5 Risiko Diet Raw Food yang Harus Kamu Perhatikan, Bisa Bahaya!
Ilustrasi wanita sedang mengonsumsi buah (Pexels/Mikhail Nilov)
Memiliki berat badan yang ideal mungkin dapat membantu menunjang kepercayaan diri bagi sebagian besar orang-orang yang melakukan diet. Ada banyak cara diet yang kemudian dipilih untuk menjaga berat badan agar tetap terjaga. Salah satu caranya adalah dengan melakukan diet raw food.
Tipe diet adalah dengan mengonsumsi makanan dalam 'bentuk aslinya', khususnya yang berasal dari tumbuhan. Hal ini berarti tumbuhan yang dikonsumsi tidak melalui proses pengolahan atau mentah.
Padahal, cara demikian justru sangat berisiko dalam menimbulkan masalah kesehatan, seperti keracunan, kekurangan nutrisi, hingga infeksi bakteri. Kamu perlu memahami beberapa risiko berikut ini sebelum melakukan diet raw food.
1. Risiko bakteri dan parasit yang mungkin ada
ilustrasi sakit perut (Pexels/Andrea Piacquadio)Kamu perlu tahu bahwa risiko yang paling sering muncul adalah berkaitan dengan bakteri dan parasit. Hal ini disebabkan karena bahan makanan yang tidak dimasak, sehingga bakteri atau parasit bisa tetap ada jika proses pembersihan tidak maksimal. Oleh sebab itu, maksimalkan proses pembersihan dan jangan sembarangan dalam mengonsumsi bahan makanan mentah.
2. Berisiko keracunan
Ilustrasi pria sedang mual dan muntah (healthlibrary.askapollo.com)Dalam melakukan diet raw food, kamu harus ekstra selektif dalam memilih jenis bahan makanan yang akan dikonsumsi. Alasannya adalah beberapa jenis makanan yang berasal dari sumber tak baik, justru bisa menyebabkan keracunan. Kamu harus memastikan bahwa jenis makanan yang dipilih aman jika dikonsumsi secara mentah.
3. Gangguan pencernaan
Ilustrasi wanita sedang sakit perut (Pexels/Polina Zimmerman)Editor’s picks
Proses mencerna atau pemecah makanan pada organ pencernaan bisa jadi tak akan bekerja dengan baik bila mengonsumsi makanan secara mentah. Hal ini tentu berbeda jika kamu mengonsumsi makanan yang sudah diolah. Risiko inilah yang kemudian akan menyebabkan gangguan pencernaan, sehingga dapat merusak hari-harimu.
Baca Juga: Mengenal Reverse Diet, Metode Diet yang Gak Bikin Stres
4. Beberapa jenis makanan lebih bergizi saat dimasak
Ilustrasi roti alpukat dan daun kemangi (Pexels/Lisa)Tidak semua jenis makanan, khususnya sayuran dapat memiliki kandungan sehat bila dikonsumsi mentah. Beberapa di antaranya ternyata memiliki kandungan yang lebih bergizi bila melalui proses pemasakan terlebih dahulu. Sebagai contohnya adalah bayam, kangkung, tomat, dan bawang putih yang lebih sehat bila dimasak lebih dulu.
5. Tubuh berisiko kekurangan protein
Ilustrasi pria sedang lemas dan tertidur (Pexels/Andrea Piacquadio)Diet raw food pada umumnya akan lebih mengonsumsi jenis makanan yang berasal dari tumbuhan atau kacang-kacangan. Tentu saja artinya mengonsumsi jenis daging-dagingan jadi lebih dihindari.
Meskipun mungkin kamu sudah mengonsumsi susu sebagai sumber protein, namun tetap saja kamu tak mendapatkan sumber protein lebih baik jika dibandingkan dengan jenis daging-dagingan. Seimbangkan pola konsumsimu dengan porsi yang tepat agar tak berlebihan.
Tentunya melakukan diet raw food tanpa anjuran yang tepat dari ahlinya justru hanya akan meningkatkan risiko bagi kesehatan tubuh. Jangan sampai keliru dalam melakukan diet ini, ya!
Baca Juga: 5 Manfaat Raw Food yang Baik untuk Kesehatan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
