Awas Keliru, Ayo Cek 5 Hal ini Sebelum Membeli Susu Formula

Teliti sebelum membeli, ya

Kesehatan dan tumbuh kembang bayi adalah hal utama yang harus diperhatikan. Itu sebabnya, susu formula menjadi salah satu asupan penting untuk bayi, jika ASI tidak keluar.

Untuk menghindari keteledoran yang dapat membahayakan kesehatan bayi, yuk, perhatikan lima hal di bawah ini sebelum membeli susu formula.

1. Pastikan produk susu formula yang dibeli terdaftar di BPOM RI

Awas Keliru, Ayo Cek 5 Hal ini Sebelum Membeli Susu Formulaunspalsh.com/@jeshoots

Sebelum membeli produk susu formula, kamu harus memastikan dulu ada label Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) di bagian depan kemasan. Adanya label BPOM RI akan memberi jaminan bahwa produk tersebut aman dikonsumsi dan bebas dari bakteri jahat, seperti Enterobacter sakazakii.

Kamu bisa melakukan pengecekan apakah produk susu formula yang akan kamu beli sudah terdaftar di BPOM RI melalui laman BPOM RI, yakni cekbpom.pom.go.id. Pastikan nomor registrasi yang tertera di kemasan produk sesuai dengan yang tercantum pada daftar BPOM RI. 

2. Baca label jenis susu pada produk

Awas Keliru, Ayo Cek 5 Hal ini Sebelum Membeli Susu Formulaunspalsh.com/@pepperguy184

Satu merek produk susu formula bisa memiliki beragam jenis sesuai dengan kondisi bayi. Beberapa jenis susu yang beredar, seperti susu sapi, susu terhidrolasi, susu rendah laktosa, dan susu kedelai (soya). Berikut ini perbedaan di antara jenis susu formula tersebut.

  • Susu dari produksi sapi adalah susu formula yang bisa dikonsumsi oleh bayi tanpa alergi tertentu.
  • Susu terhidrolasi (hipoalergenik) adalah susu sapi yang kandungan proteinnya sudah “dicerna” menjadi protein yang lebih kecil sehingga lebih bisa dikonsumsi oleh bayi yang alergi susu sapi. Susu terhidrolasi terbagi menjadi dua, yakni parsial danterhidrolis sempurna. 
  • Susu rendah laktosa diperuntukkan untuk bayi yang mengalami inteloransi terhadap laktosa. Susu jenis ini juga ada yang sama sekali tidak mengandung laktosa (bebas laktosa).
  • Sedangkan susu kedelai (soya) adalah susu formula bagi bayi yang sama sekali tidak bisa mengonsumsi susu sapi, bahkan dengan protein yang sudah terhidrolis sempurna.

Beragamnya jenis susu formula menuntut kamu untuk lebih teliti dengan produk yang akan dibeli. Walaupun kamu sudah menemukan merek susu yang diperlukan, pastikan kembali label jenis susu yang tertera di bagian depan kemasan. 

Baca Juga: 10 Manfaat Susu Beruang, Gak Cuma Bagus untuk Orang Sakit

3. Pastikan batasan usia yang tertera

Awas Keliru, Ayo Cek 5 Hal ini Sebelum Membeli Susu Formulaunsplash.com/@ilumire

Kamu harus memastikan terlebih dahulu bahwa produk susu formula yang kamu ambil sesuai dengan usia sang bayi. Susu formula terbagi ke dalam beberapa rentang usia, misalnya susu formula untuk bayi 0-6 bulan, 6-12 bulan, atau 1-3 tahun.

Produk susu formula di setiap rentang usia memiliki kandungan nutrisi yang berbeda karena dalam masa tumbuh kembangnya, bayi pun membutuhkan kebutuhan nutrisi yang berbeda.

Jika meminum susu formula dengan rentang melebihi usianya, organ dalam bayi akan terbebani. Sementara, jika meminum susu formula dengan rentang di bawah usianya, bayi bisa kekurangan nutrisi.

4. Periksa keutuhan kemasan produk susu formula

Awas Keliru, Ayo Cek 5 Hal ini Sebelum Membeli Susu Formulaunsplash.com/@neonbrand

Setelah memastikan jenis dan rentang usia, jangan lupa memeriksa keutuhan kemasan produk susu formula. Pastikan kemasan kardus dan aluminium foil tidak sobek atau pun berlubang. Perhatikan juga kondisi kemasan kaleng. Pastikan tidak penyok atau berkarat.

Kemasan susu formula yang tidak utuh adalah indikasi bahwa produk tersebut tidak layak dikonsumsi. Setiap produk susu formula memiliki batas maksimal konsumsi setelah kemasan dibuka. Sehingga, seluruh produsen susu formula tidak menyarankan konsumen membeli susu formula yang kemasannya sudah kusam, rusak, atau menggembung.

5. Pastikan batas kedaluwarsa

Awas Keliru, Ayo Cek 5 Hal ini Sebelum Membeli Susu Formulaunsplash.com/@marslady

Sebelum membayar produk susu formula pilihanmu, pastikan kamu memeriksa batas kedaluwarsa. Apabila teledor, bisa membahayakan keselamatan bayi.

Bayi yang mengonsumsi susu formula kedaluwarsa bisa mengalami keracunan makanan dengan gejala, berupa muntah, diare, dan menangis tiada henti. Selain kedaluwarsa, perhatikan juga apakah teksturnya sudah menggumpal, berubah warna, atau berbau. Jika itu terjadi, susu tersebut sudah tidak layak dikonsumsi.

Itu tadi lima hal yang perlu kamu teliti sebelum membeli produk susu formula. Selalu praktikkan agar kesehatan si bayi senantiasa terjaga dengan baik, ya.

Baca Juga: 5 Manfaat Menakjubkan Susu Unta bagi Kesehatan, Pernah Coba?

Shinta Dwi Adinda Photo Verified Writer Shinta Dwi Adinda

🖤

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya