Tanoto Foundation Luncurkan Buku Stunting-pedia, Bisa Diunduh Gratis!

Berisi informasi penting untuk cegah stunting pada anak

Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka prevalensi stunting secara nasional di Indonesia turun dari 24,4 persen di 2021 menjadi 21,6 persen pada tahun 2022. Akan tetapi, angka ini masih jauh dari target Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk mencapai penurunan hingga 14 persen pada tahun 2024.

Untuk mendukung pemerintah mencapai target ini, Tanoto Foundation meluncurkan buku Stunting-pedia: Apa yang Perlu Diketahui tentang Stunting pada Senin (3/72023). 

Dibagi menjadi dua jilid

Tanoto Foundation Luncurkan Buku Stunting-pedia, Bisa Diunduh Gratis!ilustrasi anak (unsplash.com/sabina fratila)

Buku ini terbagi menjadi dua jilid, yaitu Konsep Stunting dan Daur Kehidupan serta Penanganan Stunting.

Pada jilid pertama, buku ini menjelaskan konsep dasar stunting. Ini termasuk bagaimana terjadinya stunting hingga pencegahannya di setiap tahapan daur kehidupan, contohnya untuk remaja, calon pengantin, keluarga dengan ibu hamil, keluarga dengan ibu menyusui, dan balita. 

Untuk Stunting-pedia jilid 2, ini menjelaskan strategi, peran pemerintah, serta langkah dari Indonesia dan negara lain dalam percepatan penurunan stunting. Buku ini juga menjelaskan pencapaian saat ini dan langkah percepatan penurunan stunting selanjutnya.

Menjadi salah satu langkah untuk turunkan angka stunting di Indonesia

Tanoto Foundation Luncurkan Buku Stunting-pedia, Bisa Diunduh Gratis!ilustrasi peluncuran buku Stunting-pedia (dok. Tanoto Foundation)

Menteri Kesehatan RI, Budi G. Sadikin, mendukung peluncuran buku ini untuk mengurangi angka stunting di Indonesoia. Dalam pesannya, ia menyatakan bahwa perlu adanya upaya yang kuat dan kolaborasi dengan lintas sektor untuk bersama melakukan pencegahan.

"Buku ini penting untuk dibaca oleh berbagai kalangan yang siap mengambil langkah turut serta dalam menyelesaikan masalah stunting di lndonesia. Saya menyambut baik hadirnya buku ini sebagai salah satu referensi pengendalian stunting untuk mewujudkan masa depan lndonesia sehat yang bebas stunting," ujar Menkes Budi. 

Dengan adanya buku ini, diharapkan informasi mengenai stunting dapat menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. 

Peluncuran buku ini juga didukung oleh Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kedua jilid buku Stunting-pedia dapat diunduh secara gratis melalui situs web SIGAP di sigap.tanotofoundation.org.

Baca Juga: Balita yang Orang Tuanya Merokok Lebih Berisiko Mengalami Stunting

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya