Program Keluarga SIGAP Resmi Diluncurkan di Indonesia

Bantu keluarga jalankan pola hidup bersih dan sehat

Program Keluarga SIGAP (Keluarga Siaga Dukung Kesehatan, Siap Hadapi Masa Depan) telah resmi diluncurkan di Indonesia. Ini merupakan hasil kolaborasi berkelanjutan antara Gavi, Unilever Indonesia, dan The Power of Nutrition.

Program ini bertujuan untuk melindungi lebih dari 1 juta anak terpapar risiko penyakit yang dapat dicegah melalui perilaku positif.

Sejalan dengan agenda pemerintah Indonesia, program ini juga didukung oleh Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar.

Berfokus pada imunisasi, cuci tangan pakai sabun, dan makanan bergizi

Program Keluarga SIGAP Resmi Diluncurkan di Indonesiailustrasi vaksinasi (pexels.com/Nop Viwat)

Program Keluarga SIGAP berfokus pada imunisasi rutin, lengkap, dan sesuai jadwal, melakukan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), serta pemberian makanan bergizi pada anak usia 0–24 bulan.

"Salah satu inisiatif dari Kementerian Kesehatan melalui program GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) adalah untuk mempromosikan budaya hidup dan praktik hidup sehat," kata Mahmud Fauzi, SKM, M.Kes., Ketua Tim Kerja Standar Kecukupan Gizi dan Mutu Pelayanan Gizi KIA, Kemenkes RI, pada Rabu (28/2/2024) di Jakarta. 

Ia menyatakan bahwa masih banyak anak-anak mengalami penyakit yang bisa dicegah dengan metode GERMAS, seperti pneumonia dan diare. Hal inilah yang menjadi latar belakang lahirnya program Keluarga SIGAP.

Sedang dalam fase percontohan

Program Keluarga SIGAP Resmi Diluncurkan di Indonesiailustrasi press conference program Keluarga SIGAP (IDN Times/Rifki Wuda Sudirman)

Program Keluarga SIGAP saat ini sedang berada dalam fase percontohan (pilot program). Program ini akan berjalan hingga bulan Juni 2024 dengan harapan bisa dilakukan dalam skala yang lebih besar di kemudian hari. 

Pilot program Keluarga SIGAP sudah dilakukan di kabupaten Bogor, Jawa Barat dan kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Melalui Program Keluarga SIGAP, kader-kader kesehatan di wilayah Kab. Bogor dan Kab. Banjar dilatih untuk memberikan sosialisasi.

Harapannya mereka bisa menyampaikan edukasi yang efektif menggunakan berbagai media yang interaktif untuk menarik perhatian masyarakat, khususnya orang tua.

"Memastikan praktik kesehatan positif khususnya dalam melakukan imunisasi yang rutin lengkap dan sesuai jadwal, dan juga mencuci tangan pakai sabun, dapat melindungi masyarakat dari penyakit-penyakit yang dapat dicegah seperti Diare dan Pneumonia," drg. Yasna Khairina, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Banjar.

Program Keluarga SIGAP diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengubah perilaku masyarakat. Target utama dari program ini adalah orang tua dengan anak usia 0–24 tahun agar mereka bisa mempraktikkan perilaku sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Perbedaan Diare karena Virus dan Bakteri, Mana yang Lebih Serius?

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya