Sering Moody? Mungkin Kamu Menderita Gangguan Ini

Orang dengan gangguan bipolar sering mengalami naik-turunnya perasaan suasana hati (mood). Pada periode manik, penderita gangguan bipolar akan merasa sangat senang sekali dan penuh berenergi. Sedangkan disaat periode hypomania, penderita akan merasa senang (wajar) dan lebih produktif. Pada periode depresi, penderita akan merasa sangat sedih berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.

Mereka dengan gangguan bipolar sulit untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik, tak jarang mereka meninggalkan tugasnya dengan hasil setengah selesai. Ketika dalam fase manik ataupun hypomania, penderita cenderung menyelesaikan tugasnya dengan baik. Karena energi positif yang membuat mereka menjadi produktif dan berlimpah ide - energi. Sebaliknya, ketika dalam fase depresi, penderita lebih meninggalkan tugasnya begitu saja. Karena mereka merasa malas untuk melakukan sesuatu.

Penderita gangguan bipolar terkadang mengalami yang namanya "mixed mania". Yaitu sebuah kondisi dimana fase manik dan depresi terjadi disaat yang bersamaan. Ketika dalam kondisi ini, mereka akan lebih mudah tersinggung dan mudah marah. Dan biasanya mereka lebih suka menyendiri.

Mereka akan berbicara dengan cepat ketika dalam fase manik, saat dimana mereka berlimpah energi dan ide-ide. Biasanya pembicaraan bersifat satu arah, dimana mereka berbicara dengan cepat dan orang lain hanya mendengarkan. Dalam fase ini pula mereka akan membicarakan hal-hal dengan topik yang berbeda secara berlompat dan tidak menentu.

Masalah tidur adalah masalah yang sering kali dijumpai oleh orang yang menderita gangguan bipolar. Disaat fase depresi, mereka akan lebih banyak tidur, mudah lelah, dan malas melakukan apapun. Sedangkan dalam fase manik, mereka akan penuh energi meskipun kurang tidur mereka tidak merasa kelelahan.

Penderita gangguan bipolar memiliki banyak pikiran (overthinking), dimana semua ide-ide dan hal-hal yang tak penting sekalipun bermunculan di otak mereka disaat yang bersamaan. Pikiran-pikiran itu terus berputar diotaknya. Biasanya hal yang ada dipikiran mereka itu padahal berada di luar dari tanggung jawabnya.

Itulah sebagian besar ciri dari gangguan bipolar atau bipolar disorder. Jika kamu merasa memiliki gangguan tersebut, kamu dapat melakukan konsultasi dengan psikiater atau psikolog untuk mengetahuinya lebih pasti.