Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
scientificamerican.com

Ada banyak sekali diet yang bisa dipilih berdasarkan tujuan, preferensi, kebutuhan, maupun kondisi tubuh. Salah satu jenis diet yang populer adalah metode intermittent fasting atau puasa intermiten. Selebritas seperti Beyoncé, Jimmy Kimmel, dan Ben Affleck melakukannya. 

Pada dasarnya intermittent fasting adalah jenis diet yang lebih mengontrol jam dan kebiasaan makan harian daripada mengatur tipe makanan yang boleh atau tidak boleh dimakan.

Diet ini memungkinkan periode puasa, yang mana pada periode ini tidak boleh ada kalori yang masuk ke tubuh. Selepas periode tersebut, baru boleh makan dan minum. Diet ini tergolong simpel dan banyak digemari. 

Bagi kamu yang ingin atau sedang menjalani intermittent fasting, ikuti tips berikut ini agar upayamu tersebut sukses optimal!

1. Iringi intermittent fasting dengan diet rendah karbohidrat

Default Image IDN

Mengombinasikan intermittent fasting dengan diet rendah karbohidrat ternyata bisa membuat diet makin efektif. Diet rendah karbohidrat ini dilakukan di antara periode puasa. Caranya adalah dengan mengurangi asupan makanan yang mengandung karbohidrat dan menggantinya dengan makanan seperti kacang kacangan, ikan, telur, dan sebagainya. 

Perhatikan juga dengan pemilihan minuman. Sebisa mungkin hindari minuman berkalori, seperti bubble tea, sirop, teh manis, dan sebagainya.

Berdasarkan laporan studi dalam jurnal Obesity Reviews tahun 2014, diet rendah karbohidrat bisa mencegah peningkatan nafsu makan dan tentunya mengurangi rasa lapar.

Manfaat lainnya bersumber dari laporan dalam jurnal PLOS One tahun 2015, diet rendah karbohidrat juga terbukti efektif dalam menurunkan berat badan bagi orang-orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.

2. Konsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi tinggi

Editorial Team

Tonton lebih seru di