Bingung Memberikan MPASI ke Anak? Yuk, Belajar!

Demi tumbuh kembang anak yang optimal

Kebutuhan energi dan nutrisi anak hingga usia 6 bulan dapat tercukupi oleh pemberian air susu ibu (ASI). Namun, bila usia anak sudah lebih dari 6 bulan, anak membutuhkan sumber energi dan nutrisi dari bahan makanan lainnya alias makanan pendamping ASI (MPASI).

Bila kamu adalah ibu baru dan masih bingung tentang pemberian MPASI, berikut ini ada beberapa strategi terkait pemberian MPASI anak menurut panduan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

Strategi pemberian MPASI

Bingung Memberikan MPASI ke Anak? Yuk, Belajar!pexels.com/Andrea Piacquadio

Berikut beberapa strategi dalam pemberian MPASI:

  • Tepat waktu. Berikan MPASI ketika ASI saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi (usia bayi sekitar 6 bulan atau sesuai dengan arahan dokter)
  • Adekuat. MPASI yang diberikan memenuhi kebutuhan energi, protein, dan mikronutrein anak
  • Aman dan higienis. Proses persiapan dan pembuatan MPASI menggunakan cara, bahan, dan alat yang aman dan higienis.
  • Diberikan secara responsif. MPASI diberikan secara konsisten sesuai dengan sinyal lapar atau kenyang dari anak.

Mulailah memberikan MPASI, ketika:

  • Anak bisa duduk dengan leher tegak dan mengangkat kepalanya sendiri tanpa bantuan
  • Anak menunjukkan ketertarikan terhadap makanan, misalnya mencoba meraih makanan yang ada di hadapannya
  • Anak menjadi lebih lapar dan tetap menunjukkan tanda lapar seperti gelisah dan tidak tenang walau Ibu sudah memberi ASI secara rutin

MPASI saat anak berusia 6 bulan

Bingung Memberikan MPASI ke Anak? Yuk, Belajar!freepik.com/prostooleh

Ketika anak berusia 6 bulan, tahapan perkembangan saat ini adalah:

  • Bayi dapat menggenggam suatu benda dan memasukkannya ke dalam mulut
  • Mulai belajar duduk tegap secara mandiri tanpa bantuan
  • Menunjukkan respons membuka mulut ketika sendok didekatkan
  • Bayi dapat memindahkan makanan dari sendok ke mulut
  • Memberikan sinyal lapar dengan cara mencoba meraih makanan

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian makan anak:

  • Terus berikan ASI sesuai permintaan anak, karena ASI tetap menjadi bagian terpenting dari makanan anak
  • Banyaknya energi tambahan yang diperlukan dari MPASI adalah sebanyak 200 kkal per hari
  • MPASI diberikan dua kali setiap harinya
  • Berikan 2-3 sendok MPASI dalam sekali makan sebagai awalan
  • Berikan MPASI dengan makanan yang dihaluskan hingga menjadi bubur kental (puree)

Baca Juga: Trik agar Sukses MPASI, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?

MPASI untuk anak berusia 6 sampai 9 bulan

Bingung Memberikan MPASI ke Anak? Yuk, Belajar!freepik.com/freepik

Ketika anak berusia 6 hingga 9 bulan, tahap perkembangan anak saat ini adalah:

  • Bayi dapat memindahkan makanan dari satu sisi mulut ke sisi lainnya
  • Gigi depan bayi mulai tumbuh
  • Bayi dapat menelan makanan yang bertekstur lebih kental
  • Dapat menggunakan ibu jari dan telunjuk
  • Dapat duduk sendiri tanpa bantuan
  • Menunjukkan jari ke arah makanan dan mencoba meraih makanan untuk menunjukkan rasa lapar

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian makan anak:

  • Terus berikan ASI sesuai permintaan anak, karena ASI memberikan separuh kebutuhan energi anak berusia 6 sampai 9 bulan 
  • Banyaknya energi tambahan yang diperlukan dari MPASI adalah sebanyak 200 kkal per hari
  • MPASI diberikan 2 sampai 3 kali dengan 1 sampai 2 kali makanan selingan setiap harinya
  • Tingkatkan jumlah MPASI secara perlahan menjadi tiga perempat mangkuk berukuran 250 ml sekali makan
  • Berikan MPASI dengan tekstur bubur kental (puree) atau makanan yang dilumatkan hingga halus (mashed)

MPASI untuk anak berusia 9 sampai 12 bulan

Bingung Memberikan MPASI ke Anak? Yuk, Belajar!freepik.com/freepik

Ketika anak berusia 9 hingga 12 bulan, tahapan perkembangan anak saat ini meliputi:

  • Bayi dapat merapatkan bibir ketika disuapi untuk membersihkan makanan yang ada di sendok
  • Bayi dapat menggigit makanan dengan tekstur lebih keras seiring dengan tumbuhnya gigi
  • Mulai dapat mengatakan sesuatu dalam konteks yang spesifik, bisa jadi menyebutkan beberapa nama makanan yang diketahui
  • Menggumamkan lapar dan beberapa nama makanan yang diketahui untuk menunjukkan rasa lapar

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian makan anak:

  • Terus berikan ASI sesuai permintaan anak, karena ASI memberikan separuh kebutuhan energi anak berusia 9 sampai 12 bulan 
  • Banyaknya energi tambahan yang diperlukan dari MPASI adalah sebanyak 300 kkal per hari
  • MPASI diberikan 3 sampai 4 kali dengan 1 sampai 2 kali makanan selingan setiap harinya
  • Tingkatkan jumlah MPASI secara perlahan menjadi tiga perempat mangkuk berukuran 250 ml sekali makan
  • Berikan makanan yang dicincang halus, dicincang kasar, atau makanan yang dapat dipegang oleh anak

MPASI untuk anak usia 12 sampai 24 bulan

Bingung Memberikan MPASI ke Anak? Yuk, Belajar!freepik.com/master1305

Ketika anak berusia 12 hingga 24 bulan, tahap perkembangan anak saat ini:

  • Dapat beradaptasi dengan segala macam bentuk makanan, tetapi belum dapat mengunyah secara sempurna
  • Mulai beradaptasi dengan segala menu makanan yang diberikan, termasuk makanan keluarga
  • Dapat mengenali makanan dari bentuk, rasa, dan aromanya
  • Dapat mengucapkan nama-nama makanan dan memberikan sinyal lapar 
  • Mulai bisa makan menggunakan sendok secara mandiri

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian makan anak:

  • Terus berikan ASI sesuai permintaan anak, karena ASI memberikan sepertiga kebutuhan energi anak berusia 12 sampai 24 bulan 
  • Banyaknya energi tambahan yang diperlukan dari MPASI adalah sebanyak 550 kkal per hari
  • MPASI diberikan 3 sampai 4 kali dengan 1 sampai 2 kali makanan selingan setiap harinya
  • Tingkatkan jumlah MPASI secara perlahan menjadi tiga perempat mangkuk berukuran 250 ml sekali makan
  • Berikan makanan keluarga yang dihaluskan atau dicincang seperlunya

Semoga kamu tak lagi bingung tentang cara pemberian MPASI pada anak usia 6 sampai 24 bulan. Perlu diingat bahwa ibu diharapkan bersabar dan selalu memberikan dorongan agar anak mau makan, tidak memaksa bayi untuk makan, dan menggunakan mangkuk sendiri berukuran 250 ml untuk memastikan jumlah asupan bayi. Selamat mencoba!

Baca Juga: Mengejutkan! Ternyata Beberapa Makanan Bayi Ini Bisa Bikin IQ Turun

Sheila Adiwinata Photo Writer Sheila Adiwinata

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya