Tingkatkan Kesehatan Mulut dan Gigi Kamu dengan 7 Cara Efektif Ini
cafdental.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sesekali lupa membersihkan gigi dan mulut sebelum tidur wajar-wajar saja. Namun, bila kebiasaan ini dibiarkan terus menerus dalam jangka waktu panjang, artinya kamu merisikokan diri sendiri pada berbagai penyakit.
Eh, kok bisa?
Kamu mungkin belum benar-benar memahami bahwa rongga mulut merupakan salah satu pintu masuk yang cukup mudah bagi bakteri untuk masuk ke bagian tubuh lainnya. Pasalnya, bakteri yang ada di gigi dan mulut dapat menyebar melalui aliran darah (kondisi ini disebut dengan bakterimia). Artinya, bukan tidak mungkin kurangnya perhatian terhadap kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut kelak dapat mengganggu kesehatan jantung sekalipun.
Atas konsiderasi inilah kamu sebaiknya tidak mengabaikan betapa pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut. Tidak susah, kok! Menurut para ahli, tujuh kebiasaan mudah ini yang perlu kamu lakukan dengan konsisten.
1. Minum air setelah minum minuman manis
milnororthodontics.comMinuman manis seperti soda, teh kemasan, dan sebagainya dapat merusak gigi dan gusi. Terutama bila kamu rutin mengonsumsinya, risiko kerusakan pada enamel gigi akan lebih besar. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu segera membersihkan mulut dengan air mineral setelah mengonsumsi minuman maupun makanan manis.
2. Hati-hati dengan makanan yang menyelip di sela gigi
lolleepop.comHati-hati dengan makanan yang berpotensi mudah nyelip di sela-sela gigi, apalagi bila gigimu tengah berlubang, ya. Makanan seperti popcorn, keripik kentang, kacang-kacangan, dan lain-lain yang berpotensi mengisi sela-sela gigimu bisa membahayakan gusi. Bila dibiarkan, makanan tersebut akan membuat gusimu jadi bengkak dan iritasi serta memperbanyak bakteri jahat.
3. Mengganti sikat gigi secara rutin
travelbyinterest.comSetiap tiga atau empat bulan sekali, gantilah sikat gigimu secara berkala (atau kamu juga bisa mengganti lebih awal bila kondisinya sudah tidak maksimal). Pasalnya, bulu-bulu sikat yang sudah mulai patah akan merusak enamel dan gusi yang lembut. Di samping itu, perhatikan pula penyimpanan sikat gigi agar tidak semakin rentan menjadi sarang bakteri.
Baca Juga: Jangan Sampai Numpuk, Ini 7 Penyebab Karang Gigi yang Biasa Diremehkan
Editor’s picks
4. Menggunakan sikat gigi elektrik
decardenasdmd.comSikat gigi elektrik akan mempermudahmu dalam menjaga kesehatan, kebersihan, dan kekuatan gigi dan gusi. Dengan teknologi ini, kamu hanya perlu mengarahkan sikat sehingga jadi tak terlalu bingung soal seberapa tekanan yang sebaiknya dilakukan saat menggosok gigi. Hal ini dikarenakan gerakan osilasi rotasi kepala sikat secara otomatis akan membantu memperbaiki isu umum dari teknik menyikat gigi yang sering terjadi.
5. Jangan mengunyah es batu
medicalnewstoday.comDalam beberapa kondisi seperti ketika matahari bersinar sangat terik, mengunyah es batu boleh jadi kegiatan kecil yang menyenangkan sekaligus melegakan. Namun, bongkahan es ini justru dapat membuat gigi pecah atau rusak. Tentu saja, selain es batu, makanan lain yang memiliki tekstur keras juga dapat menimbulkan risiko serupa.
6. Mengunyah permen karet bebas gula setelah makan
khoeplus24h.vnMengunyah permen karet bebas gula setelah makan dapat membantu membersihkan gigi. Aktivitas ini akan menstimulasi saliva yang akan membantu membilas sisa makanan dan bakteri di permukaan dalam mulut. Selain itu, tentu saja, mengunyah permen karet bebas gula juga dapat menyegarkan napas.
7. Periksa secara berkala
bonniedoondentist.comTerakhir, pemeriksaan secara berkala adalah hal yang perlu kamu lakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. Setidaknya, kamu bisa melakukan pemeriksaan setiap tiga sampai enam bulan sekali. Rutinitas ini dapat meminimalkan risikomu terkena gigi berlubang, karang gigi yang menumpuk, dan lain-lain.
Selain tujuh hal di atas, hal lain yang perlu kamu lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah dengan rutin menggosok gigi dan menerapkan pola hidup sehat seperti tidak merokok. Seperti slogan klasik, 'kalau bisa dicegah, kenapa harus diobati?'
Baca Juga: 7 Penyakit Non-Mulut Ini Bisa Ditemukan Dokter Gigi Saat Memeriksamu
Berita Terkini Lainnya
