Ternyata 5 Karakter Legendaris Halloween Ini Punya Kelainan Medis

2. Penyihir-penyihir di Salem bisa jadi menderita keracunan

thoughtco.com

Delapan wanita muda yang dituduh sebagai penyihir dalam sidang terkenal di Salem pada 1692 menunjukkan gejala yang mirip, termasuk halusinasi, kejang, sensasi terbakar dan kebutaan sementara. Para ahli sekarang mengetahui bahwa gejala-gejala tersebut adalah umum di antara orang-orang dengan keracunan ergot, yang disebabkan oleh jamur yang dapat tumbuh pada gandum, rye, dan biji-bijian serupa lainnya.

Pada saat sidang itu terjadi di Salem, sebelumnya pada tahun 1691 gandum dan rye adalah makanan pokok di Salem dan dapat dengan mudah terkontaminasi oleh ergot dalam jumlah besar. Namun musim panas tahun 1692 membuat Salem kekeringan, sehingga sudah tidak ada lagi orang yang menderita keracunan ergot - dimana saat itu dikira sebagai penggunaan sihir.

Baca Juga: Waspadai 6 Penyakit Non-higienis yang Bisa Mewabah Pasca Bencana Alam

3. Werewolves punya hormon pertumbuhan rambut yang berlebihan

lolwot.com

Satu penjelasan yang mungkin di balik kisah manusia serigala adalah suatu kondisi yang disebut hipertrikosis, yang menyebabkan pertumbuhan rambut berlebihan (meskipun tidak ada hubungannya dengan bulan purnama). Hipertrikosis dapat mempengaruhi bagian tubuh apa pun, dan bahkan dapat terjadi pada wajah.

Ini sering disebut sebagai "sindrom manusia serigala." Beberapa orang bisa saja dilahirkan dengan itu sementara yang lain bisa menderita hipertrikosis, akibat efek samping terhadap obat, gejala gangguan hormon, atau sebagai efek terhadap kekurangan gizi atau bahkan gangguan makan. 

4. Zombies bisa jadi terinspirasi dari ketakutan terhadap rabies

the-auditorium.com

Coba bayangkan tentang hal ini: rabies ditularkan melalui gigitan (dari hewan, tentu saja, bukan dari manusia yang tidak mati). Selain itu gejala rabies, terutama saat penyakit itu sudah berkembang, memang terdengar seperti zombie — yaitu kebingungan, agitasi, hiperaktif, dan terkadang kelumpuhan parsial.

Rabies juga bisa menyebabkan produksi air liur berlebih, yang memberi hewan rabies terlihat berbusa di mulutnya. Mirip dengan zombie kan?

5. Atau bisa juga terinspirasi dari Walking Corpse Syndrome

604now.com

Cotard Syndrome adalah kondisi yang sangat langka di mana seseorang percaya dan bertindak seolah-olah mereka sudah mati. Penyakit psikologis ini kadang-kadang disebut "Walking Corpse Syndrome," dan banyak orang yang menderita kelainan ini cenderung mati kelaparan.

Gejalanya bisa bervariasi, tetapi pasien dengan kondisi ini sering mengeluh kalau organ mereka membusuk atau bahkan mereka merasa organ mereka hilang. Seperti yang mungkin kamu duga, social withdrawal dan depresi bisa menjadi penyebab penyakit ini.

Itulah tadi karakter-karakter khas halloween yang ternyata bisa digambarkan dengan gangguan medis serius. Jangan sampai lah kita mengalaminya ya. Semoga semua karakter itu cuma kita perankan dalam kostum saat halloween. Karena itu, jaga kesehatan ya!

Baca Juga: 6 Gejala yang Menunjukkan Kamu Menderita GERD, Penyakit Paling Umum