ilustrasi cedera (unsplash.com/Tom Claes)
Cedera merupakan dampak paling parah dari kebiasaan olahraga yang berlebihan. Saat otot sudah terlalu lelah, sendi jadi menegang dan tubuh tidak punya cukup waktu untuk pulih. Tanpa disadari, kamu mengubah pola gerak untuk mengimbangi otot yang lelah atau nyeri. Hal itu justru memberi tekanan berlebih pada sendi, tendon, dan ligamen.
Sebagai contoh, terlalu memaksakan diri saat berlari dapat memicu berbagai masalah, seperti nyeri tulang kering, fraktur stres, dan plantar fasciitis. Plantar fasciitis sendiri berarti peradangan jaringan telapak kaki yang menyebabkan nyeri tumit. Karena itu, begitu kamu mulai merasakan tanda-tanda cedera, segera hentikan semua aktivitas latihan dan beri tubuh waktu untuk beristirahat.
Semangat hidup sehat dengan berolahraga merupakan hal yang baik. Namun, mengetahui batasan tubuh dan memberikannya waktu istirahat yang layak jauh lebih penting. Sebab, kebanyakan berolahraga tidak akan membawa pada hasil yang lebih cepat, tapi justru membuat tubuh lebih mudah lelah, sakit, dan rentan terhadap cedera.
Referensi
“Are You Exercising Too Much? Here’s How to Tell and Why It Can Be Risky”. Everyday Health. Diakses pada November 2025.
“13 Signs of Overtraining and What to Do About It”. Healthline. Diakses pada November 2025.