3 Efek Samping Daun Afrika, Pahit tapi Kaya Manfaat
ilustrasi daun herbal (pexels.com/lil artsy)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah kamu pernah memakan daun afrika? Daun afrika dipercaya memiliki dampak baik bagi kesehatan tubuh. Daun afrika disebut juga daun pahit karena rasanya. Walaupun terkenal pahit, banyak orang memburunya untuk obat. Daun afrika memiliki kandungan mineral, vitamin A, C, E, B kompleks, antibakteri, antiinflamasi, serta tinggi antioksidan.
Seperti namanya, daun yang mempunyai nama ilmiah Vernonia amygdalina ini berasal dari benua Afrika dan tumbuh subur pesat di sana. Di habitat aslinya, daun ini dimanfaatkan sebagai obat malaria. Tak hanya itu, daun afrika juga digunakan untuk menstabilkan gula darah, mengurangi bau badan, menurunkan kadar kolesterol jahat, serta antikanker.
Beragam manfaat yang bisa diperoleh setelah meminum ekstrak daun afrika. Di sisi lain, ternyata daun afrika memiliki efek samping. Apa saja efek samping daun afrika? Mari kita kenali bersama-sama.
Baca Juga: Efek Samping Rifampisin yang Penting untuk Diketahui
1. Memicu mual dan muntah
ilustrasi mual (unsplash.com/Kyle Glenn)Mual atau muntah menjadi pertanda kondisi kesehatan. Ibu hamil mengalami mual muntah atau indikasi penyakit tertentu juga disertai gejala serupa. Rasa perut seperti diaduk dan dipaksa mengeluarkan isi di dalamnya menciptakan sensasi tidak nyaman.
Reaksi mual muntah bisa disebabkan efek samping pengobatan, salah satunya mengonsumsi obat herbal. Buku berjudul Family Medicinal Plant Garden menjelaskan efek samping daun memicu muntah. Sebaiknya, hindari pemakaian daun afrika pada ibu hamil. Selain belum ada penelitian konkret terkait dampaknya bagi ibu hamil dan janin, efek samping mual muntah dapat memperparah gejala kehamilan.
2. Reaksi alergi
Editor’s picks
ilustrasi gatal (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)Alergi muncul disebabkan oleh benda tidak berbahaya di lingkungan sekitar. Tubuh akan merespons zat alergen (penyebab alergi) dengan gejala ringan hingga berat. Alergen dapat berupa serbuk sari tumbuhan, sengatan serangga, bulu binatang, bahkan obat-obatan tertentu.
Sebuah studi dalam jurnal UZH menyebutkan obat herbal yang diminum (oral) membawa potensi alergi yang banyak dilaporkan. Sebanyak 49,2 persen partisipan mengalami alergi berupa rasa gatal setelah mengonsumsi obat herbal.
Daun afrika yang notabenenya sebagai obat herbal juga berisiko menimbulkan reaksi alergi. Apabila kamu merasakan gatal-gatal, bengkak di wajah, sulit menelan, atau sulit bernapas, sebaiknya kamu berhenti mengonsumsinya. Bisa jadi, tubuhmu alergi dengan zat yang terkandung dalam daun yang pahit ini.
3. Munculnya masalah pencernaan
ilustrasi sakit perut (pexels.com/Sora Shimazaki)Cara menyajikan daun afrika dengan merebus 3 lembar atau beberapa lembar daun berjumlah ganjil selama 5 menit. Lalu, diamkan beberapa saat sampai hangat dan siap diminum. Selain itu, daun afrika juga dapat dimakan langsung, diseduh seperti teh, atau diminum dalam sediaan kapsul.
Efek samping daun afrika dapat berupa gangguan saluran pencernaan. Munculnya efek ini bisa jadi karena daun afrika yang dipakai terlalu banyak. Buku berjudul Mengenal Tanaman Obat Tradisional Kahedupa menjelaskan salah satu efek samping daun afrika yaitu feses yang berubah warna menjadi hitam atau hijau. Bagi orang yang tidak cocok dengan daun afrika, tubuu juga bereaksi dengan gejala diare atau sakit perut.
Beberapa efek samping daun afrika tidak semua orang mengalaminya. Namun, pengalaman meminum obat herbal bagi setiap orang tidak sama. Apabila kamu mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya konsultasi dengan dokter ketika meminum daun afrika. Sebab, ada obat yang akan bereaksi jika dikonsumsi bersamaan dengan daun herbal. Pastikan juga memilih daun afrika yang segar, bersih sebelum diolah, serta minum sesuai dosis yang dianjurkan.
Baca Juga: 6 Efek Samping Mengonsumsi Sereal Setiap Hari, Buruk bagi Gula Darah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
