaman Alstonia diketahui efektif dalam penyembuhan luka. Sebuah studi yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak metanol dari daun pohon pule dapat mendukung penyembuhan luka terbuka.

Dalam studi hewan lainnya, pengobatan dengan ekstrak Alstonia terbukti meningkatkan penyembuhan kulit dan mendukung regenerasi kulit pada luka.

Menurut studi dalam jurnal Der Pharmacia Lettre, sebuah formulasi poliherbal yang mengandung ekstrak etanol daun dan kulit pohon pule bersama daun dari pohon lainnya memiliki aktivitas penyembuhan luka yang ampuh.

Namun, karena belum ada studi klinis untuk membuktikan efek penyembuhan luka terbuka dan keamaan Alstonia pada luka terbuka, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dulu sebelum menggunakan pohon pule untuk menyembuhkan luka terbuka.

2. Punya khasiat antimikroba

8 Manfaat Pohon Pule untuk Kesehatan, Punya Khasiat Antimikrobailustrasi bakteri Staphylococcus aureus (phil.cdc.gov)

Pohon pule kaya akan senyawa aktif biologis yang memberikan sifat antimikroba yang kuat. Berbagai bagian pohon ini terbukti bermanfaat melawan beberapa bakteri, baik bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif. Ini termasuk E. coli, Klebsiella pneumoniae, dan Staphylococcus aureus (MRSA) yang resistan terhadap methisilin.

Menurut sebuah studi di India, pewarna alami yang diperoleh dari kulit kayu pohon pule ditemukan efektif melawan berbagai macam bakteri, termasuk Pseudomonas aeruginosa (menyebabkan infeksi pada kulit, paru-paru, dan saluran kemih) dan Bacillus cereus (menyebabkan keracunan makanan). Selain bakteri, juga ditemukan efektif melawan jamur Aspergillus flavus (menyebabkan infeksi kulit dan luka) dan Candida albicans.

Merujuk laporan dalam International Journal of Current Pharmaceutical Research, ekstrak akar dan kulit kayu pohon pule merupakan antimikroba yang lebih efektif dibandingkan dengan ekstrak batang dan kulit kayu, yang lebih kuat dibandingkan ekstrak buah, bunga, dan daun tanaman ini.

3. Punya efek antimalaria

Kulit pohon pule disebut-sebut efektif sebagai pengganti obat antimalaria kina. Beberapa penelitian menunjukkan aktivitas antiplasmodial tanaman pule terhadap parasit malaria Plasmodium.

Dalam penelitian in vivo yang dilakukan pada tikus, kulit kayu pohon pule ditemukan efektif dalam mengurangi beban parasit, dan meningkatkan waktu bertahan hidup dibandingkan dengan kontrol.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Tamil Nadu, India, menunjukkan bahwa ekstrak daun dan kulit tanaman pule memiliki aktivitas antiparasit terhadap Plasmodium falciparum (parasit malaria paling mematikan yang menginfeksi manusia).

Namun, aktivitas antimalaria tanaman ini masih kontroversial. Sebagai contoh, studi di Chandigarh, India, tidak menemukan efek Alstonia terhadap Plasmodium. Studi lain dalam Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam tanaman Alstonia ternyata tidak efektif dalam melawan Plasmodium spp.

Baca Juga: Manfaat Daun Insulin, Diklaim bisa Turunkan Kadar Gula Darah

4. Membantu mengobati diare

8 Manfaat Pohon Pule untuk Kesehatan, Punya Khasiat Antimikrobailustrasi diare (vecteezy.com/nuttawan jayawan)

Secara tradisional, tanaman pule digunakan untuk pengobatan diare dan disentri. Sebuah studi terhadap hewan menemukan bahwa ekstrak metanol tanaman ini tidak hanya membantu meredakan diare, tetapi juga memiliki efek antinosiseptif (mengurangi kesadaran akan rasa sakit) pada tubuh.

Dalam penelitian lain, ekstrak etanol kulit kayu pohon pule ditemukan efektif dalam mengurangi frekuensi buang air besar pada tikus yang menderita diare. Senyawa seperti saponin, tanin, dan beberapa alkaloid dikatakan berperan atas efek ini.

Berdasarkan penelitian dalam jurnal Phytotherapy Research, efek antidiare dari ekstrak Alstonia dimediasi oleh blokade saluran kalsium. Namun, dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami efek dan manfaat tanaman Alstonia untuk diare.

5. Merangsang sistem imun

Alstonia dikenal sebagai ramuan imunomodulator yang kuat. Menurut sebuah studi terhadap tikus, ekstrak tanaman Alstonia terbukti meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan mengurangi reaksi alergi pada berbagai dosis.

Sementara menurut penelitian yang dilakukan di Madhya Pradesh, India, kulit batang tanaman pohon pule terbukti efektif dalam merangsang sistem kekebalan humoral dan seluler. Ini adalah dua bagian dari sistem kekebalan yang didapat, kekebalan yang kita kembangkan secara perlahan saat kita menghadapi patogen baru.

6. Berpotensi melindungi organ hati

8 Manfaat Pohon Pule untuk Kesehatan, Punya Khasiat AntimikrobaAlstonia scholaris atau pohon pule (flickr.com/Dinesh Valke)

Uji coba terhadap hewan menunjukkan hasil bahwa tanaman pule punya sifat hepatoprotektif alias memberi perlindungan pada organ hati.

Studi di India menunjukkan bahwa ekstrak etanol tanaman ini efektif dalam mengurangi kerusakan hati dan memulihkan struktur hati. Penelitian lain di Taiwan menunjukkan bahwa efek hepatoprotektif Alstonia setara dengan Bupleurum chinense, ramuan yang terkenal karena efek baiknya pada kesehatan hati.

Menurut studi dalam World Journal of Pharmaceutical Research, ekstrak air kulit kayu Alstonia ditemukan efektif melawan kerusakan hati akibat etanol dan parasetamol pada tikus. Namun, sejauh ini belum ada studi klinis yang dilakukan mengenai efek pohon pule pada fungsi hati dan kesehatan hati pada manusia.

7. Memiliki efek antikanker

Beberapa penelitian menunjukkan efek antikanker dari ekstrak Alstonia. Sebuah penelitian yang dilakukan di Karnataka, India, menunjukkan bahwa ekstrak Alstonia, bila diberikan bersama dengan obat yang disebut berberine hidroklorida, dapat menekan tumorigenesis (perkembangan tumor) pada tahap awal. Namun, hal ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada tahap perkembangan tumor selanjutnya.

Studi lainnya di India menemukan bahwa fraksi alkaloid tanaman Alstonia diindikasikan memiliki efek antikanker yang lebih kuat dibandingkan obat kemoterapi siklofosfamid.

Baik penelitian in vivo dan in vitro menunjukkan bahwa ekstrak Alstonia mengurangi jumlah mutasi dan karenanya mencegah perkembangan kanker.

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Molecules, alkaloid dan triterpen dalam tanaman Alstonia memiliki sifat apoptosis dan imunoregulasi, yang bersama-sama membantu dalam pencegahan dan pengobatan kanker paru-paru non sel kecil.

8. Potensi manfaat lainnya

8 Manfaat Pohon Pule untuk Kesehatan, Punya Khasiat Antimikrobailustrasi suplemen herbal (pixabay.com/Gergo Jaksa)

Manfaat lainnya dari pohon pule meliputi:

  • Secara tradisional digunakan untuk mengobati diare kronis, sakit perut, gigitan ular, sakit gigi, dan disentri.
  • Daun Alstonia digunakan untuk mengobati penyakit beri-beri (yang disebabkan oleh kekurangan vitamin B1).
  • Ekstrak metanol daun, kulit batang, dan kulit akar tanaman Alstonia diduga efektif menekan pertumbuhan Mycobacterium tuberkulosis, bakteri penyebab tuberkulosis.
  • Studi in vitro di Korea menunjukkan bahwa ekstrak kulit kayu pohon pule efektif untuk meningkatkan efek anti-aging retinoid topikal dan mengurangi iritasi kulit yang diakibatkan oleh pemakaiannya. Retinoid topikal adalah obat yang meningkatkan produksi kolagen di kulit dan membantu mengurangi garis-garis halus dan kerutan. Namun, kadang penggunaannya menimbulkan efek samping seperti peradangan, kulit bersisik, dan kemerahan.
  • Ekstrak Alstonia telah terbukti memiliki efek meredakan batuk (antitusif), mendorong pengeluaran dahak (ekspektoran), dan efek anti asma. Dalam penelitian in vivo terhadap hewan, alkaloid picrinine dalam tanaman Alstonia diduga berkontribusi atas efek anti asma dan antitusifnya.
  • Dalam uji coba hewan, Alstonia diindikasikan memiliki sifat antiinflamasi dan analgesik (penghilang rasa sakit).
  • Ramuan dari kulit kayu Alstonia ditemukan dapat membantu mengurangi hipertensi.
  • Alstonia dikatakan dapat membantu meningkatkan produksi dan pelepasan ASI pada ibu menyusui.
  • Getah susu tanaman Alstonia secara tradisional digunakan untuk menyembuhkan ulkus. Sebuah studi in vivo menemukan bahwa ekstrak etanol daun pule efektif melawan ulkus perut.

Walaupun beragam manfaat pohon pule untuk kesehatan terdengar menjanjikan, tetapi masih dibutuhkan penelitian lanjut, khususnya terhadap manusia, untuk memastikannya. Jika ingin memanfaatkannya untuk pengobatan kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter untuk memastikan keamanannya dan mencegah efek samping yang merugikan.

Baca Juga: #GiziLokal: 8 Manfaat Daun dan Buah Belimbing Manis bagi Kesehatan

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya