5 Gaya Hidup Sehat untuk Mengurangi Gejala Penyakit Asam Lambung

Salah satunya adalah berhenti merokok

Penyakit asam lambung (GERD) biasanya diobati dengan antasida atau obat lain resep dari dokter. Apabila sudah parah, operasi diperlukan untuk mengatasi penyakit ini. Kamu memerlukan perubahan gaya hidup untuk bisa mengatasi gejala penyakit asam lambung.

Tentunya perubahan gaya hidup lebih baik dibandingkan mengonsumsi obat atau operasi. Berikut adalah beberapa gaya hidup sehat yang dapat mengurangi gejala penyakit asam lambung!

1. Makan dalam porsi kecil tetapi sering

5 Gaya Hidup Sehat untuk Mengurangi Gejala Penyakit Asam Lambungilustrasi makan (pexels.com/Lisa Fotios)

Pola makan yang salah seringkali menjadi pemicu penyakit asam lambung. Makanan all you can eat (ayce) biasanya menyebabkan perut mulas karena membuat perut terlalu penuh. Perut yang terlalu penuh menyebabkan katup antara perut dan kerokongan (lower esophageal sphincter) mengendur sehingga mendorong asam lambung kembali ke  kerongkongan.

Makanlah dalam porsi yang kecil tetapi sering sebanyak 5-6 kali dibandingkan makan dalam porsi besar saat sarapan, makan siang, atau makan malam. Jangan makan setidaknya 3 jam sebelum tidur karena dapat memicu penyakit asam lambung. 

2. Mengurangi makanan tertentu

5 Gaya Hidup Sehat untuk Mengurangi Gejala Penyakit Asam Lambungilustrasi coklat (pexels.com/Dima Valkov)

Makanan yang mengandung cokelat atau kafein dapat memperburuk gejala penyakit asam lambung. Cokelat memiliki kandungan lemak yang tinggi sehingga memperlambat laju pengosongan perut dan menyebabkan LES (lower esophageal sphincter) menjadi rileks. LES menjaga isi lambung supaya tidak kembali ke kerongkongan.

Makanan pedas mengandung capsaicin yang dapat menyebabkan sakit perut pada penderita gangguan pencernaan. Sebuah studi dalam jurnal National Library of Medicine tahun 2017, menemukan bahwa makanan pedas menimbulkan gejala penyakit asam lambung. Sebaiknya kamu mulai menghindari makanan pedas. 

Baca Juga: 4 Jenis Obat GERD dan Kapan Perlu Digunakan

3. Tidak minum minuman beralkohol

5 Gaya Hidup Sehat untuk Mengurangi Gejala Penyakit Asam Lambungilustrasi minuman beralkohol (pexels.com/Charlotte May)

Minuman beralkohol adalah hal buruk bagi penderita penyakit asam lambung apalagi jika kamu sering minum dalam jumlah yang banyak. Hal ini disebabkan karena minuman beralkohol melemaskan LES (lower esophageal sphincter) yang membuat asam lambung kembali ke kerongkongan.

Sebuah studi tahun 2010 di National Library of Medicine, menemukan adanya hubungan antara banyaknya konsumsi minuman beralkohol dengan gejala penyakit asam lambung. Orang yang tidak pernah minum minuman beralkohol memiliki kemungkinan lebih kecil mengalami gejala penyakit ini dibandingkan peminum berat. Sebaiknya kamu mulai berhenti atau mengurangi minum minuman beralkohol untuk kesehatan pencernaan. 

4. Menurunkan berat badan yang berlebihan

5 Gaya Hidup Sehat untuk Mengurangi Gejala Penyakit Asam Lambungilustrasi pengukuran berat badan (pexels.com/Pixabay)

Kelebihan berat badan dapat menyebabkan mulas dan refluks asam. Sebuah studi tahun 2003 di International Journal of Epidemiology menemukan adanya hubungan antara gejala penyakit asam lambung dengan indeks massa tubuh. Orang dengan obesitas memiliki kemungkinan lebih besar (3 kali) mengalami mulas dan refluks asam dibandingkan orang dengan berat badan yang normal.

Hal ini kemungkinan disebabkan karena orang dengan obesitas memiliki lemak berlebih di daerah perut yang menekan perut sehingga lebih rentan mengalami refluks asam. Jadi mulailah menurunkan berat badan dengan berolahraga dan mengubah pola makan bagi kamu yang obesitas. 

5. Berhenti merokok

5 Gaya Hidup Sehat untuk Mengurangi Gejala Penyakit Asam Lambungilustrasi merokok (pexels.com/Tan Danh)

Merokok merusak jantung, paru-paru dan sistem pencernaan. Kandungan nikotin dalam rokok mengendurkan otot polos di dalam tubuh, salah satunya adalah sfingter esofagus bagian bawah (cincin otot yang menghubungkan kerongkongan dan perut). Sfingter memiliki fungsi untuk mengalirkan makanan ke lambung dan mencegah asam lambung kembali ke kerongkongan.

Merokok menyebabkan produksi air liur menjadi berkurang. Air liur mengandung zat penetral asam (bikarbonat) yang membantu melawan efek refluks asam dan penyakit asam lambung. Merokok mendorong perut untuk menghasilkan lebih banyak asam dan memindahkan garam empedu dari usus ke lambung. 

Penyakit asam lambung adalah gangguan pencernaan yang cukup umum terjadi, tetapi itu bukan alasan bagi kamu untuk menyepelekannya. Mulai sekarang kamu harus memulai gaya hidup sehat untuk kesehatan pencernaan yang lebih baik, ya. 

Baca Juga: 5 Penyebab Kamu Kelelahan Setelah Bangun Tidur, Gaya Hidup yang Buruk?

Sita Vilosa Photo Verified Writer Sita Vilosa

Read a thousand books, and your words will flow like a river.” ― Lisa See

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya