4 Ciri-Ciri Benjolan di Leher yang Tidak Berbahaya, Kenali!

Jangan keburu panik

Penting untuk selalu mengecek bagian tubuh kita. Tujuannya agar kita tahu apakah ada penyakit yang muncul atau tidak. Salah satu perubahan pada bagian tubuh yang perlu diwaspadai adalah munculnya benjolan.

Adanya benjolan bisa tampak di mana saja, termasuk di leher. Kamu mungkin mengkhawatirkannya, tetapi tidak semua benjolan pada leher berbahaya, lho. Untuk itu, kmu bisa cek dengan ciri-ciri benjolan di leher yang tidak berbahaya berikut ini. 

1. Ada sejak lahir

4 Ciri-Ciri Benjolan di Leher yang Tidak Berbahaya, Kenali!ilustrasi benjolan (flickr.com/jeremy noble)

Ciri-ciri benjolan di leher yang tidak berbahaya pertama adalah ada sejak lahir. Ini disebut juga sebagai benjolan kongenital. Biasanya, benjolan semacam ini merupakan bagian normal dari struktur tubuh seseorang.

Dilansir Pedriatic ENT, benjolan di leher yang ada sejak lahir dan tidak berbahaya adalah kista celah brankial, kista saluran trigosal, limfangioma, hemangioma, dan kista dermoid. Benjolan seperti ini tidak menimbulkan risiko kesehatan dan tidak memerlukan perawatan khusus. Namun, tindakan seperti operasi mungkin diperlukan jika kondisi terkait menimbulkan masalah tertentu.

Baca Juga: 16 Penyebab Benjolan di Leher yang Perlu Diwaspadai

2. Cedera otot

Ciri-ciri benjolan di leher yang tidak berbahaya berikutnya adalah berkaitan dengan cedera otot. Kadang-kadang, aktivitas fisik atau cedera ringan dapat menyebabkan benjolan di leher. Biasanya, benjolan semacam ini akan sembuh dengan sendirinya seiring waktu. 

Ukuran benjolan pada leher yang disebabkan oleh cedera otot bermacam-macam. Ada yang sebesar kacang hingga sebesar bola tangan. Dilansir Medical News Today, benjolan ini hanya bisa diraba di bawah kulit, tapi tidak menyebabkan benjolan yang menonjol di atas kulit. 

3. Bentuk benjolan

4 Ciri-Ciri Benjolan di Leher yang Tidak Berbahaya, Kenali!ilustrasi bentuk benjolan yang tidak berbahaya (flickr.com/glenn malone)

Saat kamu menemukan benjolan di leher, penting untuk memperhatikan bentuknya. Benjolan yang tidak berbahaya seringkali berbentuk bulat atau oval. Benjolan bisa terasa lembut saat disentuh dan tidak mengalami perubahan ukuran dengan cepat. 

Selain bentuk, juga terdapat tekstur benjolan yang tidak berbahaya. Benjolan yang tidak berbahaya umumnya bertekstur lembut dan bisa bergerak jika diarahkan dengan jari, melansir Very Well Health. Jika kamu curiga ada perubahan bentuk, segera konsultasikan dengan dokter.

4. Tanpa gejala

Ciri-ciri benjolan di leher yang tidak berbahaya terakhir adalah ketiadaan gejala. Benjolan yang tidak berbahaya biasanya tidak menyebabkan rasa sakit, nyeri, atau ketidaknyamanan lainnya.

Umumnya, benjolan yang tidak berbahaya tidak menimbulkan rasa apapun dan tumbuh tepat di bawah kulit. Jika kamu mengalami gejala seperti rasa sakit, gatal, atau peradangan, segera hubungi tenaga medis. 

Dalam kebanyakan kasus, benjolan di leher adalah hal yang tidak berbahaya. Meskipun begitu, penting untuk tetap memperhatikan ciri-ciri benjolan di leher yang tidak berbahaya agar kita tahu jika ada perubahan.

Penulis: Roziana Lailatul Hidayah

Baca Juga: Ada Benjolan Kecil Berisi Darah di Kulit? Waspadai Pyogenic Granuloma

Topik:

  • Rihanna Bunga
  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya