ilustrasi tidur (pexels.com/Kampus Production)
Banyak orang mengira manfaat olahraga hanya datang dari aktivitasnya saja, padahal pemulihan setelahnya sama pentingnya. Saat tidur, tubuh memperbaiki jaringan otot yang mengalami tekanan dan memperbarui energi sel. Jika waktu tidur kurang, proses regenerasi melambat dan tubuh mudah terasa nyeri atau kelelahan keesokan harinya. Inilah alasan mengapa olahraga tanpa istirahat cukup justru membuat kondisi fisik menurun.
Usahakan tidur setidaknya tujuh jam setiap malam agar hormon pertumbuhan dan sistem imun bekerja optimal. Selain itu, berikan waktu istirahat satu hingga dua hari dalam seminggu agar otot tidak terlalu tertekan. Jika memungkinkan, lakukan peregangan ringan sebelum tidur untuk membantu peredaran darah tetap lancar. Dengan kombinasi olahraga teratur dan tidur berkualitas, daya tahan tubuh akan meningkat lebih stabil.
Olahraga bukan soal intensitas, tapi soal konsistensi dan cara tubuh beradaptasi terhadapnya. Saat dilakukan dengan benar, manfaatnya terasa bukan hanya di otot, tapi juga di sistem pernapasan, jantung, dan metabolisme. Dari semua tips olahraga di atas, langkah kecil mana yang ingin kamu mulai untuk membuat tubuhmu lebih aktif dan seimbang?
Referensi:
"Ways to Exercise if You Hate to Work Out" WebMD. Diakses pada November 2025
"Hate Exercise? Here’s How to Do It Even if You Don’t Like It" Psychology Today. Diakses pada November 2025
"8 Tips for Exercising When You’re Not in the Mood to Work Out" Everyday Health. Diakses pada November 2025