7 Tips dan Cara Merawat Tumit yang Kering dan Pecah-Pecah

Bye-bye tumit pecah-pecah!

Kulit kering biasanya dapat menyebabkan tumit kering dan pecah-pecah. Jika kulit kekurangan kelembapan, maka akan menjadi kaku, kurang elastis, dan rentan pecah-pecah.

Penyebab lain terjadinya tumit pecah-pecah juga karena beberapa faktor yaitu salah satunya berdiri untuk waktu yang lama terutama di lantai yang keras, kegemukan, sepatu yang tidak pas, gesekan dari bagian belakang sepatu, cara berjalan yang buruk, kering, serta cuaca dingin.

Untuk mendapatkan kaki dan tumit yang indah serta terhindar dari pecah-pecah dengan memperhatikan dan merawat bagian tersebut, memberikan kelembaban pada kulit sangat penting.

Ada beberapa tips dan cara lainnya untuk merawat tumit yang kering dan pecah-pecah. Penasaran? Langsung simak artikel berikut ini.

 

1. Hidrasi kulit dari dalam

7 Tips dan Cara Merawat Tumit yang Kering dan Pecah-Pecahilustrasi wanita meminum air (pexels.com/ketutsubiyanto)

Selain perawatan dari luar, kita perlu menghidrasi tubuh dengan minum air putih secukupnya, apalagi di cuaca yang panas dan iklim yang kering.

Air putih memliki sejuta manfaat untuk mengatasi kelembaban kulit. Diharuskan memenuhi kebutuhan air pada tubuh karena apabila tubuh dehidrasi maka banyak komplikasi yang bisa terjadi pada tubuh selain kulit kering.

Mengonsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak air juga bisa kamu lakukan untuk mencukupi kebutuhan air pada tubuh. Manfaat sayur dan buah juga tak kalah dari air putih, lho.
 

2. Menggunakan pelembap emolien atau humektan

7 Tips dan Cara Merawat Tumit yang Kering dan Pecah-Pecahilustrasi mosturizer (pexels.com/gabbyk)

Menggunakan pelembap yang mengandung humektan atau emmolient dapat membantu menghilangkan tumit pecah-pecah. Humektan adalah kandungan yang fungsinya menarik air supaya kandungan air yang dibutuhkan kulit supaya nggak dehidrasi atau “kehausan”.

Berbeda dengan humektan yang fungsinya mengumpulkan air, emmolient melembapkan kulit dengan cara mengisi bagian-bagian sel kulit yang kosong. Pelembap yang mengandung emmolient ini bisa memberikan efek kulit lebih halus dan pemakaiannya direkomendasikan untuk pemilik kulit kering atau flaky.

3. Melembapkan kulit dengan minyak zaitun

7 Tips dan Cara Merawat Tumit yang Kering dan Pecah-Pecahilustrasi minyak zaitun (pexels.com/pixabay)

Melembapkan kaki secara teratur dianggap sebagai tip perawatan kecantikan yang sangat sederhana, namun sangat penting untuk kaki. Pelembap membantu memiliki kaki yang lembut dan indah. Bahkan melembapkan kaki dengan minyak zaitun dapat mencegah kaki kering dan tumit pecah-pecah.

Baca Juga: 5 Kondisi yang Menyebabkan Nyeri Tumit, Butuh Perhatian Khusus

4. Rendam dan eksfoliasi

7 Tips dan Cara Merawat Tumit yang Kering dan Pecah-Pecahilustrasi sikat dan abtu apung (pexels.com/dreamcatchlight)

Untuk merawat kaki, kamu perlu meluangkan waktu seminggu sekali dengan membersihan sekaligus melakukan beberapa treatment yang perlu dilakukan. Untuk melembutkan kapalan, rendam kaki dalam air hangat selama 10 sampai 15 menit, tambahkan beberapa tetes minyak esensial favoritmu. 

Gosok dengan lembut kulit yang menebal dengan batu apung. Menggosok lembut batu apung pada tumit dapat membantu mengurangi ketebalan kulit keras dan kapalan.

5. Menghindari sabun keras atau produk perawatan kulit beraroma

7 Tips dan Cara Merawat Tumit yang Kering dan Pecah-Pecahilustrasi sabun (pexels.com/tarawinstead)

Meskipun penting untuk menjaga tumit yang pecah-pecah tetap bersih, kering, dan bebas dari infeksi, sabun yang keras dapat membuat kulit lebih kering. Menggunakan pembersih ringan membantu menjaga lebih banyak kelembapan di kulit tumit.

Produk perawatan kulit yang mengandung wewangian, alkohol, retinoid, atau asam alfa hidroksi terkadang terlalu keras untuk kulit kering dan sensitif. Menghindari produk ini dapat melindungi minyak alami kulit.

6. Jangan mengupas kulit mati pada tumit

7 Tips dan Cara Merawat Tumit yang Kering dan Pecah-Pecahilustrasi wanita menggunakan heels (pexels.com/polinatankilevitch)

Ketika melihat tumit yang pecah-pecah mengelupas, memang sangat sulit untuk tidak mencoba mengupasnya. Namun tindakan ini tidak bisa kamu lakukan sendiri apalagi dengan menggunakan tangan kosong. Selain tidak steril dan dapat menyebabkan infeksi bila tidak hati-hati, tumit yang pecah-pecah juga bisa semakin parah. 

7. Pilih alas kaki yang tepat 

7 Tips dan Cara Merawat Tumit yang Kering dan Pecah-Pecahilustrasi wanita mau berolahraga (pexels.com/karolinagrabowska)

Jika terus-menerus berurusan dengan kulit pecah-pecah, sudah saatnya untuk mengevaluasi kembali koleksi sepatu yang kerap kamu kenakan. Beberapa sepatu tertentu dapat memperburuk tumit terutama yang lebih sempit dan membatasi gerakan.

Salah satu jenis sepatu seperti sepatu bot atau sepatu lainnya yang memiliki pengalas tumit yang kaku (sisipan plastik kecil yang digunakan untuk memperkuat tumit) dapat memperburuk tumit. Jadi, pilihlah sepatu yang nyaman dengan alas kaki yang lembut agar tumit pecah-pecah tidak bertambah parah.

Sebisa mungkin kita tidak mengabaikan tumit yang kering dan pecah-pecah karena seiring waktu dapat mengembangkan celah yang lebih dalam, yang meningkatkan risiko infeksi. Jika tindakan perawatan diri tidak membantu, bicarakan dengan dokter tentang pilihan pengobatan lain.

Baca Juga: 5 Sabun Mandi dengan Hyaluronic Acid, Bye Kulit Kering!

Shasya Khairana Photo Verified Writer Shasya Khairana

expecto patronum

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya